Melisa
Berkunjung untuk mengagumi keindahan alam memang kegiatan akhir pekan yang menyenangkan. Ada yang suka memilih untuk menjemput sunset di pantai atau menikmati hawa sejuk pegunungan. Ada juga yang lebih suka berpetualang dan mendaki untuk melihat air terjun. Jika tak hati-hati, maka bisa terjadi kecelakaan mengenaskan seperti dua mahasiswa Universitas Jenderal Achmad Yani yang tenggelam di Curug Rahong, Garut. Agar tetap aman saat senang-senang, ini tips bermain di air terjun. Simak, ya.
Baca juga : Devil’s Tears Bay Nusa Lembongan, Mengagumi Cantiknya Hempasan Ombak Bali
1. Jangan Pakai Baju Longgar
Saat menuju air terjun, biasanya harus trekking melewati hutan. Hindari menggunakan baju yang longgar agar tidak tersangkut dahan dan menghambat perjalananmu. Baju yang pas di badan tentu akan lebih praktis, tidak ribet dan nyaman digunakan saat mendaki. Pastikan juga pakaian yang kamu kenakan terbuat dari bahan yang menyerap keringat.
2. Pastikan Bersepatu
Air terjun yang masih perawan kebanyakan memiliki jalur yang belum mulus. Kamu harus mendaki gunung, melewati sungai, dan lain-lain sebelum menikmati kecantikan air terjun yang dituju. Jangan pernah mendaki dengan kaki telanjang. Pastikan kamu menggunakan sepatu yang cocok digunakan di pegunungan.
3. Tetap di Jalur yang Disediakan
Jika air terjun sudah dibuka untuk umum, biasanya sudah ada jalur yang disediakan. Pastikan untuk melewati jalur yang sudah dipastikan aman untuk dilewati pengunjung. Meski begitu, perhatikan setiap langkah yang kamu ambil. Menginjak dahan kering saja bisa menjadikanmu terpeleset, lho.
4. Patuhi Petunjuk yang Ada
Pastikan juga untuk mematuhi segala petunjuk yang ada. Papan-papan petunjuk biasanya dipasang oleh warga setempat sebagai peringatan. Jika dilarang untuk berenang, maka jangan dilanggar. Tidak mungkin papan peringatan dipasang untuk menjerumuskan pengunjung, bukan?
5. Jangan Sendirian
Solo traveling memang asyik. Namun, kalau destinasimu adalah pegunungan maupun air terjun, berpergian sendiri sangat tidak disarankan. Kamu akan butuh teman agar acara mendaki tidak membosankan dan tetap semangat hingga sampai di air terjun. Jika terjadi sesuatu yang buruk, teman seperjalanan akan cepat memberi bantuan atau bisa segera mencari pertolongan.
6. Kembali Sebelum Sore
Pada umumnya, air terjun terletak di tengah hutan. Waktu yang tepat untuk berkunjung adalah di pagi hari. Jika sudah mulai siang, segera turun. Hal ini untuk menghindari hal-hal buruk yang bisa terjadi selama di perjalanan keluar dari hutan dan sudah terlanjur gelap.
7. Jangan Turun ke Sungai
Air terjun sangat indah meski hanya dinikmati dengan mata. Tak perlu terjun atau berenang jika memang arusnya sedang deras. Khususnya jika kamu berkunjung di musim hujan. Jangan memaksa diri untuk turun ke air demi selfie sempurna, misalnya. Beberapa air terjun mungkin terlihat kecil, namun bisa jadi dalam. Seperti Curug Rahong yang tidak begitu luas, namun ternyata memiliki kedalaman hingga delapan meter.
Nah, tips bermain di air terjun tersebut bisa dilaksanakan. Tidak ingin kan niatnya berlibur, malah berakhir mengenaskan. Setuju, kan? Next
