Diterjang Hujan Lebat, Pagoda Berumur 500 Tahun Miring Sampai Roboh!

Peninggalan sejarah akan selalu dijaga dari berbagai hal. Namun peninggalan sejarah yang satu ini harus runtuh karena faktor alam. Pasalnya, sebuah pagoda di Thailand roboh lantaran diguyur hujan terus menerus. Namun setelah pagoda tersebut hancur, pihak kuil menemukan berbagai macam artefak tersembunyi di dalamnya.

Baca juga : Samsara Coffee Malang, Keren dengan Nuansa Industrial

Roboh karena diguyur hujan

Pagoda yang berumur 500 tahun ini berada di kuil Wat Sri Suphan di Distrik Mai, Chiang Mai, Thailand. Robohnya pagoda yang berusia ratusan tahun itu lantaran diguyur hujan berturut-turut akibat Topan Noru. Dikutip dari Kompas.com, pada tanggal 29 September 2022 pagoda tersebut sudah miring ke satu sisi.

Akhirnya pada tanggal 3 Oktober 2022, pagoda tersebut roboh. Direktur Seni Rupa Kantor Regional 7 Chiang Mai Nattaya Poosri mengatakan, robohnya pagoda dikarenakan air hujan yang terkumpul pada retakan yang sudah ada pada pagoda tersebut. Walaupun tidak ada korban jiwa dalam kasus ini, namun pihak pemerintah tengah melakukan inspeksi khusus.

Penemuan sejumlah artefak

Mereka menemukan sejumlah artefak di dalam pagoda yang selama ini belum teregistrasi. Mereka menemukan patung gelas Buddha, perunggu, dan artefak Buddha lainnya. Hal itu juga merupakan peninggalan yang tersembunyi karena baru diketahui setelah pagoda tersebut roboh.

Menurut para ahli, mereka juga belum bisa memastikan secara tepat kapan pagoda itu dibangun. Mereka memperkirakan pagoda tersebut dibuat pada Zaman Lanna, sekitar abad ke-13 atau ke-15. Pagoda ini memiliki tinggi lebih dari tiga lantai dan terbuat dari bata. Kementerian akan bekerja sama dengan kepala kuil untuk memperlajari struktur pagoda dan menyusun pedoman pemugaran.

Pagoda dari zaman kerajaan

Walaupun satu pagoda roboh, Thailand masih memiliki pagoda lain yang tak kalah megah dan tua. Terdapat pagoda berlapis emas di kuil bernama Wat Phra That Doi Suthep, yang dibangun oleh King Nu Naone dari Kerajaan Lan Na pada tahun 1383. Pagoda tersebut terletak di tengah komplek kuil dan terlihat berkilau dari kejauhan.

Saat mngunjungi kuil Wat Phra That Doi Suthep, pengunjung juga dapat melihat pohon Bodhi yang dikeramatkan oleh umat Buddha. Di bawah pohon ini, terdapat patung Buddha bertapa hingga mencapai kesucian. Dan letak kuil ini masih berada di Provinsi Chiang Mai.

Sungguh disayangkan bangunan prasejarah harus roboh, namun beruntungnya masih ditemukan artefak kuno peninggalan Buddha yang masih bisa dipelajari. Bila berjalan-jalan ke Thailand, maka tak afdal bila tidak berkunjung ke kuil-kuil bersejarah dan melihat pagoda yang megah dan bersejarah. Next