H
Banyak kejadian yang membuat pesawat gagal lepas landas hingga tertunda keberangkatannya. Salah satunya adalah tali layangan yang nyangkut di pesawat.
Baca juga : Pantai Nyanyi, Cantiknya Pantai Di Deretan Canggu Dengan Nama Yang Unik
Lho kok bisa? Ya, beberapa kasus seperti ini kerap ditemukan di Indonesia. Terutama saat musim layangan. Ada yang diketahui setelah mendarat, ada pula sebelum lepas landas.
Layangan Nyangkut di Mesin Pesawat
Kejadian tali nyangkut ini sempat terjadi saat melakukan pendaratan di Bandara Soekarno-Hatta Banten. Saat akan landing, layangan tersangkut di bagian mesin pesawat penumpang.
Setelah pesawat mendarat, terlihat serpihan bambu dan tali layangan yang tersangkut di mesin pesawat. Beruntung pendaratan tetap berjalan lancar tanpa ada peristiwa membahayakan. Setelah dicek pun, pesawat masih layak terbang.
Melilit di Roda Pesawat
Sebelum mendaratkan pesawat yang dibawanya, pilot Citilink menyadari terdapat banyak layangan di sekitar Bandara Adisucipto Yogyakarta dan melaporkannya kepada tower. Namun, tetap saja tali layangan nyangkut di roda pendaratan atau landing gear sebelah kiri.
Hal ini diketahui setelah petugas mengecek bagian pesawat pasca mendarat. Beruntung tak terjadi hal yang tak diinginkan dan pesawat rute Jakarta-Yogyakarta itu mendarat dengan selamat.
Layangan Nyangkut di Sayap Pesawat
Selain dua kejadian tadi, tali layangan nyangkut di bagian pesawat juga terjadi baru-baru ini. Direkam dan diunggah oleh pemilik akun Tiktok @rickysuhe, kali ini terlihat di bagian sayap pesawat sebelum lepas landas. Ia pun segera melaporkan kepada pramugari.
Seseorang dari luar pesawat juga memberi kode tanda tidak beres pada pesawat. Tak lama, pilot mengumumkan bahwa pesawat akan kembali ke apron atau tempat parkir pesawat. Meski harus tertunda sejenak, namun pesawat bisa take off setelah layangan dilepaskan.
Ternyata, tidak satu atau dua kali saja kejadian seperti ini terjadi. Hal ini kerap terjadi terutama saat musim layangan dan masyarakat menerbangkan layangan mereka di sekitar bandara. Padahal, hal ini sangat membahayakan. Next
