Ada buntut dari rencana perubahan tarif Taman Nasional Komodo sebagai destinasi wisata Premium. Sejumlah pihak pelaku wisata di Labuan Bajo memutuskan untuk mogok alias berhenti beroperasi sementara. Akibat dari gerakan mogok ini pun terlihat di Bandara Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada senin kemarin (1/08/2022).
Baca juga : Camping Ground di Curug Naga Bogor, Menikmati Indahnya Alam Bersama Keluarga
Seperti yang diberitakan oleh Antara. Bandar udara kelas Internasional tersebut nampak sepi bahkan sejak sejak pukul 10.00 Wita. Pemandangan yang jauh berbeda jika dibandingkan hari-hari sebelumnya terutama saat musim liburan tiba. Memang Labuan Bajo dengan Pulau Padar, Rinca hingga Komodo adalah salah satu daya tarik yang begitu Indah di Indonesia.
Bandara biasanya juga ramai dengan banyaknya agen perjalanan wisata yang menjemput tamu mereka. Pintu kedatangan juga ramai dengan turis-turis yang datang. Namun senin kemarin Bandara Komodo nampak sepi dan beda dari biasanya.
Karena aksi mogok ini beberapa turis juga ada yang tidak dijemput oleh agen perjalanan wisata. Untuk mengantisipasi hal semacam ini, pemerintah setempat sudah menyediakan transportasi dan petugas untuk membantu turis yang menghadapi kendala.
Sebagai informasi aksi mogok ini adalah buah kesepakatan sejumlah pihak pelaku wisata di Labuan Bajo untuk menghentikan sementara layananan pariwisata sebagai bentuk protes atas kenaikan tarif menjadi Rp 3,75 juta. Aksi mogok ini pun rencananya akan tetap dilakukan hingga tanggal 30 Agustus mendatang.