Isti
Keindahan Pulau Dewata memang tak pernah mengecewakan. Tak hanya wisata alamnya, kuliner dan budayanya juga menjadi daya tarik sendiri bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Pesona inilah yang membuat Bali dinobatkan sebagai Destinasi Terbaik Dunia oleh Trip Advisor dalam program Traveler’s Choice Awards 2017. Di tahun itu pula, Bali mengalahkan banyak destinasi menakjubkan di Amerika, Timur Tengah, hingga Eropa.
Baca juga : Asyik! Sekarang Urus Visa Jepang Bisa Sambil Ngopi di Mall
Tahun ini, Trip Advisor kembali mengumumkan daftar tempat-tempat terbaik tahun 2018. Dilansir dari situs resminya, Bali masih di posisi pertama sebagai destinasi terbaik di kawasan Asia mengalahkan Hanoi dan Pukhet. Sayangnya, Pulau Dewata harus merelakan posisi pertama destinasi terbaik dunia diraih oleh Paris. Sementara peringkatnya turun tiga nomor, dan kini berada di posisi keempat di bawah ibukota Perancis, London, dan Roma.
Penilaian ini bukan asal-asalan. Setiap destinasi yang masuk peringkat telah diulas oleh wisatawan. Selain tips, mereka juga memberikan penilaian di masing-masing tempat dengan sudut pandang sendiri. Hingga saat ini, keunggulan Bali dibandingkan tempat lain adalah keindahan alamnya. Selain pasir putih yang bersih di pantai, hutan rimbun juga menjadi hal menarik yang disukai oleh wisatawan.
Tradisi dan kebudayaan yang amat kental di Bali juga menjadi kenangan tersendiri bagi turis asing. Pertunjukan tari budaya serta kelas yoga yang ditawarkan di banyak tempat juga mencuri perhatian. Sayangnya hal tersebut tak membuat Bali tetap sebagai destinasi terbaik dunia.
Dilansir dari Detik(22/3), Ketua Umum Ikatan Ikatan Cendekiawan Pariwisata Indonesia (ICPI) Prof. Azril Azahari PhD mengungkapkan bahwa turunnya peringkat bali ini bisa dikarenakan turunnya kampanye dari pihak Kementrian Pariwisata. Selain kurangnya kampanye, sebenarnya banyak faktor lain bisa menjadi penyebab turunnya prestasi Pulau Dewata. Salah satu yang tak bisa dihindarkan adalah bencana alam letusan Gunung Agung yang terjadi beberapa waktu lalu. Bencana ini cukup menghambat keinginan banyak wisatawan untuk liburan ke Bali. Bahkan, ada yang membatalkan rencana tersebut.
Berdasarkan peringkat tersebut, bisa menjadi catatan untuk mengenalkan Bali di mata dunia. Hal ini bukan hanya tugas dari Kementerian Pariwisata Indonesia, tapi juga kita sebagai warga Indonesia yang mencintai alam Indonesia. Setuju kan? Next
