Pakaian tradisional menjadi salah satu ciri khas Indonesia. Berbeda dengan Jepang atau Korea yang hanya memiliki satu jenis baju adat, Indonesia malah punya lebih dari 30 macam. Misalnya saja baju adat Minang yang dipakai pasangan pengantin, sungguh gemerlap dan menawan. Saking banyaknya, ada loh yang mengira beberapa di antaranya berasal dari luar negeri. Seperti di bawah ini!
Baca juga : Parade Taman Hiburan di Semarang, Hari Raya Kian Berwarna
1. Pakaian Timur Tengah yang Ada di Bima
Timur Tengah identik dengan bajunya yang tertutup. Mulai dari ujung rambut hingga kaki, dibalut dengan kain . Memang di Indonesia banyak yang menggunakan pakaian sehari-harinya Timur Tengah. Namun, berbeda dengan di Bima, Nusa Tenggara Barat. Yap, hijab dan cadar rupanya sudah menjadi pakaian adat mereka. Ialah Rimpu yang terdiri dari Rimpu Cili untuk wanita belum menikah dan Rimpu Colo untuk wanita yang sudah menikah.
2. Kombo, Hanboknya Indonesia
Hanbok, salah satu pakaian tradisional yang berasal dari Korea Selatan, yang berupa baju kurung berlapis. Indonesia sendiri juga memiliki pakaian sejenis ini. Ialah Kombo, baju tradisional di Buton, Sulawesi Tenggara yang dibalut dengan sarung bergaris warna-warni di bawahnya. Warna dasar dari Kombo sendiri berwarna hitam. Di bagian bawahnya, tersusun lapisan kain berbeda warna. Nah, pemakaiannya mirip kan?
3. Kembaran Baju Batak di India
Pernah dengar nama suku Mizo? Suku yang terletak di Mizoram itu adalah penduduk keturunan Mongoloid yang tinggal di negara India. Berbeda dari teman se negaranya, Mizoram memiliki keunikan mengenai baju adat yang dimilikinya. Baju adat suku di India ini mirip dengan pakaian tradisional Batak. Kain yang diletakkan di bahu orang Mizoram sangat mirip dengan ulos-nya orang Batak. Juga bahan kain dan cara mereka berpakaian. Ya kan?
4. Baju Bataknya Myanmar
Bukan hanya Mizo, rupanya pakaian yang mirip kepunyaan Batak juga ada di beberapa kawasan lain di India,. Digunakan oleh Suku Koireng, salah satu kelompok Kuki yang memiliki baju adat hampir sama terutama pada masa sebelum era Sisingamangaraja. Kain tradisional yang digunakan oleh orang Koireng ini memiliki bentuk, bahan dasar dan corak yang mirip dengan kainnya orang Batak. Lihat saja foto di atas.
Sepintas, baju-baju diatas tidak memiliki kemiripan. Pun demikian, adakalanya mereka terlihat mirip hingga susah membedakan. Nah, bagaimana dengan pendapatmu? Next