Kabar mengejutkan belum lama ini datang dari Tiongkok. Seorang pawang harus meregang nyawa usai diserang salah satu harimau di Kebun Binatang Fuzhou. Menurut laporan dari sejumlah sumber, kejadian naas tersebut berlangsung di dalam kandang. Wu, begitu nama pawang malang tersebut, tiba-tiba diserang oleh harimau yang sudah ia besarkan sejak kecil.
Baca juga : Pantai Bara, Weekend Sambil Kemping Seru di Bulukumba
Bukan cuma menggigit, harimau tersebut juga terlihat memakan Wu hidup-hidup. Kejadiannya terekam jelas dalam sebuah video amatir. Sementara itu, upaya petugas untuk mengalihkan perhatian harimau dan menyelamatkan Wu akhirnya terbukti sia-sia. Nyatanya, sejumlah kejadian yang hampir sama juga pernah terjadi di Indonesia. Memang tak sampai memakan korban jiwa, namun tidak kalah berbahaya. Berikut penjelasan lengkapnya.
1. Serangan Orang Utan di Gajah Mungkur
Akhir Januari 2018, seorang pawang di Taman Satwa Waduk Gajah Mungkur, Wonogiri, diserang oleh orang utan yang ia rawat setiap hari. Kejadian tersebut membuat Tono dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami sejumlah luka gigitan dan patah lengan.
Kejadiannya bermula ketika Tono hendak memandikan Jacko dengan semprotan, lewat lubang yang ada di kandang. Tanpa ada peringatan, si primata kemudian menarik tangan pawangnya dan terus menggigitinya. Pria 56 tahun baru bisa lepas usai ada salah satu rekannya yang menolong.
2. Terkaman Harimau pada Balita di Batu
Pertengahan 2017, balita malang asal Soko, Kediri bernama Tryana Ayu Putri menjadi korban serangan harimau. Kejadian naas itu ia alami ketika mengunjungi Taman Satwa di kota Batu. Menurut laporan dari berbagai sumber, Tryana mulanya hendak berfoto bersama dengan seekor harimau yang masih berusia tujuh bulan. Diduga karena teriakan dari para pengunjung, hewan tersebut kemudian bereaksi dan menyerang balita empat tahun itu. Tryana langsung dilarikan ke Rumah Sakit Baptis Batu. Ia mendapatkan perawatan intensif dan mengalami trauma.
3. Sengatan ubur-ubur di Pantai Glagah
Pantai Glagah menjadi salah satu objek wisata favorit di daerah Kulon Progo. Namun pada September 2009, puluhan pengunjung terkena sengatan ubur-ubur. Menurut pantauan tim SAR kala itu, wilayah Pantai Selatan memang sedang mengalami musim ubur-ubur dan ada sejumlah besar hewan laut itu yang terseret arus ombak hingga ke tepi pantai. Serangan ubur-ubur sendiri cukup berbahaya. Dua pengunjung Pantai Glagah bahkan sempat mengalami sesak nafas dan pingsan, hingga akhirnya dilarikan ke puskesmas.
4. Buaya Lepas di Taman Predator
Warga Batu, terutama yang tinggal di dekat Sungai Dandang, sempat dibuat resah pada 2015 silam. Hal ini berkaitan dengan munculnya kabar soal lepasnya 10 ekor buaya koleksi Predator Fun Park, yang lokasinya tak jauh dari pemukiman warga.
Sempat ada inisiatif untuk menangkap sendiri buaya-buaya yang lepas tersebut. Beberapa akhirnya berhasil ditemukan dan diserahkan ke pihak pengelola taman satwa. Namun sayangnya, Predator Fun Park membantah kabar bahwa ada koleksi binatangnya yang lepas.
5. Singa kabur di Kebun Binatang Solo
Suasana Kebun Binatang Solo mendadak mencekam pada 2012 silam. Singa Afrika yang jadi salah satu koleksi taman satwa tersebut kabur dari kandangnya. Dikabarkan salah seorang petugas lalai menutup pintu kandang usai memberi makan Si Raja Hutan tersebut. Akibatnya, belasan polisi dan petugas satwa pun langsung dikerahkan untuk menemukan kembali hewan buas itu.
Setelah melakukan perburuan selama tiga jam, Singa Afrika yang kabur tersebut berhasil dilumpuhkan dengan tiga tembakan obat bius. Namun satu ekor unta tewas karena dicabik sang singa dan seekor lainnya mengalami luka berat.
6. Komodo Serang Wisatawan
Mei 2017 silam, Indonesia dikejutkan dengan kabar seorang wisatawan menjadi korban serangan Komodo. Mulanya sang turis domestik asyik mengabadikan momen komodo memburu kambing, namun tanpa sadar kadal raksasa itu sudah berada di jarak yang cukup dekat dan kemudian menyerangnya.
Wisatawan malang itu akhirnya digigit oleh hewan khas Nusa Tenggara Timur dan mengalami luka di bagian kaki. Ia langsung dibantu oleh para warga sekitar dan dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan guna mengatasi penyebaran bakteri. Komodo sendiri memang bukan hewan jinak. Selain itu, gigitan dan air liurnya juga berbahaya karena mengandung racun mematikan.
7. Bonus: Monyet ‘Serang’ Model Taiwan di Bali
Kejadian yang satu ini juga termasuk serangan hewan yang terjadi di tempat wisata. Namun alih-alih membahayakan, justru bisa memancing senyum atau bahkan mengundang gelak tawa.
November 2011 silam, seorang model asal Taiwan, Charmian Chen, sedang berkunjung ke Ubud, Bali. Ia kemudian didekati oleh dua ekor monyet yang ingin mencari makanan. Namun karena penasaran, dua monyet tersebut akhirnya justru menarik-menarik pakaian Charmian hingga melorot. Meski sempat malu, Charmian justru mendapat hal positif dari kejadian ini. Video kemalangannya menjadi viral di dunia maya, hingga akhirnya membuat sang model cantik terkenal di mana-mana.
Itulah tadi beberapa kejadian serangan hewan yang terjadi di sejumlah tempat wisata di Indonesia. Pastikan kalian tetap berhati-hati jika kebetulan sedang jalan-jalan ke lokasi yang terdapat satwa berpotensi membahayakan. Next