Apa yang ada dalam pikiranmu saat melihat ulat? Banyak yang merasa geli dan enggan untuk dekat-dekat. Tapi apa jadinya jika ulat yang menggelikan ini malah dijadikan olahan untuk makanan.Di beberapa daerah di Indonesia, nyatanya ulat diolah sedemikian rupa menjadi hidangan yang menurut para pencobanya memiliki rasa nikmat dan gurih. Penuh dengan lemak dan protein yang berguna untuk tubuh. Berikut ini jajaran kuliner ulat dari Indonesia yang bisa untuk dicicipi kelezatannya.
Baca juga : Pameran Laut Kita Jakarta, Tamparan Soal Sampah Plastik
Ulat Sagu, Papua
Salah satu kuliner ulat yang cukup terkemuka dari Tanah Air adalah yang berasal dari Bumi Cendrawasih, Papua yakni ulat sagu. Ukurannya sebesar ibu jari manusia, dan terlihat menggelikan saat bergerak-gerak. Menurut mereka yang mengonsumsinya ulat sagu ini memiliki rasa gurih dan berlemak. Biasanya diolah menjadi sate, ditumis ataupun juga digoreng. Bahkan ada pula beberapa orang yang mengosumsinya dalam kondisi mentah. Siapa yang mau coba?
Ulat Jati, Jogjakarta
Kuliner yang lahir karena masa krisis moneter di Indonesia salah satunya adalah ulat jati yang datang dari Gunungkidul, Jogjakarta. Ulat jadi ini adanya musiman, saat daun jati mulai tumbuh. Jika sedang masa panen ulat jati, bisa ditemui di pasar-pasar. Biasanya dijadikan oseng-oseng ataupun digoreng. Katanya, ulat jati ini memiliki rasa enak seperti halnya kepiting. Jika ingin mencobanya, silahkan datang ke Gunung Kidul saat peralihan musim kemarau ke musim penghujan.
Ulat Bulu, Purworejo
Lebih ekstrim lagi, di Purwerejo Jawa Tengah ulat bulu biasanya dijadikan sate. Banyak orang percaya jika sate ulat bulu ini bisa menyembuhkan penyakit gigi. Biasanya ulat bulu yang diolah ini berasal dari family Lyman Tridae atau yang berasal dari pohon turi saja Jadi tidak sembarang. Ingat ya, bukan sembarang ulat bulu bisa diolah, bisa-bisa kalau sembarangan kamu malah gatal tak karuan.
Ulat Besi, Jogjakarta
Selain ulat jati, Gunungkidul Jogjakarta juga terkenal memiliki kuliner ulat lainnya yang berasal dari pohon besi, atau yang biasa disebut dengan ulat besi. Ulat ini memiliki warna hijau menyerupai pohon. Menurut mereka yang pernah mencicipinya, kuliner dari ular besi ini memiliki rasa gurih, manis, dan sedikit asin. Untuk cara pengolahannya beragam, biasanya dibumbu bacem atau digoreng saja sudah nikmat
Tak hanya di Indonesia, ternyata ulat juga diolah menjadi hidangan yang lezat di beberapa negara. Contohnya saja di Hongkong atau Taiwan, ulat sutra disulap jadi kuliner yang enak dan nikmat. Gimana nih, apakah kamu mau mencoba berbagai kuliner dari ulat ini? Next