Akhir bulan Agustus lalu, berita mengejutkan datang dari Gunung Rinjani. Lerengnya mengalami kebakaran cukup parah sampai 9,7 hektar. Berdasarkan informasi terakhir, kejadian tersebut disebabkan oleh ulah manusia. Belum sebulan, kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru juga dilahap api pada tanggal 11 September kemarin.
Baca juga : Indahnya Pulau Nusa Penida, Serasa Pingin Liburan Terus!
Dilansir dari Kompas, kebakaran yang masih berlangsung hingga tanggal 12 September ini terjadi di kawasan Padang Savana Gunung Bromo. Lokasi ini biasanya dikunjungi oleh wisatawan yang ingin berfoto dengan ilalang cantik dengan berukuran setengah dari tinggi orang dewasa. Parahnya lagi, kobaran api yang melahap ilalang tersebut juga menghabiskan rumput kering di lereng Bukit Penanjakan.
Menurut Bidang Pengelolaan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Wilayah 1, Fariana Prabandari, pemadam kebakaran sudah berhasil memadamkan kobaran api di kawasan Padang Savana. Sayangnya, tim pemadam tersebut kesulitan untuk menjinakkan api di lereng Bukit Penanjakan hingga dibantu oleh relawan di sekitar Gunung Bromo. Hal ini tidak lain karena titik api berada di tebing dengan kemiringan 90 derajat. Beberapa di antaranya adalah Blok Mendongan dan Undak Lemu.
Hingga saat ini pengelola TNBTS masih belum mengetahui pasti penyebab kebakaran yang terjadi di Padang Savana. Kuat dugaan, peristiwa tersebut diakibatkan oleh puntung rokok yang masih hidup. Sementara lahan yang dipastikan terbakar mencapai 50 hektar. Beruntungnya tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini. Hanya saja, satwa kecil yang menjadi penghuni Padang Savana dan lereng Bukit Penanjakan dipastikan mati karena terbakar.
Pun Padang Savana terbakar hebat dan Bukit Penanjakan di tutup total selama 3 bulan, kamu masih menikmati keindahan Gunung Bromo loh. Selain berkunjung ke kawah, kamu bisa melihat keindahan matahari terbit Gunung Bromo dari Bukit Kingkong. Objek wisata ini sendiri berada di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Probolinggo. Selain itu, ada juga Bukit Cinta yang berada di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Pasuruan yang berjarak 2 km dari Bukit Kingkong. Bagaimana, cukup banyak objek wisata yang didatangi di Bromo bukan? Next