Indonesia merupakan gugusan pegunungan yang memiliki panorama alam yang begitu menakjubkan. Saking banyaknya hingga belum tereksplorasi potensi wisatanya. Salah satunya daerah Probolinggo, meski diwilayah pulau Jawa yang notabane menjadi pusat keramaian di Indonesia namun beberapa titik masih sangat tersembunyi. Seperti tempat wisata satu ini yaitu Bukit Watu Geligir yang terletak di Dusun Krajan Pakuniran kabupaten Probolinggo ini memiliki pemandangan gunung nan eksotis.
Baca juga : Candi Kidal, Jejak Kerajaan Singasari di Malang
Menuju Bukit Watu Geligir ini tidak harus mendaki hingga puluhan kilometer karena bisa ditempuh dengan motor dan cukup berjalan selama beberapa menit sudah sampai di bukit indah ini. Keberadaannya berada ditengah tengah hutan belantara. Namun inisiatif warga menjadikan tempat wisata lantaran potensi alam di bukit ini sungguh indah. Hingga akhir tahun 2020, dibukalah wisata ini dengan keadaan yang seadanya.
Seiring berjalannya waktu, mulai terbangun beberapa spot foto yang dibangun dari swadaya masyarakat sehingga wisata Bukit Watu Geligir semakin cantik. Karena masih di kelola oleh masyarakat sehingga perawatan masih bergantung dari wisatawan yang datang. Tiket masuk memang gratis hanya membayar parkir kendaraan sebesar Rp. 2.000 saja. Namun jika teman traveler ingin camping atau sekedar ingin melihat Paiton dari ketinggian saat malam hari, dikenakan biaya Rp. 10.000 per orang, cukup murah kan ?
Perlu diingat, saat kamu berkemah diatas bukit, disarankan berkoordinasi terlebih dahulu dengan pengelola agar kegiatan camping kamu tetap aman. Jangan lupa untuk menggunakan pakaian tebal karena cuaca yang cukup dingin saat malam hari. Bukit ini terletak dikaki gunung Argopuro yang memiliki medan jalan sangat menantang. Jangan pakai motor matic ya, karena tanjakan begitu terjal. Jika merasa kurang lihai mengendarai kendaraan di jalan yang curam bisa meminta bantuan pihak pengelola untuk menuju lokasi.
Bukit Watu Geligir berada di Dusun Alaskembang Desa Tambak Ukir Kecamatan Kotaanyar. Perjalanan hanya membutuhkan waktu 40 menit dan sekitar 15 kilometer dari kota Probolinggo. Untuk sampai di puncak tertinggi, wisatawan diharapkan berjalan kaki yang hanya berjarak 100 meter saja. Next