in ,

Seblang, Tarian Misterius dari Banyuwangi yang Tidak Pernah Diketahui Kapan Pementasannya

Tari Seblang, Banyuwangi via banyuwangi.asia

Banyuwangi yang akhir-akhir ini tengah naik daun pariwisatanya ternyata tidak hanya menonjol di sisi wisata baharinya saja. Ada beberapa wisata budaya yang bisa menjadi suguhan menarik kala berkunjung ke Banyuwangi salah satunya adalah menonton tarian tradisional. Sebagai orang Indonesia tentunya tahu atau pernah mendengar tentang tari Gandrung, nah inilah tari tradisional paling terkenal di sana.

Baca juga : Cemara Besar, Surga Tak Berpenghuni di Karimunjawa

Namun bukan tari Gandrung yang akan kita bahas kali ini. Ada sebuah tarian di Banyuwangi yang sangat misterius. Dikatakan demikian sebab tarian ini tidak sembarangan dipentaskan bahkan waktu pementasan tari ini tidak diketahui secara pasti membuatnya makin terlihat misterius.

Tari Seblang, Banyuwangi via banyuwangi.asia
Tari Seblang, Banyuwangi via banyuwangi.asia

Tarian yang dimaksud adalah tari Seblang, sebuah tarian tradisional khas suku Osing. Di Banyuwangi sendiri tari Seblang hanya bisa ditemukan di desa Bakungan dan Olehsari saja. Biasanya tarian ini akan diadakan setelah Idul Fitri atau Idul Adha namun waktu tepatnya tidak diketahui.

Banyak ritual yang harus dipenuhi sebelum menggelar tari Seblang ini. Sesepuh desa berperan penting dalam penentuan pelaksanaan tradisi ini. Lebih lanjut sang penari utama haruslah memenuhi berbagai syarat salah satunya harus keturunan dari penari Seblang sebelumnya.

Uniknya lagi jika di desa Bakungan sang penari harus wanita yang sudah menopause sedangkan tari Seblang di desa Olehsari harus dibawakan oleh anak gadis yang masih perawan dan belum akil balik. Dengan berbagai kerumitan tersebut maka wajar jika tari ini tidak sembarangan dipentaskan layaknya tari Gandrung.

Penampilan tari seblang via www.eastjavatraveler.com
Penampilan tari seblang via www.eastjavatraveler.com

Tari Seblang melambangkan kesakralan, ritual pertemuan dua dunia dan ucapan syukur serta tolak bala. Dalam prosesnya si penari utama akan dimahkotai dengan mahkota khusus bernama Omprong yang terbuat dari daun pisang sobo. Uniknya sang penari akan menari dalam keadaan kesurupan.

Saat pementasan terdapat ritual tundik yang mana pada saat itu penari akan melemparkan selendang ke arah penonton dan mereka yang terkena selendang tersebut harus ikut menari di atas pentas. Proses tari-tarian dalam adat Seblang ini akan berlangsung selama tujuh hari hingga acara penutupan dilakukan sesepuh desa. Next

ramadan

Written by Alfri

Aku orangnya suka traveling terutama menjelajahi tempat-tempat yang belum banyak dijamah para turis.

Walah Museum di Italia Ini Mengoleksi Kotoran Sapi!

Ini 6 Pulau Mewah Tujuan Traveling Para Miliarder