Korea Utara hingga kini tetap berpegang teguh dengan sistem komunis yang sangat diktator. Ketertutupan pemerintah Korea Utara kepada dunia membuat banyak penduduknya yang mengalami kesengsaraan. Tidak adanya jaringan internet hingga penolakan berbagai aturan kemanusiaan membuat negara ini jauh dari kata bebas. Banyak rakyat Korea Utara sengaja mencoba kabur, banyak diantaranya selamat namun harus dibayar dengan harga yang besar hingga taruhan nyawa.
Baca juga : Liburan Bikin Cantik, Lumpur-lumpur di Tempat Wisata ini Bisa Buat Luluran
Berikut beberapa kisah pilu rakyat Korea Utara yang berhasil melarikan diri.
Yeonmi Park Alamai Pemerkosaan Hingga Perdagangan Manusia
Salah satu perempuan tangguh bernama Yeonmi Park bersih kukuh untuk keluar dari Korea Utara. Ia merasa setiap hari dikehidupannya penuh dengan kesengsaraan. Kesiskinan hingga kelaparan terus menerus dialaminya ketika di Korea Utara. Sayangnya keluar dari negara tersebut disambut tragedi mengerikan. Mulai dari bekunya ketika musim dingin menerjang Korea Utara hingga mengalami pemerkosaan yang dilakukan kelompok penyelundupan manusia.
Belum selesai disitu, mereka harus melewati berbagai isu perdagangan manusia. Kesabaran dan kegigihannya telah membuahkan hasil meski harus rela kehilangan orang tersayangnya. Yeonmi Park telah mendapatkan pertolongan dari misionaris Kristen Korea Selatan.
Tentara Ditembak Oleh Rekannya Sendiri
Banyak sekali upaya yang dilakukan masyarakat Korea Utara untuk melarikan diri dari negaranya. Bahkan ini dilakukan oleh tentara Korea Utara sendiri akibat rasa sengsaranya hidup ditanah Korut ini. Salah satu tentara yang bertugas di Zona Demiliterisasi menggunakan mobil untuk melintasi batas Korea Utara dan Korea Selatan.
Tragisnya, setelah melompat dari batas menuju Korea Selatan, tentara ini ditembaki oleh rekannya sendiri. Alhasil tubuh penuh dengan luka dan ceceran darah hingga diseret oleh tentara Korea Selatan agar segera mendapat pertolongan. Hingga akhirnya tentara ini selamat dan hidup normal di Korea Selatan.
Dijadikan Pekerja Seks Online
Banyak sekali kasus kesengsaraan rakyat Korea Utara dan melarikan diri selalu memilih jalur Tiongkok. Resiko tinggi seperti kehilangan nyawa menjadi momok utama ketika tertangkap. Namun melarikan diri ke Tiongkok tetap menjadi pilihan terakhir agar terhindar dari kehidupan yang tidak menyenangkan ditanah kelahirannya.
Banyak kisah pilu yang diderita ketika meninggalkan Korea Utara salah satunya perempuan yang dikurung disebuah bangunan dan dijadikan pekerja seks secara online. Namun tak lama kemudian dia terbebas atas pertolongan pendeta secara diam-diam. Mereka sekarang hidup bebas dan diserahkan ke pihak Korea Selatan dengan aman.
Diculik Kembali Oleh Korea Utara
Lim Ji Hyun menjadi salah satu perempuan Korea Utara yang kabur ke negara tetangga Korea Selatan. Layaknya kehidupan baru di Korea Selatan hingga menjadikan wanita ini sebagai bintang talkshow kisah melarikan dirinya dari Korea Utara. Namun beberapa tahun kemudian, Lim Ji Hyun tak lagi terlihat. Banyak informasi yang beredar akan dirinya yang telah kembali ke negara aslanya.
Pengakuannya yang janggal di media sosial membuat banyak warga Korea Selatan berpendapat tentang diculiknya kembali oleh Korea Utara menjadi hal propaganda negara tersebut.
Habiskan US$ 10.000 Untuk Keluar Dari Negara Asalnya
Banyak kisah tragis penduduk Korea Utara yang dialami ketika melarikan diri dari negara asalnya. Mereka melakukannya akibat sengsaranya hidup sehingga banyak yang direlakan agar terhindar dari penderitaannya. Mulai dari berjuang secara fisik hingga harus mengeluarkan uang banyak agar terbebas. Hal ini dilakukan oleh salah satu penduduk Korea Utara bernama Nara asal Kota Chongjin, Korea Utara.
Nara berhasil menyeberangi sungai diperbatasan Korea Utara dan Tiongkok sesudah membayar sejumlah uang US$10.000. Hingga kini kita telah paham bahwa kemerdekaan dan kebebasan memiliki harga yang sangat mahal untuk sebagian orang. Tetaplah bersyukur hidup di Nusantara akan kebebasan dengan berbagai pesona dan sumber daya alam yang melimpah. Next