Jika di Jawa Timur ada kuliner bernama tahu tek atau tahu telur, ada yang mirip juga di Semarang, Jawa Tengah. Namanya adalah tahu gimbal. Hidangan ini juga berisi tahu goreng, telur, lontong, yang disiram dengan saus kacang. Namun tentu saja, ada yang berbeda. Apakah itu?
Baca juga : Taste of Bandung, Resto dengan Panorama Lukisan Alam Ciwidey
Gimbal pada nama hidangan ini adalah sebutan untuk udang yang digoreng dengan tepung. Udang gimbal disajikan pada tahu gimbal ini bersama rajangan kol mentah, toge, dan juga saus kacang yang cenderung encer. Nah, di Semarang ada warung tahu gimbal yang legendaris, namanya Tahu Gimbal Lumayan Pak Man.
Tahu Gimbal Lumayan Pak Man berlokasi di Jl. Plampitan No.54, Bangunharjo, Kec. Semarang Tengah. Karenanya, warung ini juga dikenal sebagai Tahu Gimbal Plampitan. Warung ini sudah ada sejak tahun 1950-an. Sekarang, warungnya sudah dikelola oleh generasi kedua.
Untuk mencari warung ini tidaklah sulit, karena lokasinya yang ada di pusat kota. Selain itu, warung ini juga dekat sekali dengan tempat wisata Simpang Lima dan Pecinan Semarang.
Warung Tahu Gimbal Lumayan Pak Man ini buka sekitar jam 10-11 pagi setiap harinya. Tak sampai sore hari, biasanya warung sudah tutup. Ini jadi bukti bahwa tahu gimbal di warung ini legendaris karena rasanya yang nyaman di lidah. Tak heran jika warung tahu gimbal ini bertahan sejak tahun 1950-an.
Selain legendaris, yang menjadi kelebihan dari tahu gimbal ini adalah porsinya yang cukup banyak serta ukuran udang gimbalnya yang besar. Jadi, pesan satu porsi pasti cukup kenyang kok. Ditambah lagi, bukan saus kacang yang halus namun masih ada ulegan kacang yang kasar juga jadi ciri khas warung ini.
Untuk satu porsi tahu gimbal di warung ini, kamu cukup bayar sekitar Rp20 ribu (tanpa telur) atau Rp30 ribu untuk paket komplit. Cukup murah untuk sepiring hidangan legendaris. Next