Jombang identik dengan santri, banyak pesantren berdiri di wilayahnya bahkan presiden keempat Indonesia, KH Abdurrahman Wahid juga berasal dari kabupaten yang ada di tengah-tengah provinsi Jawa Timur ini. Letaknya yang ada di persimpangan jalur lintas utara, dan selatan Pulau Jawa, memberinya posisi yang strategis untuk menarik banyak traveler untuk singgah di kotanya.
Baca juga : Bumi Pelangi Jalaksana Kuningan, Wisata Alam Baru di Kaki Gunung Ciremai yang Instagenic
Pertanian, perdagangan dan industri masih menjadi tulang punggung perekonomian kabupaten Jombang. Pun demikian potensi wisata yang dimilikinya tak bisa dipandang sebelah mata. Meski pemerintah belum maksimal dalam mengelola, setidaknya ada tempat-tempat keren yang menarik untuk dikunjungi. Tak salah jika kemudian kamu memilih Jombang sebagai destinasi mbolang mu di akhir pekan. Ini destinasi yang bisa dikunjungi.
1. Rekreasi Sambil Napak Tilas Perjuangan Pasukan Wanara di Sumberboto
Mengawali perjalanan berkeliling Jombang kamu bisa berkunjung ke Wisata Sumberboto dahulu sambil mengisi energi. Tempat ini berupa kolam renang alami yang memiliki fasilitas pendukung lain seperti bumi perkemahan dan jalur napak tilas pasukan Wanara. Mungkin istilah Wanara masih asing di telingamu namun bagi warga Jombang mereka sangat terkenal dan heroik. Lokasi tempat wisata ini berada di desa Japangan, kecamatan Mojowarno.
Pasukan Wanara adalah sekelompok pejuang yang terdiri dari pegawai kehutanan yang turut andil dalam mengusir penjajah dalam perang revolusi kemerdekaan. Kawasan kolam ini dahulunya adalah gudang penyimpanan senjata peninggalan Jepang. Hingga suatu ketika bom seberat 500 kg tanpa sengaja meledak dan menewaskan 5 pasukan Wanara. Tempat ledakan bom itu kemudian dibangun monumen Sumberboto. Kini kawasan ini disulap menjadi tempat wisata yang dikelola oleh Perum Perhutani.
2. Setelah Energi Terkumpul Saatnya Blusukan ke Hutan Desa Pojok Klitih Untuk Menyambangi Kedung Cinet, Grand Canyon Mini ala Jombang
Di Pangandaran kita mengenal ada Cukang Taneuh yang dijuluki sebagai Green Canyon yang sebenarnya mirip dengan Grand Canyon Colorado. Nah Jombang juga punya tempat yang seperti itu namanya Kedung Cinet dengan ukuran yang lebih mini. Kedung Cinet terletak di dalam hutan sehingga untuk menjangkaunya kamu musti trekking jalan kaki.
Traveler bisa menemukan Kedung Cinet dengan cara datang ke desa Pojok Klitih. Walaupun letaknya ada di tengah hutan belantara namun ada beberapa papan petunjuk dari kayu yang menunjukkan arah yang harus dilalui. Pemandangan sepanjang jalur menuju ke lokasi juga tak kalah indah, kamu akan dibawa menyusuri sungai Brantas dan menyeberangi jembatan gantung yang ngeri-ngeri sedap. Konon kedung ini dulu digunakan sebagai tempat mandi para prajurit kerajaan Majapahit dan dayang kerajaan.
3. Buat Kamu Pecinta Caving, Gua Sigolo-Golo Jadi Pilihan Yang Pas Untuk Dikunjungi
Gua Sigolo-golo menjadi pilihan yang pas jika kamu tipe traveler yang hobi mbolang blusukan ke tempat-tempat menantang. Tak hanya punya cerita mistis namun gua alam di dusun Kraten, desa Panglungan, kecamatan Wonosalam ini juga punya rute yang dahsyat untuk dilalui sebelum sampai di lokasi. Tiap traveler haru jalan kaki menyusuri jalan setapak yang licin dan terjal, sebelum sampai di mulut gua kamu harus sedikit memanjat tebing karena letaknya ada di atas tebing.
Gua Sigolo-golo berada di lereng gunung Welirang dan terkenal dengan banyak cerita mistis. Kono gua ini pernah digunakan untuk semedi ayah Damar Wulan dari kerajaan Majapahit. Hingga kini warga percaya siapa saja yang bermeditasi di sana bisa mendapatkan kesaktian. Pun demikian banyak traveler yang datang bukan untuk melihat keindahan gua, mereka lebih tertarik mengabadikan panorama alam yang sangat indah saat dilihat dari mulut gua.
4. Ke Jombang Tidak Lengkap Tanpa Mengunjungi Destinasi Wisata Religi di Makam Gus Dur
Presiden keempat RI yaitu KH Abdurrahman Wahid atau lebih akrab dipanggil Gus Dur berasal dari Jombang. Ketika meninggal, ia juga dimakamkan di kampung halamannya. Makam Gus Dur bersebelahan dengan makam pendiri organisasi Islam NU yaitu KH. Hasyim Asy’ari di lingkungan kompleks Ponpes Tebu Ireng, di Desa Cukir, Kecamatan Diwek.
Sejak beberapa tahun lalu pemerintah setempat juga tengah serius melakukan penataan terhadap kawasan makam Gus Dur yang berada di lahan seluas 4 hektar. Di kawasan ini dibangun pula gedung perpustakaan dan ruang auditorium yang mengoleksi pustaka Islam, pustaka keluarga besar Gus Dur yang juga akan digunakan sebagai ruang pertunjukan film dokumenter. Kamu bisa berkunjung ke sana sambil berwisata ziarah baik ke makam Gus Dur maupun tokoh-tokoh Islam lainnya.
5. Air Terjun Tretes, Airnya Segar Penghilang Rasa Stres
Nikmati kesegaran air terjun Tretes, salah satu air terjun tertinggi di Jawa Timur sekaligus Indonesia yang berada di kawasan Taman Hutan Raya Raden Soeryo di Gunung Jurug Guah, Komplek Gunung Anjasmoro di dusun Tretes, desa Galengdowo, kecamatan Wonosalam. Air terjun ini mengalir dari ketinggian 158 meter di ketinggian 1250 mdpl.
Ada dua jalur untuk mengakses lokasi air terjun ini, bisa dari Jombang dengan akses jalan kaki sejauh 5 km dari tempat parkir kendaraan atau via Kediri yang punya rute lebih pendek yakni 1 km dari tempat parkir. Air Terjun Tretes memiliki panorama yang masih asri dan jauh dari tangan-tangan jahil traveler tidak bertanggung jawab. Oleh sebab itu berada disana serasa damai apalagi main-main di bawah kucuran air terjunnya, stress bisa kabur.
6. Air Terjun Sekar Pudak Sari, Suasananya Masih Alami dan Asri
Masih berada di Kecamatan Wonosalam, setelah puas bermain-main dengan air terjun Tretes kamu bisa melanjutkan blusukan ke air terjun Pudak Sari. Lokasi air terjun ini berada di Dusun Wonokerso, Desa Wonokerto. Patokan mudah untuk menuju ke sana adalah SMPN 2 Wonosalam, dari sana kamu tinggal berjalan 1 km lagi.
Pastikan kondisi motormu prima kalau mau pergi ke air terjun ini. Pasalnya jalan yang akan dilalui cukup terjal. Penduduk sekitar yang sering mencari rumput pakan ternak di sekitar air terjun ini bahkan memodifikasi motornya menjadi trail biar bisa melahap medan yang sulit. Air terjun Sekar Pudak Sari masih jarang dikunjungi karena letaknya tersembunyi. Sebuah keuntungan jika kamu berkunjung ke sana karena kamu akan memperoleh suguhan alam yang masih perawan.
7. Mumpung Masih di Kecamatan Wonosalam Tak Ada Salahnya Mampir ke Air Terjun Selo Lapis
Kecamatan Wonosalam bisa dikatakan sebagai gudangnya wisata alam di Jombang yang berupa air terjun. Sejumlah air terjun cantik tersebar di beberapa desa di kecamatan ini. Setelah air terjun Tretes dan Sekar Pudak Sari kamu bisa melipir ke Dusun Mendiro, Desa Pangklungan disana terdapat air terjun Selo Lapis atau warga sekitar menyebutnya dengan Coban Selo Lapis.
Coban Selo Lapis berada di lereng Gunung Selo Ringgit. Air terjun ini mulai dibuka untuk umum pada tahun 2014 dan dikelola oleh warga sekitar. Warga membangun jalan setapak yang nyaman untuk dilalui traveler dan berbagai fasilitas sederhana lain seperti jembatan dan lain-lain. Untuk masuk ke kawasan air terjun setiap traveler harus membayar Rp. 10 ribu, tapi pemandangan yang kamu dapat jauh lebih mahal ketimbang apa yang kamu bayarkan. Alamnya masih alami dan terjaga kelestariannya sehingga nyaman untuk berlama-lama di sana.
8. Menyaksikan Sisa-Sisa Candi Peninggalan Kerajaan majapahit Lewat Candi Arimbi
Jombang memiliki situs peninggalan sejarah kerajaan Majapahit berupa candi yang diberi nama Arimbi. candi Arimbi atau dikenal warga setempat dengan nama Candi Rimbi ini berada di Dusun Ngrimbi, Desa Pulosari, Kecamatan Bareng. Candi ini juga memiliki nama lain sebagai Cungkup Pulo.
Sayangnya situs peninggalan sejarah ini belum merasakan sentuhan renovasi sama sekali sehingga terlihat nampak tidak terawat. Beberapa bagian candi terlihat sudah keropos, bahkan meski masuk ke dalam kawasan candi tidak dipungut biaya tetap saja tidak banyak yang berminat berkunjung ke sana. Sayang memang mengingat ini adalah satu-satunya candi yang ditemukan di Jombang seharusnya dirawat dengan baik. So, tempat ini sangat direkomendasikan untuk kamu kunjungi.
9. Akhiri Perjalananmu di Jombang Dengan Menyaksikan Senja Menawan via Tambangan Perahu di Megaluh
Jombang adalah salah satu wilayah di Jawa Timur yang dilalui sungai terpanjang di Provinsi tersebut yaitu Sungai Brantas. Di Kecamatan Megaluh ada yang namanya tambangan perahu, ini merupakan transportasi perahu yang menjalankan rute menuju sisi-sisi wilayah yang dipisahkan oleh aliran sungai. Dinamakan tambangan karena perahu ini dijalankan dengan menarik tambang yang dipasang melintang di tengah sungai.
Nah, saat senja biasanya muda-mudi di Jombang suka datang ke bantaran Sungai Brantas yang ada di Megaluh. Tujuannya adalah menikmati sensasi matahari tenggelam dari atas tambangan perahu di tengah sungai. Hasil foto dari atas perahu ini sangat keren lho. Kamu bisa naik perahu ini kapan saja soalnya mereka beroperasi 24 jam non stop. Keren!
Mungkin masih banyak destinasi menarik di Jombang yang belum disebutkan Travelingyuk. Kamu bisa ikut menambahkan dengan cara mengisi kolom komentar. Next