Jawa Timur memiliki sederet gunung yang sangat dicintai pendaki karena keindahannya. Sebut saja bagaimana gunung Semeru dan gunung Ijen dengan keunikannya masing-masing mampu menjadi magnet kuat untuk menarik traveler pecinta petualangan mendaki ke puncaknya. Tapi ada satu gunung yang namanya belum setenar gunung-gunung yang telah disebutkan sebelumnya namun memiliki sejuta kisah yang mengejutkan, inilah Gunung Argopuro.
Baca juga : Deretan Gunung Berapi Paling Aktif dan Berbahaya, Berani Trekking ke Sana?
Gunung Argopuro ini berada di perbatasan antara Probolinggo dan Situbondo. Untuk mendaki gunung ini ada beberapa pilihan rute dan yang paling banyak dipilih pendaki yaitu melalui desa Baderan di Situbondo. Jalur pendakian ke Gunung Argopuro dikenal sebagai yang terpanjang di Pulau Jawa meski bukan merupakan yang tertinggi. Waktu tempuh ke puncaknya minimal membutuhkan waktu 3 hari, hal ini juga dipengaruhi adanya larangan mendaki di malam hari.
Gunung Argopuro dikenal memiliki sejuta kisah yang telah terjadi sejak zaman bahuela. Di puncak gunung ini pula ditemukan reruntuhan istana yang diklaim sebagai satu-satunya istana di Indonesia yang berada di ketinggian 3 ribu mdpl. Menurut sejarah reruntuhan bangunan di puncak Argopuro merupakan bekas istana dari Dewi Rengganis.
Gunung ini memiliki tiga puncak dengan nama yang berbeda-beda, ada dua puncak utama yaitu puncak Argopuro dan puncak Rengganis sedangkan satu puncak lagi bernama puncak Arca yang merupakan puncak semu. Masing-masing puncak ini memiliki kisah masing-masing yang menarik untuk diperbincangkan. Jika puncak Argopuro terkenal dengan adanya bekas istana Dewi Rengganis beda lagi dengan puncak Arca.
Penamaan puncak Arca berasal dari keberadaan dua buah arca dengan bagian kepala yang rusak. Warga lokal dan pendaki yang melintasi kawasan ini menamainya dengan Ghost Hill atau bukit hantu. Banyak yang percaya jika arca yang ditemukan di sana merupakan perwujudan dari Dewi Rengganis.
Sedangkan puncak Rengganis yang berada di ketinggian 2980 mdpl memiliki cerita lain. Di puncak gunung ini terdapat dua buah makam kuno yang dipercaya sebagai makam Dewi Rengganis bersama pengawal setianya. Ada mitos lain yang menaungi kawasan ini yaitu setiap orang yang ada di sana dilarang berteriak kalau melanggar hal buruk dipercaya akan menimpa.
Turun kebagian bawah ada kawasan bernama Cikasur yang terkenal sebagai padang savana yang luas. Lagi-lagi di sana ditemukan bekas landasan pesawat yang kabarnya dibangun pada zaman Belanda. Aneh memang, untuk apa membangun landasan pesawat di gunung pada zaman dahulu? Usut punya usut kabarnya gunung ini memiliki kandungan mineral berupa emas.
Landasan itu seyogyanya akan digunakan untuk mengangkut emas namun belum sampai terealisasi Belanda terlanjur kalah perang dengan Jepang. Banyak sekali cerita sejarah yang ada di sepanjang jalur pendakian Gunung Argopuro hingga sampai di puncaknya. Buat kamu yang masih penasaran langsung saja mendaki sendiri untuk melihat langsung peninggalan-peninggalan sejarah yang ada di sana. Next