Jika di Bali mengistilahkan pulau kecil dengan Nusa, di Nusa Tenggara dan sekitarnya, penduduk asli menyebut pulau kecil dengan istilah Gili. Di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, kamu juga bisa menemukan banyak gili yang keindahannya mampu membuatmu terperangah. Hamparan pantai yang lebar, hamparan pasir yang putih, dan jajaran perbukitan tropis membuatmu segera memasukkan Sumbawa dalam bucketlist-mu.
Baca juga : Ruwat Rojokoyo di Gresik, Tradisi Memandikan Sapi Menyambut Ramadan
Pulau Satonda Keajaiban dari Bencana Alam
Pulau Satonda adalah sebuah pemberian indah dari fenomena alam. Pasalnya, di pulau ini kamu bisa menemukan danau air asin di tengah pulau yang terbentuk karena letusan Gunung Satonda. Untuk dapat mencapai Pulau Satonda, kamu perlu menghabiskan waktu sekitar lima jam dari kota Dompu. Tiga hingga empat jam pertama kamu akan menghabiskan waktu tempuh dengan jalur darat. Sesampainya di desa Nangamiro, kamu bisa menggunakan perahu cadik untuk menyeberang ke pulau Satonda dan memakan waktu satu jam.
Gili Panjang Terasing dalam Ketenangan
Gili Panjang memiliki luas sebesar 8,96 hektar dan dikelilingi oleh pasir putih serta hamparan perbukitan tropis yang eksotis. Dari atas perbukitan ini kamu disuguhkan pemandangan perairan teluk saleh yang bertaburan pulau-pulau tanpa tuan. Pulau-pulau kesepian yang mengajakmu menghilang di alam yang tenang dan terasing. Di bagian selatan pulau ini, kamu akan dibuat terlena oleh hamparan ilalang yang mengikuti lekukan garis pantai. Hanya memakan waktu empat puluh menit perjalanan, kamu bisa memulai dari teluk Santong Sumbawa dengan menggunakan perahu nelayan.
Gili Banta Surga di Balik Ganasnya Medan
Dulunya Gili Banta dikenal sebagai pulau yang menyeramkan. Pasalnya, arus di sekitar Gili Banta tergolong deras dan berputar-putar. Karena wilayah perairan Gili Banta merupakan titik pertemuan dua arus, yaitu arus selatan dari Laut Sawu dan arus utara dari Laut Flores. Tapi saat ini kamu tidak perlu khawatir, karena pemahaman nelayan terhadap medan dapat kamu jadikan sebagai pedomanmu untuk menuju kesana. Pada tahun 2005, Gili Banta menjadi Kawasan Konservasi Laut Daerah. Terletak di Kabupaten Bima, keindahan bawah laut yang ada di sekitar Gili Banta, membuat kamu tidak bisa satu menit saja mengangkat kepala dari air laut.
Pulau Kenawa Pulau Tanpa Tuan yang Serba Menawan
Lagi-lagi kamu akan bertemu dengan gili tak bertuan yang sama sekali tidak akan membuatmu bosan. Sebelum bertemu dengan air laut, di daratan pulau Kenawa kamu telah dimanjakan dengan hamparan padang savana yang membentang bagaikan permadani. Di bawah air jernih berwarna biru muda, kamu akan disambut oleh penghuni habitat laut yang menawan. Tenggelamkan kepalamu dan bercengkerama dengan hewan-hewan laut seperti bintang laut, kuda laut, spesies ikan yang membuatmu gemas, dan kuda laut yang anggun.
Untuk bisa menikmati pemandangan tersebut, jangan melupakan untuk membawa perlengkapan snorkeling-mu sendiri. Karena di Pulau Kenawa belum terdapat persewaan alat-alat snorkeling. Dari Sumbawa, kamu bisa menuju pelabuhan Poto Tano untuk menyeberang menuju pulau Kenawa dengan jarak tempuh selama 20 menit saja.
Indonesia memang banyak menyimpan tempat-tempat tersembunyi yang tidak kalah dengan negara-negara lain. Berada dalam garis khatulistiwa membuat Indonesia memiliki iklim tropis yang juga dianugerahi banyak sekali pantai-pantai tak bertuan. Gili manakah yang akan kalian kunjungi pertama kali ketika berkunjung ke Sumbawa? Next