in ,

Spot Surfing Terbaik Dunia Ada di Banyuwangi

3 Tempat Surfing di Banyuwangi

Beberapa pantai di Indonesia banyak dikenal memiliki ombak yang cukup potensial untuk menjadi spot surfing. Bahkan beberapa turis mancanegara kerap kali datang ke Indonesia tidak hanya untuk berwisata saja, tapi juga surfing. Beberapa spot surfing di pulau Jawa juga tidak kalah menarik dengan pulau lainnya. Misalnya saja di Pacitan, ada pantai Srau, Watukarung, dan Pancer Door Surfing Spot. Di ujung timur pulau Jawa, ada kota yang kerap kali menjadi spot surfing bahkan hingga menjadi lokasi kompertisi surfing Internasional, yaitu Banyuwangi.

Baca juga : Hotel Ciputra World, Akomodasi Artistik dengan Sky Pool di Surabaya

Pantai Plengkung

Ombak di G-Land yang lumayan besar membuat tempat ini jadi destinasi surfer internasional
Ombak di G-Land yang lumayan besar membuat tempat ini jadi destinasi surfer internasional [image source]
Reputasi yang dimiliki pantai ini dalam dunia surfing tidak tanggung-tanggung. Pantai Plengkung memiliki predikat ombak terbaik kedua setelah Hawai. Surfer internasional biasa menjuluki  pantai ini dengan “The Seven Giant Waves Wonder”. Karena pantai yang memiliki nama lain G-Land ini memiliki gulungan ombak yang rata-rata berjumlah tujuh baris. Ombak di pantai ini bisa mencapai tinggi enam meter ketika musim sedang bagus. Musim terbaik untuk mencari ombak di Pantai Plengkung adalah bulan April hingga Agustus.

Ombaknya yang mampu menarik surfer internasional
Ombaknya yang mampu menarik surfer internasional [image source]

Pantai Merah

Ombak yang tenang dan minim batu karang cocok untuk surfer pemula
Ombak yang tenang dan minim batu karang cocok untuk surfer pemula [image source]
Pantai Merah telah dikenal banyak masyarakat banyuwangi ataupun wisatawan karena memiliki pemandangan sunset yang menakjubkan. Tapi tidak hanya menjual pemandangan matahari terbenam saja. Belakangan Pantai Merah sering menjadi lokasi untuk kejuaraan surfing internasional. Karena itu, pantai Merah ini semakin dikenal di mata wisatawan mancanegara. Berbeda dengan G-land yang memiliki karang-karang tajam di balik permukaan lautnya, Pantai Merah tidak terlalu berisiko. Karena di bawah permukaan airnya hanya terdapat pasir, sehingga tidak terlalu berbahaya.

Sunset di Pantai Pulau Merah yang membuat tempat ini dikenal
Sunset di Pantai Pulau Merah yang membuat tempat ini dikenal [image source]

Pulau Tabuhan

Salah satu Surfer asing yang sedang melakukan kite surfing di Pulau Tabuhan
Salah satu surfer asing yang sedang melakukan kite surfing di Pulau Tabuhan [image source]
Sebelum merasakan tantangan yang ekstrim dengan surfing di pulau ini, surfer terlebih dahulu harus menempuh jalur laut untuk mencapai surf spot yang satu ini. Karena pulau Tabuhan berada diantara pulau Jawa dan pulau Bali. Pantai ini bisa dicapai dengan menggunakan kapal atau perahu dan terletak kurang lebih 20 kilometer dari kota Banyuwangi. Biasanya pulau menjadi spot untuk kite-surfing dan wind-surfing.

Selain untuk kite surfing, air di sekitar pulau Tabuhan ini juga cukup jernih
Selain untuk kite surfing, air di sekitar pulau Tabuhan ini juga cukup jernih [image source]

Setelah dari Pulau Tabuhan, Rebahkan Badan di Villa Solong

Bentuk bangunan adat suku osing yang diaplikasikan menjadi vila yang cukup menarik
Bentuk bangunan adat suku osing yang diaplikasikan menjadi vila yang cukup menarik [image source]
Villa Solong terletak di tepi pantai Solong dengan dihiasi pohon-pohon kelapa yang menjulang tinggi dan rerumputan yang tertata rapi. Angin laut dan dahan pohon kelapa yang melambai membuat tempat ini tetap nyaman walaupun cuaca sedang terik. Kamu bisa bersantai di atas rerumputan, merebahkan diri di Hammock, atau berenang di kolam renang yang disediakan di vila ini. Dengan lokasi yang berada di tepi pantai, ketika kamu membuka pintu di pagi hari maka pantai adalah pemandangan pertama yang akan kamu lihat.

Rumputnya yang tertata rapi mempersilahkanmu untuk bersantai di atasnya
Rumputnya yang tertata rapi mempersilakanmu untuk bersantai di atasnya [image source]

Isi Asupan Kafein di Kafe Seblang

Tempat yang unik dan nyaman untuk menikmati secangkir kopi
Tempat yang unik dan nyaman untuk menikmati secangkir kopi [image source]
Jika kamu ingin bersantai sembari menikmati secangkir kopi single origin seperti Aceh Gayo, Papua, dan biji kopi asli dari Banyuwangi datanglah ke Kafe Seblang. Terletak di Jalan Parbuloro, Bakungan, tempat ini hanya berjarak delapan kilometer apabila kamu menginap di Vila Solong. Jarak tempuh tidak terlalu jauh dan bisa dicapai hanya dengan 19 menit berkendara. Tempatnya pun cukup menarik, bangunan khas rumah adat suku osing bersama lampu berwarna coklat, serta pemanis di dinding yang menarik.

Beberapa varian kopi single origin yang bisa dinikmati di sini
Beberapa varian kopi single origin yang bisa dinikmati di sini [image source]
Nah, ternyata Banyuwangi menarik juga kan? Spot surfing, ada. Villa di tepi pantai, ada. Matahari tenggelam yang cantik, juga ada. Udah pada cari long weekend belum? Next

ramadan
Kepulauan Natuna

6 Pantai di Natuna yang Jadi Mutiara dari Ujung Utara Indonesia

Ajaib deh! Ada Saja Tingkah Penumpang Kereta Api Ini