in ,

Pesona Puru Kambera, Savana Habitat Kuda Liar Hingga Pantai Perawan

Destinasi Wisata Nusa Tenggara Timur

Hidup di negara tropis seperti Indonesia memang sebuah anugerah yang patut kita syukuri. Potensi alam yang tersembunyi, masih banyak menunggu untuk didatangi. Dari Sabang hingga Merauke keindahannya mampu memukau siapa saja yang datang ke negeri ini. Seperti Puru Kambera, duplikat Afrika di Sumba, Nusa Tenggara Timur.

Baca juga : Sop Senerek di Magelang, Citarasa Kuliner Berkuah yang Bikin Kembali Bertandang

Savana yang Lebar Membentang

Panorama pohon dengan jarak berjauhan [image source]
Padang savana merupakan salah satu daya tarik yang paling dicari oleh para pelancong yang datang ke Puru Kambera. Rumput serta pepohonan menjadi pemandangan yang tak mudah dilupakan. Apalagi saat musim kemarau datang. Keindahan rumput yang menguning membuatnya mirip dengan savana di Afrika.

Hamparan savana berwarna kuning [image source]

Habitat Kuda Liar Sumba

Kuda yang sedang merumput [image source]
Tak berhenti di savana saja, Puru Kambera memiliki hal unik lainnya. Apalagi kalau bukan habitat kuda liar Sumba yang bergerombol dan hidup bebas di savana ini. Hewan satu ini lebih sering menampakkan diri di musim kemarau dibandingkan saat penghujan. Saat musim tersebut, kawanan kuda di Pura Kambera akan lebih aktif merumput.

Gerombolan kuda di savana [image source]

Pantai Berpasir Putih yang Indah

Haparan pasir putih sepanjang 5 km [image source]

Pantai Puru Kambera memiliki hamparan pasir putih yang cukup luas dan bersih. Spot ini yang juga menjadi pilihan traveler untuk menikmati alam Sumba. Selain melihat padang rumput dari kejauhan, kamu juga dapat menjelajahi garis pantai sejauh 5 kilometer. Belum lagi keindahan air laut berwarna biru serta elang terbang rendah yang sesekali hinggap di pohon cemara.

Pantai Puru Kambera [image source]

Destinasi di Sumba Timur yang Masih Perawan

Lokasi yang mmasih sepi dan bersih [image source]
Kamu dapat menikmati Puru Kambera secara gratis tanpa pungutan biaya apapun, karena belum ada yang mengelolanya. Meski belum ada pengelola, namun objek wisata ini masih alami. Kebersihannya juga terjaga. Jadi, sempurna jika disebut sebagai destinasi yang masih perawan. Setuju kan?

Pemandangan dari atas perbukitan [image source]
Keindahan yang ada di Pulau Sumba memang memikat. Geografis alamnya yang memesona membuat banyak pelancong tertarik untuk datang ke tempat ini. Bagaimana? Berniat untuk liburan di Sumba? Next

ramadan
Rujak Cingur Tanggulangin, Sidoarjo

Rujak Cingur Tanggulangin, Legendaris Sejak Tahun 70-an

Jajanan Tradisional Makassar

Jajanan Tradisional Makassar, Kearifan Lokal yang Bikin Lidah Terus Goyang