in , ,

Jelajah Desa Wisata Nglanggeran di Gunung Kidul Yang Raih Best Tourism Village UNWTO

Baru-baru saja, UNWTO (United Nation World Tourism Organization) mengumumkan Desa Wisata Nglanggeran sebagai peraih Best Tourism Village 2021. Desa yang berada di kelurahan Nglanggeran, Gunungkidul, Yogyakarta ini bersaing dengan 44 desa wisata dari 32 negara lainnya. Apa pesona yang ada di desa wisata ini?

Baca juga : Raisin Resto & Kitchen, Kafe ala Bali di Jogja dengan Menu Sehat

Dikutip dari Tempo.co, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Vinsensius Jemadu mengatakan bahwa ada 9 kriteria dalam penilaian Best Tourism Village yaitu:

  1. Sumber daya alam dan budaya
  2. Promosi dan konservasi sumber daya budaya
  3. Keberlanjutan ekonomi
  4. Keberlanjutan sosial
  5. Keberlanjutan lingkungan
  6. Potensi dan pengembangan pariwisata serta integrasi rantai nilai
  7. Tata kelola dan prioritas pariwisata
  8. Infrastruktur dan konektivitas
  9. Kesehatan, keselamatan dan keamanan

Desa wisata Nglanggeran dinilai memiliki kriteria-kriteria tersebut dan memenuhi evaluasi UNWTO. Selain itu, sebelumnya Nglanggeran juga menjadi Desa Wisata Terbaik di ASEAN pada tahun 2017. Teman Traveler jadi ingin tahu apa saja pesona yang ada di desa wisata ini?

Gunung Api Purba Nglanggeran

Foto via Instagram @owistoriess

Yang paling wajib untuk dikunjungi jika datang ke Desa Wisata Nglanggeran tentu saja harus trekking ke Gunung Api Purba. Ada beberapa paket trekking yang bisa kamu pilih berdasarkan jumlah orang yang akan ikut serta. Dalam paket ini Teman Traveler akan mendapatkan pemandu, transportasi lokal dan juga asuransi. Paket disediakan untuk peserta mulai dari satu hingga rombongan lebih dari 30 orang.

Embung Nglanggeran

Foto via Instagram @arodafitrah

Pada dasarnya, Embung ini adalah telaga buatan yang menjadi destinasi hits di Nglanggeran. Telaga ini memiliki luas 60×60 meter dengan kedalaman 3 meter. Awalnya embung ini difungsikan sebagai tadah air hujan yang juga mengairi perkampungan serta sawah yang berada di bawah lokasinya. Namun kemudian pada tahun 2013, diresmikan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagai tempat wisata.

Pawon Purba

Foto via Instagram @lusyanadw

Pawon jika diartikan ke bahasa Indonesia adalah dapur. Jadi bisa tebak ya kalau Pawon Purba pasti berhubungan dengan kuliner. Pawon Purba adalah tempat wisata kuliner dengan tema tradisional yang letaknya tepat di lereng kaki Gunung Api Purba. Di sini, Teman Traveler bisa menikmati pemandangan sembari menyantap makanan tradisional setempat. Pawon Purba buka hari Selasa hingga Minggu pukul 08:00-19:00.

Griya Cokelat Nglanggeran

Foto via Instagram @griya.cokelat.nglanggeran

Pulang dari Desa Wisata Nglanggeran rasanya tak lengkap tanpa membawa cokelat khas Nglanggeran. Sebab coklat Nglanggeran adalah salah satu yang paling disukai wisatawan. Teman Traveler bisa mendapatkan berbagai olahan kakao atau coklat di Griya Cokelat Nglanggeran seperti coklat batang hingga coklat bubuk. Selain itu, sembari di desa wisata ini kamu juga bisa mengikuti paket edukasi budidaya kakao yang ada di sana. Kamu akan belajar langsung dari petani serta melihat proses pembuatan coklat.

Membatik di Griya Batik Nglanggeran

Foto via Instagram @griyabatik_nglanggeran

Selain cokelat dan wisata edukasinya, ada juga wisata edukasi tentang batik di Nglanggeran. Kamu dapat mengunjungi Griya Batik Nglanggeran dan ikut membuat kerajinan tangan loh. Ada paket belajar melukis topeng kayu dengan harga sekitar Rp 50.000 per orang. Topeng hasil buatanmu nantinya boleh kamu bawa pulang. Selain itu, kamu juga bisa melihat proses pembuatan Batik. Next

ramadan
fi tradisi natal amerika

Tradisi Natal Unik di Amerika, Ada Ornamen Acar di Pohon Natal

fi karantina

Masa Karantina di Indonesia Menjadi 10 Hari Untuk WNI dan WNA Pelaku Perjalanan Internasional