Dua minggu lamanya sejak kematian Ratu Elizabeth II mulai dimakamkan pada Senin 19 September 2022 di Kapel St. George, Kastil Windsor. Prosesi pemakaman Ratu menjadi momen haru bagi penduduk Britania Raya maupun Dunia. Tidak tanggung-tanggung, ratusan ribu pelayat membanjiri jalanan diarea Westminster Hall sebagai bentuk penghormatan terakhir.
Baca juga : Hotel Murah dan Keren Untuk Backpackeran ke Belitung
Sehari sebelum pemakaman Ratu, masyarakat Inggris Raya pun diminta untuk menjadwalkan doa secara individu dirumah, dijalanan bersama dengan pejalan lainnya hingga diacara lembaga dan komunitas. Meski demikian, banyak fakta-fakta menarik yang tidak terlalu diketahui banyak orang. Yuk simak beberapa fakta unik di prosesi pemakaman Ratu Elizabeth II.
Peti Jenazah diangkut dengan Kereta Meriam
Jenazah Ratu Elizabeth dibawa menggunakan kereta meriam diikuti dengan 142 prajurit Angkatan Laut Inggris menuju Westminster Abbey. Budaya turun temurun ini dilakukan sejak kematiannya Ratu Victoria tahun 1901. Berawal dari penarikan menggunakan kereta kuda yang terlihat panik dengan kaki kuda mulai menendang-nendang serasa ingin menjatuhkan peti mati.
Hal ini diketahui oleh saudara Ratu Victoria untuk mengganti kuda dengan pasukan Angkatan Laut agar lebih aman. Tradisi ini menjadi awal prosesi pemakaman menggunakan kereta meriam.
Ratu Elizabeth II rencanakan pemakamannya sendiri
Uniknya, rencana prosesi pemakaman Ratu Elizabeth II yang dilaksanakan oleh penanggung jawab kerajaan Duke of Norflok, Earl Marshal mengatakan bahwa Ratu sering konsultasi mengenai prosesi pemakamannya beberapa tahun terkahir. Tambahan dari yang mulia ingin dinyanyikan lagu duka cita dan memilih beberapa musik yang disajikan ketika upacara. Sebagai Ratu, beliau meminta kerajaan untuk tidak digelar berlebihan.
Jenazah Ratu Elizabeth II akan dimakamkan di samping Pangeran Philip
Terlihat peti mati Ratu yang diturunkan didalam ruangan semacam lemari besi dibawah Kapel St. George dan terlihat bahwa peti mati Ratu dimakamkan tepat disisi Pangeran Philip selaku suami Ratu Elizabeth II.
Hari Pemakaman Ratu Elizabeth II menjadi Hari Libur Nasional
Kematian Ratu Elizabeth II menjadi momen paling haru yang dirasakan oleh seluruh warga Britania Raya. Hingga pemerintah Inggris menjadikan hari pemakaman Ratu menjadi hari libur nasional diseluruh wilayah persemakmuran Inggris. Hal ini juga disetujui oleh Raja Charles III sebagai hari libur nasional. Tidak hanya di Inggris, hari libur nasional ini mencakup wilayah Skotlandia, Wales hingga Irlandia Utara.
Biaya Pemakaman Ratu Elizabeth II tembus Ratusan Triliyun
Kematian Ratu Elizabeth II pastinya bakal diringi segenap upacara-upacara dan prosesi lainnya secara megah. Meski tidak ada uraian pembukuan secara resmi namun banyak informasi yang beredar dimedia sosial terkait spekulasi biaya pemakaman ratu yang menelan biaya hingga 6 milyar poundsterling atau setara dengan Rp. 102 triliyun. Sangat fantastis!
Dihadiri 2.000 Tamu Penting dari Penjuru Dunia
Tak tanggung-tanggung, prosesi pemakaman mendiang Ratu Elizabeth II telah dihadiri oleh lebih dari 2.000 tamu kenegaraan dari seluruh dunia. Namun ada beberapa negara yang sengaja tidak diundang seperti Venezuela, Myanmar, Belarusia, Rusia dan Afganistan.
Membunyikan 96 Kali Lonceng Gereja Westminster Abbey
Upacara pemakaman Ratu Elizabeth II juga diikuti dengan menyembunyikan lonceng gereja sebanyak 96 kali disetiap menitnya. Ketukan lonceng ini menjadi peringatan bahwa usia sang Ratu mencapai 96 tahun. Tidak hanya dibunyikan di gereja Westminster Abbey saja, hal ini juga dilakukan pada lonceng Big Ben sebanyak 96 kali. Next