Mengupas potensi wisata di Jawa Timur memang tidak pernah ada habisnya. Setiap kabupaten dan kota di provinsi paling timur pulau Jawa ini menyumbangkan spot-spot keren yang menghipnotis wisatawan untuk datang berkunjung. Pilihannya pun cukup lengkap, dari jenis wisata gunung hingga laut semua tersedia. Kali ini giliran Probolinggo yang akan unjuk gigi memamerkan kekayaan alamnya yang layak untuk kemu kunjungi.
Baca juga : 20 Gaya Foto Underwater yang Menawan, Contek Biar Semakin Kekinian
Kita mengenal Probolinggo sebagai daerah yang secara administratif terbagi ke dalam bentuk kota dan kabupaten. Pun demikian jika membicarakan masalah pariwisata, kita tidak bisa memilah-milah antara keduanya. Pariwisata baik di kota maupun kabupaten Probolinggo merupakan satu-kesatuan yang tidak terpisahkan. Lantas wisata apa saja yang ada di sana? Berikut Travelingyuk ulas untuk kamu.
1. Menyaksikan Dengan Mata Kepala Sendiri Penampakan Hiu Paus di Pantai Bentar
Sisi utara Probolinggo dibatasi oleh selat Madura sehingga banyak pantai berombak tenang di daerah ini. Salah satu yang menjadi andalah wisata kabupaten ini adalah Pantai Bentar. Menemukan pantai ini tidaklah sulit karena posisinya berada di tepi jalan raya Surabaya-Banyuwangi di Kecamatan Gending. Sebagai andalan wisata, pantai ini telah dilengkapi berbagai fasilitas pendukung yang memudahkan traveler yang berkunjung.
View paling menawan dari pantai ini bisa kamu dapatkan jika berjalan di anjungan tepi pantai yang terbuat dari kayu layaknya pelabuhan tradisional. Dari sana hutan mangrove dan Gunung Argopuro tampak terlihat cantik dari kejauhan. Atraksi menarik bisa kamu dapatkan jika berkunjung antara bulan Januari hingga Maret dimana akan ada penampakan hiu paus yang bermigrasi melintasi perairan ini.
2. Eksotisme Golden Sunrise Gunung Bromo Juga Bisa Disaksikan Dari Probolinggo
Tak lengkap kalau ke Probolinggo tapi tidak mampir ke Gunung Bromo melihat Golden Sunrise. Lho, bukannya gunung ini ada di Malang? Jadi begini guys, kawasan Gunung Bromo itu melingkupi empat kabupaten sekaligus, mereka adalah Malang, Lumajang, Pasuruan dan Probolinggo. Jadi jika kamu sedang berada di empat daerah ini semuanya menawarkan pemandangan indah gunung yang terkenal dengan suku Tenggernya ini.
Spot yang bisa kamu datangi untuk melihat sunrise di Probolinggo yaitu di Bukit Penanjakan kemudian kamu bisa menyusuri lautan pasir di bawahnya untuk melihat Bromo dari dekat. Gunung ini oleh masyarakat Tengger dianggap sebagai gunung suci sehingga setiap setahun sekali selalu diadakan ritual persembahan yang kita kenal dengan nama Yadnya Kasada.
3. Menyusuri Hutan Bakau Yang Asri di Pesisir Selat Madura
Tidak jauh dari pusat Kota Probolinggo kamu bisa menemukan tempat nongkrong yang asyik. Adalah Bee Jay Mangrove Resort atau lebih dikenal dengan singkatan BJBR, sebuah kawasan hutan bakau dengan jembatan papan kayu untuk berkeliling dan jajaran resor di sekitarnya. Kawasan ini juga menjadi salah satu andalan pariwisata di kota Probolinggo.
Aktivitas yang bisa dilakukan di sana antara lain jalan-jalan di jembatan kayu mengelilingi hutan bakau yang tumbuh subur, nongkrong di kafe sisi pantai dan menyaksikan indahnya selat Madura apalagi kamu datang saat malam, hiasan lampu warna-warni akan semakin mempercantik tampilan di kawasan ini.
4. Probolinggo Punya Miniatur Pulau Madura, Kamu Wajib Mengunjunginya
Traveling di Probolinggo kamu bisa merasakan sekaligus jalan-jalan di Pulau Madura. Kog bisa? Di sana terdapat pulau kecil yang berada di lepas pantai Selat Madura tepatnya terpisah jarak 8 km dari bibir pantai Probolinggo, pulau tersebut dinamakan Gili Ketapang.
Namanya saja sama dengan salah satu daerah di Pulau Madura, lebih jauh mayoritas penduduk yang tinggal di sana adalah orang Madura. Lengkap sudah suasana kota sate yang kamu rasakan di pulau ini, lantas tak heran jika orang-orang menyebutnya sebagai Miniatur Pulau Madura. Untuk menjangkau pulau ini kamu bisa menyewa perahu nelayan dan berlayar selama 40 menit. Pantai berpasir putih dan air jernih yang tenang pas untuk kamu jadikan spot snorkeling.
5. Ke Probolinggo Kurang Lengkap Jika Tidak Mengunjung Air Terjun Tertinggi di Pulau Jawa
Di kabupaten ini kamu akan menemukan salah satu air terjun terindah di Indonesia sekaligus menjadi yang tertinggi di Pulau Jawa yaitu Air Terjun Madakaripura. Air terjun ini berada di desa Negororejo, kecamatan Lumbang, kabupaten Probolinggo yang masih masuk dalam kawasan Taman nasional Bromo Tengger Semeru.
Masyarakat Tengger sendiri juga mengeramatkan kawasan yang diduga menjadi tempat semedi Patih Gadjah Mada untuk terakhir kalinya. Air terjun Madakaripura memiliki tinggi 200 meter dan dikelilingi tebing-tebing yang menjulang. Wisatawan yang berada di dasar air terjun ini akan merasakan segarnya cipratan air yang jatuh dari puncak.
6. Ingin Wisata Adrenalin? Ada, Ikut Saja Arung Jeram di Sungai Pekalen
Ada satu pilihan wisata yang dijamin akan menguras adrenalinmu di Probolinggo. Kamu yang ngaku sebagai pecinta tantangan bisa datang ke Sungai Pekalen yang masuk dalam tiga kecamatan, yaitu Tiris, Maron dan Gading. Di spot ini traveler akan ditantang untuk menakhlukkan derasnya arus sungai dengan menggunakan perahu karet atau kita mengenalnya dengan nama Arung Jeram.
Sungai Pekalen bisa traveler jangkau dengan perjalanan darat selama kurang dari setengah jam dari pusat kota. Jaraknya hanya 25 kilometer saja. Sungai yang digunakan sebagai spot arung jeram memanjang sejauh 29 kilometer yang menjamin adrenalinmu terkuras habis. Kesulitan arung jeram di sungai Pekalen ini berada di level tiga yang sangat menantang tapi cukup aman untuk pemula sekalipun karena mereka akan dibekali perlengkapan keselamatan yang memadai. Belum lagi keindahan sepanjang rute yang berupa perpaduan antara ngarai, gua dan air terjun membuatmu lupa akan kegananasan jeram sungai ini.
7. Melihat Dari Dekat Candi Peninggalan Kerajaan Majapahit Lewat Candi Jabung
Selain menawarkan wisata alam, Probolinggo juga memiliki situs peninggalan kerajaan Majapahit yang masih berdiri kokoh dalam wujud Candi Jabung. Candi Jabung menjadi bukti kejayaan kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia, letaknya berada di Desa Jabung, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo. Jaraknya hanya 25 km dari pusat kota dan bisa dijangkau hanya dalam waktu kurang dari satu jam saja.
Candi Jabung berbeda dengan candi-candi lain di Indonesia yang dibangun dengan struktur batu yang kokoh. Candi ini tersusun atas batu bata merah, namun uniknya ia tetap kokoh hingga kini. Kondisinya masih sangat baik dan terawat. Tidak ada salahnya kamu datang ke sana sekalian mengenang masa kejayaan kerajaan yang memiliki wilayah kekuasaan yang sangat luas di zaman dahulu.
8. Ada Danau Ranu Segaran yang Menyegarkan Mata
Probolinggo memiliki danau kawah yang cantik bernama Danau Ranu Segaran. Yap, kabarnya dahulu danau ini merupakan bekas kawah gunung berapi yang terisi oleh air hujan sehingga terbentuklah sebuah danau. Lokasinya berada di Desa Segaran, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo. Dari pusat kota, kawasan danau ini bisa ditempuh selama 30 menit perjalanan.
Keindahan panorama hijau dan pegunungan menjadi suguhan pemandangan yang menyegarkan selama berada di danau ini. Air danau juga begitu jernih dengan suasana sekitar yang masih asri. Tempat ini cocok menjadi destinasi relaksasi dan menepi dari hingar bingar kehidupan kota.
9. Merecharge Energi Dengan Berendam di Air Panas Desa Tiris
Setelah puas melihat pemandangan yang segar-segar di Danau Ranu Segaran, kamu bisa melanjutkan ke pemandian air panas Tiris untuk mengecas ulang energimu. Lokasinya tidak jauh dari danau, hanya terpisah jarak sejauh 200 meter yang bisa kamu capai cukup dengan jalan kaki.
Sumber air panas di kolam pemandian Tiris ini berasal dari dalam bumi sehingga mengandung belerang dengan bau yang menyengat. Tapi seperti air panas lain yang mengandung sulfur, memiliki khasiat yang menyehatkan sekaligus bisa untuk mengobati penyakit kulit.
10. Sempatkan Untuk Mampir ke Taman Wisata Studi Lingkungan, Kebun Binatangnya Probolinggo
Pemerintah Kota Probolinggo menyediakan pula sarana wisata sekaligus belajar dengan membuka Taman Wisata Studi Lingkungan (TWSL). Secara resmi obyek wisata edukasi berbasis alam ini diresmikan walikota Probolinggo di tahun 2006 silam. Didalamnya terdapat 20 jenis pohon serta banyak satwa yang membuatnya dijuluki sebagai kebun binatang mininya Probolinggo.
Selain melihat aneka satwa langka, traveler yang berkunjung di sana juga bisa melakukan aktivitas seru lainnya. Pihak pengelola menyediakan beragam fasilitas antara lain taman bermain, areal berkemah, teater mini dan sarana lainnya. Pada dasarnya taman ini dibangun sebagai alternatif liburan bagi anak-anak dan orang tua yang mencari obyek wisata nyaman sekaligus bisa sambil belajar.
Itulah destinasi-destinasi menarik yang dapat kamu singgahi selama berplesiran di Probolinggo. Selain daftar di atas masih banyak tempat menarik lainnya yang ada di sana yang belum disebutkan Travelingyuk. Kamu bisa turut berbagi dengan mengisi kolom komentar. Next