Pariwisata di Indonesia kini sudah semakin beragam, tidak hanya mengandalkan keindahan alam, tapi juga menerapkan ide kreatif untuk meningkatkan minat wisatawan. Berbagai daerah gencar mengenalkan daya tarik wisata dalam bentuk budaya khas, kuliner, hingga perlombaan unik seperti yang ada di Festival Gravitasi Bumi (FGB), wisata andalan Ngawi.
Baca juga : Wakatobi, the Great Barrier Reef of Indonesia
Dilansir dari republika.co.id(01/10/2017), Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan dengan adanya festival di Ngawi ini membuktikan bahwa semangat mengembangkan pariwisata sudah dilakukan oleh masyarakat. Tidak perlu mewah sekelas taman bermain dengan berbagai wahananya. Lomba menumpuk batu dalam ajang Festival Gravitasi Bumi pun bisa jadi hiburan yang menarik.
FGB Ngawi dilaksanakan rutin setahun sekali di daerah Selondo, Desa Ngrayudan, Kecamatan Jogorogo. Mempertemukan para peserta lomba yang tangkas dan juga cerdas. Mereka harus berpikir keras bagaimana menjaga keseimbangan batu agar bersusun setinggi mungkin. Meski sederhana, tapi yang ikut jumlahnya mencapai ribuan orang. Bahkan ada turis mancanegara juga.
Kegiatan ini adalah satu-satunya di dunia. FGB dilaksanakan pada hari Sabtu Minggu (26-27/8/2017). Selama dua hari, peserta bisa bermain air basah-basahan. Ada yang berhasil menumpuk batu hingga lebih dari satu meter. Tentu butuh kesabaran lebih, karena harus memiliki strategi dalam menyelesaikan perlombaan ini.
FGB adalah salah satu rangkaian Ngawi Visit Year yang dianggap mampu meningkatkan pengunjung lokal maupun dari luar daerah. Akibatnya, bukan hanya Ngawi yang semakin terkenal tapi kesejahteraan penduduk setempat juga bisa lebih baik.
Itulah lomba menumpuk batu di Ngawi yang unik dan seru. Kamu ingin melatih kesabaran juga? Bisa ikut kegiatan ini tahun depan. Jangan sampai kelewatan, ya! Next