Tahukah kamu tak hanya di daerah kawasan Gunung Bromo Tengger Semeru yang memiliki taman eidelweis saja, namun taman ini dapat kamu kunjungi di daerah wilayah Bali Timur. Bunga eidelweis juga dijuluki sebagai bunga keabadian. Tanaman ini biasanya banyak ditemukan di sekitar puncak pegunungan. Mendapatkannya sangat susah, sebab harus rela menjelajah hingga tebing terjal. Namun untuk mencegah agar tak sampai merusak ekosisite, Edelweis kini dilarang dipetik oleh pendaki.
Baca juga : Tempat Wisata Sejarah di Medan yang Pesonanya Tak Lekang oleh Zaman
Meski lebih kecil dan sedikit sempit dibanding di pulau pulau Indonesia lainnya, keindahan Bali takkan selesai hanya dalam semalam. Selalu ada cerita menarik setiap membicarakan Pulau Dewata. Salah bukti indahnya panorama alam Pulau Dewata bisa dilihat di Taman Wisata Edelweis Bali. Lokasinya berada dilereng Gunung Agung, tepat di desa Temukus Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem. Pemandangan di sini sangat Instagramable dan kerap dikunjungi banyak wisatawan.
Taman ini merupakan hasil pengolahan dari swadaya masyarakat Banjar Temukus, dimana semula dari ladang penduduk yang disulap menjadi Taman yang sungguh mengesankan. Menariknya, Taman Wisata Edelweis ternyata hanya sekedar nama saja? Di dalamnya Teman Traveler takkan menemukan jenis bunga sama seperti yang umumnya ada di pegunungan. Kalian hanya akan melihat bunga lain dengan bentuk lumayan mirip.
Taman Edelweis Bali sendiri dulunya tak begitu populer dibanding Ubud ataupun Kuta. Tapi sekarang, bila kebetulan sedang berada di Bali dan enggak mampir ke sini, bakalan rugi. Sebab lokasi wisata ini memang menakjubkan.
Bila sedang mekar, deretan bunga kasna akan menghasilkan pemandangan bak permadani putih, indah banget. Namun untuk dapat melihatnya bunga cantik ini, kamu harus datang sebelum hari raya Galungan. Kalian takan bisa menemukan bunga kasna selama Hari Raya umat Hindhu tersebut, sebab semuanya diambil sebagai perlengkapan upacara.
Taman Bunga Edelweis Bali berada tak jauh dari desa Pura Besakih. Jaraknya sekitar dua kilometer saja dan dapat ditempuh dalam tujuh menit
menggunakan kendaraan roda dua maupun empat. Jadi bila kalian sedang mengagendakan liburan di sekitar Besakih, jangan lupa mengunjungi tempat ini. Jalannya menuju taman memang sedikit menanjak karena lokasinya berada dekat lereng gunung. Selain itu juga sempit, hadi harus ekstra hati-hati jika menggunakan mobil. Next