in , , ,

Sensasi Mendaki Gunung Gede Via Jalur Cibodas

Gunung Gede adalah salah satu wisata alam yang terletak didalam Kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Gunung tersebut merupakan salah satu gunung di wilayah Jawa Barat yang cukup terkenal dikalangan para pendaki. Tak segan-segan, banyak pendaki dari luar propinsi pun ingin menaklukkan puncak dari gunung tersebut. Tak hanya puncak Gede saja, melainkan terdapat dua puncak dengan puncak paling tinggi di gunung Pangrango.

Baca juga : Keunikan Pantai di Nusa Tenggara, Tak Melulu Soal Pasir Putih

Gunung Pangrango dilihat dari puncak Gunung Gede. Foto via kabaralam.com

Gunung dengan ketinggian 2.958 mdpl ini memiliki 3 jalur, yaitu jalur via Cibodas, via Gunung Putri dan via Salabintana. Namun jalur paling favorit dan paling terkenal adalah via jalur Cibodas yang berada di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Untuk menuju basecamp Cibodas atau pintu masuk pendakian Cibodas aksesnya cukup mudah yakni tinggal menuju Kebun Raya Cibodas karena sudah satu arah menuju basecampnya.

Pendaftaran untuk pendakian Gunung Gede-Pangrango dilakukan secara online pada website www.gedepangrango.org/booking. Start awal pendakian harus melakukan registrasi ulang pada pos pendaftaran dan tes kesehatan. Jangan lupa cek kelengkapan dan keselamatan diri, serta bawalah peralatan yang lengkap dan aman. Dan patuhi semua peraturan yang diberlakukan.

Salah satu wisata yang terkenal di jalur Cibodas. Foto via hargatiket.net

Pendakian Gunung Gede via Cibodas memang salah satu jalur yang tergolong paling jauh, namun memiliki tingkat treking paling landai dibanding ke dua jalur lainnya. Tak hanya kelandaian jalur, namun jalur tersebut terdapat berbagai wisata alam yang cukup terkenal di Jawa Barat. Jalur Cibodas sendiri berada tepat di Kebun Raya Cibodas, terdapat telaga biru, Rawa Panyangcangan, dan curug Cibeureum. Telaga Biru memang menjadi wisata yang pertama kali ditemui sepanjang jalur pendakian. Uniknya saat musim hujan, debit air melimpah dari sumber sehingga membawa material tanah yang berakibat tampilan telaga menjadi kecoklatan.

Telaga Biru yang unik akan warna airnya. Foto via dadeluis.blogspot.com

Namun saat musim kemarau, warna air telaga menjadi hijau toska berkat unsur hara yang melimpah. Saat saat tersebut menjadi momen dimana para pengunjung sangat menikmati keindahan telaga yang menakjubkan. Tak hanya itu, jembatan beton sepanjang lebih dari 200 meter membentang diatas rawa rawa yang memudahkan pendaki menuju curug Cibuereum. Ditambah lagi pesona sumber air panas tepat pada jalur pendakian, serta beberapa air terjun yang mampu membuat pendaki terhenti untuk menikmati sejenak.

sumber air panas yang menjadi jalur utama pendakian via Cibodas. Foto via arifbudiman024.blogspot,com

Terdapat sepuluh titik shelter pemberhentian menuju tempat untuk mendirikan tenda sebelum summit. Pos pertama di Telaga Biru – Curug Cibeureum – Rawa Denok 1 – Rawa Denok 2 – Batu Kukus 1 – Batu Kukus 2 – Pondok Pemandangan – Air Panas – Kandang Batu – Kandang Badak. Kandang Badak adalah satu satunya pos terakhir atau tempat untuk mrndirikan tenda sebelum summit menuju dua puncak yaitu puncak Gede dan puncak Pangrango. Untuk menuju Kandang Badak pendaki biasanya menempuh perjalanan 5 jam hingga 7 jam perjalanan.

Kawag Gunung Gede dengan latar belakang gunung Pangrango. Foto via stmkg.ac.id

Puncak adalah salah satu tujuan utama para pendaki. Suguhan pemandangan indah puncak Pangrango yang gagah tepat didepan mata. Ditambah lagi kepulan asap putih keluar diberbagai titik kawah Gede yang sangat luas membuat takjub semua pendaki. Banyak sekali spot foto untuk para pendaki yang ingin mengabadikan momen. Tetaplah berhati hati saat berada dipuncak dan jangan keluar dari batas aman yang sudah dibuat pembatas oleh tim Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Next

ramadan
fi kuliner halal di seoul

Kuliner Halal di Seoul Korea Selatan, Rekomendasi Lokasinya Juga!

Pelelangan Ikan Tawang Sidomulyo, Pesisir Pacitan yang Penuh Keseruan