Budaya di Jogja memang masih sangat kental dengan adat Jawa. Mulai dari tutur kata yang lembut, cara berpakaian, dan beberapa ritual keagamaan yang kerap membuat traveler saat melihat begitu menikmatinya. Toleransi antar beragama juga masih dijunjung tinggi, meskipun terjadi akulturasi budaya namun adat kental Jawa masih dipertonjolkan. Salah satunya rumah ibadah untuk masyrakat beragama Katolik di daerah Ganjuran, Bantul.
Baca juga : Pantai Samas, Panggung Senja Tersembunyi di Selatan Jogja
Asal Usul Gereja Ganjuran
Uniknya, gereja ini tidak hanya digunakan untuk sembahyang saja namun banyak kegiatan seperti ziarah hingga sekedar menikmati area Gereja untuk siapapun. Sesuai namanya, Gereja Ganjuran ini terletak di Jalan Ganjuran Jogodayoh Sumbermulyo Bantu Yogyakarta. Gereja yang didirikan pada tahun 1924 ini oleh pengusaha asal Belanda yang bernama Schmutzer sebagai bentuk faslitas ibadah bagi pekerja pabrik gula Ganjuran yang beragama katolik.
Bangunan Unik Gereja
Memang bangunan gereja ini terlihat begitu unik dengan nuansa Eropa dan Jawa yang begitu kental. Desain bangunan dibuat seperti rumah joglo dengan empat tiang penyangga utama sebagai bentuk rasa cintanya sang pendiri terhadap budaya Jawa. Tidak hanya unik di desain saja, untuk bagian altar gereja dibuat seperti lingga candi yang memiliki ornamen atau relief bergambar bunga, pepohonan, dan beberapa hewan.
Uniknya lagi sisi kanan kiri terdapat relief bentuk Hati Kudus Yesus dan Bunda Maria. Biasanya digereja pada umumnya dibuat patung, namun gereja Ganjuran lebih menonjolkan ukiran atau relief.
Candi Ganjuran di Halaman Gereja
Kelebihan yang dimiliki oleh Gereja Ganjuran ini adalah terdapatnya sebuah bangunan candi di pelataran gereja yang sengaja dibangun untuk merayakan keberhasilan pabrik gula ketika terjadi krisis keuangan. Bangunan candi ini juga sebagai bentuk kesyukuran kepada Sang Kristus dengan adat Jawa.
Untuk teman traveler yang penasaran, diperbolehkan menikmati candi hingga masuk kedalam candi namun harus melepaskan alas kaki. Didalam candi juga terdapat sebuah mata air yang bernama Tirta Perwisatari. Air suci ini biasa digunakan untuk membersihkan diri sebelum beribadah. Dan beberapa sumber juga mengatakan bahwa air tersebut bisa digunakan untuk menyembuhkan penyakit.
Akses Menuju Gereja Ganjuran
Jangan khawatir, untuk teman traveer yang ingin mengunjungi Gereja Ganjuran ini dapat menggunakan berbagai macam jenis kendaraan. Jalanan menuju lokasi memang sudah direnovasi sehingga muat untuk kendaraan besar seperti bus. Letaknya tidak jauh dari Puskesmas Bambanglipuro. Dan tetaplah mengikuti aturan gereja selama kamu berada di area gereja Ganjuran. Next