Selain dikenal sebagai kota yang memiliki tingkat toleransi yang tinggi, Purwakarta ternyata juga memiliki tempat wisata yang nggak kalah menarik dengan kota lain di Indonesia. Purwakarta di masa lalu memang erat kaitannya dengan perjuangan rakyat Indonesia dalam melawan VOC. Kabupaten yang dipimpin oleh Dedi Mulyadi ini menyimpan banyak destinasi wisata. Dari bangunan-bangunan bersejarah dengan arsitektural eropa, air terjun, waduk, hingga gunung. Buat kamu yang tertarik dengan destinasi wisata alam, Purwakarta nggak kalah menarik kok.
Curug Cijalu di perbatasan Karawang dan Purwakarta [image source]Curug Cijalu adalah sebuah wisata air terjun yang berada di perbatasan Kabupaten Purwakarta dan Karawang. Panorama air terjun ini cukup indah, dengan tebing-tebing tinggi yang ditumbuhi tanaman yang terlihat segar dan basah. Di dekat tempat jatuhnya air terjun, area dipenuhi oleh bebatuan besar dan kecil yang membuat tempat ini masih memiliki atmosfer alam yang natural.
Curug Tilu
Curug Tilu, calon pesaing Green Canyon di Pangandaran [image source]Air terjun yang satu ini terletak pada Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta. Sebagian besar, wilayah Sukasari masih banyak dipenuhi oleh hutan belantara. Tapi di balik lebatnya hutan, Kecamatan Sukasari menyimpan keindahan sebuah air terjun yang kerap disandingkan dengan Green Canyon yang ada di Pangandaran. Sepanjang aliran Curug Tilu, aliran air tebentuk dari bebatuan mineral alami yang memiliki kandungan mineral. Air yang mengalir di tempat ini juga terlihat memiliki warna sedikit kebiru-biruan. Diduga, tempat dimana Curug Tilu berada masih merupakan kawasan Karst.
Gunung Lembu
Waduk Jatiluhur dari pemandangan Gunung Lembu [image source]Gunung Lembu memiliki ketinggian 792 mdpl. Tidak terlalu tinggi memang, jika dibandingkan dengan gunung-gunung lain yang ada di Pulau Jawa. Tapi setiap pendakian setinggi apapun akan membutuhkan effort. Gunung Lembu memiliki jalur yang trekking yang cukup terjal. Tapi setelah sampai pada sebuah spot bernama batu lembu, pemandangan luar biasa akan kamu temukan. Batu lembu hanya sebuah latar yang memiliki bentuk seperti batu karang yang retak dan terletak sekitar 50 meter di bawah puncak Gunung Lembu. Pemandangan yang ditawarkan adalah lansekap Waduk Jatiluhur dan segala aktivitas di sekitarnya yang terlihat lucu dan mungil dari tempat ini.
Istora Resto dan Resort Jatiluhur
Pemandangan waduk jatiluhur dari Istora resort and cafe [image source]Bepergian jauh tentu saja memerlukan sebuah tempat singgah sejenak untuk mengisi stamina agar kembali penuh. Istora Resort bisa menjadi opsi untuk singgah jika kamu tidak memiliki satu orang pun di Purwakarta untuk bertatap muka. Tapi, Istora Resort tidak hanya dapat digunakan untuk persinggahan saja. Kamu bisa bersantai di tempat ini sambil menikmati menu-menu yang disediakan di tepi waduk Jatiluhur dan menikmati angin sepoi yang menghanyutkan.
Masjid Al-Safar
Interior Masjid Al-Safar [image source]Jika kamu menempuh perjalanan menuju Purwakarta dari Kota Bandung, kamu bisa singgah di rest area tol Cipularang yang berada di kilometer 88. Di rest area ini terdapat sebuah masjid bernama Al-Safar yang memiliki arsitektural modern-futuristik yang dibuat oleh walikota Bandung Ridwan Kamil. Selain mengusung genre arsitektural modern, masjid ini dibentuk serupa dengan topi adat sunda. Masjid modern ini memiliki luas sebesar 6.000 meter persegi dan diperkirakan dapat menampung sebanyak 1.200 orang jamaah.
Destinasi di Purwakarta ternyata cukup lengkap ya? Saatnya memasukkan Purwakarta ke kota tujuan liburanmu segera. Next
Hangga Prayudi
