Wisata malam tidak hanya berupa nongkrong di kafe-kafe atau ke tempat mistis saja namun ada satu kegiatan lain yang tak kalah menyenangkan yaitu stargazing. Ini merupakan kegiatan santai menyaksikan kerlap-kerlip bintang. Lokasinya bisa di mana saja dan tidak harus ke observatorium sebab tanpa bantuan teleskop yang canggih taburan bintang bisa kita lihat dengan mata telanjang.
Baca juga : Kegiatan Seru di Tengah Menawannya Danau Toba
Asia Tenggara termasuk Indonesia memiliki banyak tempat menarik untuk stargazing, sebab banyak tempat di kawasan ini yang jauh dari polusi udara maupun cahaya yang menjadi syarat utama keterlihatan objek langit yang bersinar ini. Berikut Travelingyuk kumpulkan dari berbagai sumber, 5 spot stargazing di Asia Tenggara.
1. Gunung Bromo, Jawa Timur
Anda mungkin sudah pernah ke Gunung Bromo, melakukan pendakian dini hari demi menyaksikan golden sunrise di puncaknya. Tapi tahukah Anda jika saja mau mendaki lebih awal, Anda akan mendapatkan bonus lain dari berkunjung ke gunung yang menjadi bagian dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru ini.
Pada malam hari yang cerah, langit di kawasan Gunung Bromo akan menampilkan wajah yang berkilau. Stargazing adalah kegiatan yang tak kalah seru untuk dilakukan sambil menunggu matahari terbit. Siapkan kamera dan abadikan jejak milky way atau galaksi bimasakti yang nampak terlihat jelas di atas kepala Anda.
2. Bagan, Myanmar
Salah satu destinasi favorit traveler yang liburan ke Myanmar adalah Kota Bagan. Negara ini memang tengah menjadi salah satu pendatang baru di dunia wisata yang mana sejak tahun 2012 banyak diburu wisatawan. Bagan sendiri adalah kota kuno yang dipenuhi dengan candi, kuil, pagoda dan banyak reruntuhan lainnya.
Kegiatan paling menarik yang ditawarkan pihak pengelola wisata kota Bagan adalah berkeliling kota dari angkasa via balon udara. Traveler akan mendapatkan kedamaian selama berlibur di kota ini. Satu lagi, jangan sampai melewatkan malam penuh bintang di sana, sebab langit kota Bagan terlihat sangat cantik dengan taburan bintang berkerlap-kerlip. Anda dapat menuju kota ini dengan melakukan perjalanan darat selama 10 jam dari kota Yangoon.
3. Sabah, Malaysia
Lupakan sejenak gemerlapnya kehidupan malam di Kuala Lumpur atau hiruk pikuk traveler yang memenuhi kota bersejarah Penang. Traveler bisa mencoba melipir ke Kota Kinabalu untuk mendapatkan ketenangan jiwa. Kota ini berada di Sabah yang memiliki spot stargazing keren tak jauh dari pusat kota.
Adalah Bukit Keramat di Kinabalu tempat asyik berburu penampakan galaksi bimasakti serta milyaran bintang yang bertaburan di langit. Kawasan ini dikenal pula sebagai rute pendakian ke Gunung Kinabalu sehingga tempatnya jauh dari polusi cahaya yang berimbas pada maksimalnya cahaya bintang yang ditangkap mata.
4. Kepulauan Togean, Sulawesi Tengah
Kepulauan Togean berada di dalam Teluk Tomini, Sulawesi Tengah. Mungkin namanya tidak begitu asing karena dalam beberapa waktu terakhir nama Tomini memang tengah mondar-mandir di media sebagai bentuk promosi dari agenda wisata internasional Sail Indonesia 2015 yang menggunakan teluk terbesar ke-2 di Indonesia tersebut sebagai tuan rumahnya.
Teluk Tomini dikenal sebagai jantung segitiga terumbu karang dunia yang berisi 262 jenis terumbu karang, 596 spesies ikan dan 555 jenis moluska. Selain alam bawah lautnya yang begitu kaya, langit di kawasan Teluk Tomini juga tidak kalah memikat. Taburan bintang yang menghiasi langit malam mampu mengubah suasana main romantis jika Anda menikmatinya dengan pasangan.
5. Chiang Mai, Thailand
Di Thailand, setelah puas menikmati pantai-pantai eksotisnya di siang hari, malam hari dapat Anda gunakan untuk stargazing di Doi Inthanon National Park. Taman nasional ini terletak di Chiang Mai. Lanskapnya berupa pegunungan yang sekaligus menjadi lokasi gunung tertinggi di negara Gajah Putih tersebut.
Dari atas pegunungan inilah traveler bisa berburu penampakan cahaya bintang dan mengabadikannya dalam bidikan kamera. Kegiatan stargazing ini bisa Anda selingi dengan jalan-jalan berkeliling beberapa tempat menarik semisal Goa Brichinda, pagoda kembar “Royal Twin Chedis”, jalur Gew Mae Pan, serta Ang Ka Luang. Pastikan Anda membawa pakaian hangat sebab udara di sana sangat dingin.
Stargazing atau melihat gugusan bintang di langit malam merupakan kegiatan yang menyenangkan dan menenangkan. Syarat utama untuk melihat bintang sekaligus jejak galaksi bimasakti ini adalah tempat yang gelap yang terbebas dari polusi udara dan cahaya. Pastikan pula cuaca sedang cerah. Bagaimana di tempatmu, adakah spot stargazing? Next