Upaya dari pemerintah agar daerah-daerah di Indonesia mulai menggalakkan sisi pembangunan pariwisata, sudah langsung direspon para stake holder, mulai tingkat provinsi hingga desa. Bermunculannya berbagai tempat wisata baru, telah banyak menggerakkan roda ekonomi
daerah yang dulunya rendah menjadi tinggi, yang dulunya tidak dikenal menjadi tenar.
Baca juga : Hotel Purwokerto dekat Baturaden, Wisata Alam Sepuasnya!
Pun konsep wisata sekarang menjadi lengkap dengan bermunculannya banyak kampung wisata yang memiliki sisi unik antara kampung satu dan lainnya.
Kampung Kendang Sentul Blitar
Salah satunya adalah Kampung Wisata Kerajinan Kendang Sentul yang ada di Blitar, Jawa Timur. Berada tidak jauh dari makam Proklamator Bung Karno, sentra kerajinan Kendang Sentul cukup dikenal hingga mancanegara sebagai salah satu pengekspor Kendang. Mayoritas masyarakat di sini merupakan pengrajin di industri bidang seni ini.
Kampung wisata ini berada di Jalan Sawunggaling 6a Gang Kyai Jamal Rt 2 Rw 6 Dukuh, Jurang Sembot, Sentul, Kec. Sananwetan, Blitar, Jawa Timur. Jam operasionalnya sendiri mulai pukul 07.00 – 17.00 WIB.
Bisa ikut workshop membuat hingga memainkan
Kampung Wisata Kerajinan Kendang Sentul yang dikelola oleh Pak Sugeng ini, merupakan satu-satunya tempat yang telah menjadi sentra belajar seni dan juga salah satu industri kerajinan pembuatan kendang. Dalam sebulan workshop-nya, ia menerima kunjungan dari instansi pendidikan yang ingin belajar membuat kendang atau cara memainkan alat musik ini.
Dalam mematok biaya edukasi ke setiap peserta, sentra kerajinannya menetapkan harga paket sebagai berikut (harga dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan):
- Paket I : Rp5.000/peserta untuk kunjungan dengan edukasi proses awal pembuatan kendang hingga selesai
- Paket II: Rp15.000/peserta untuk kunjungan dan praktek lukis pada kendang
- Paket III: Rp25.000/peserta untuk praktek lengkap membuat kendang dan cara memainkannya
Saat saya sedang berkunjung ke workshop ini, Pak Sugeng dan anak didiknya sedang bersiap untuk mengikuti Wardhita Djembe Festival. Kegiatan ini digagas oleh dirinya dan muda-mudi pengrajin kendang yang
rutin diadakan setiap tahun. Festival ini sendiri bertujuan untuk mempersatukan para pengrajin serta lebih mengenalkan akan potensi Wisata Kampung Kendang Sentul.
Kualitas standar ekspor yang tak main-main
Jika kamu berkesempatan main ke kampung ini, maka sepanjang rumah akan selalu didapati pajangan kendang, dari yang mentah hingga sudah siap dipasarkan. Para pengunjung umumnya juga terusan dari pengunjung makam Bung Karno, karena lokasinya yang cukup berdekatan.
Untuk kualitas yang dihasilkan, para pengrajin di kampung ini tidak perlu diragukan lagi. Jaminan kualitas ekspor yang menjadi standar pembuatannya dan banyak diakui, tidak hanya suaranya yang enak dan awet digunakan dengan harga yang terjangkau.
Kampung Wisata Kerajinan Kendang Sentul telah ikut menciptakan cinta budaya dalam negeri untuk turut serta melestarikan kebudayaan lokal. Hal ini dibuktikan dengan semakin banyaknya anak didik Pak Sugeng yang ingin belajar bermain alat musik yang berasal dari Afrika tersebut.
Nah, bagi kamu yang penasaran tentang cara pembuatan alat musik kendang, mulai dari bahan kayu log, proses bubut, pemahatan, lukis, hingga penyetelan kulit kendang bisa langsung ke sini. Tempat Pak Sugeng ini menjadi lokasi yang tepat untuk sarana edukasi dan pelengkap informasi. Buat yang memiliki bakat terpendam dengan alat tabuh kulit yang nyaman untuk didengarkan ini, tempat ini siap mengajarkan kamu sampai bisa. Next