Kuliner Surabaya dengan rasa spesial selalu saja menarik perhatian. Saking populernya, banyak orang yang berbondong-bondong untuk mendapatkan seporsi makakan favorit tersebut. Setelah Warung Pak Gofar, yang baru buka langsung habis, kali ini ada tempat lain yang tak kalah fenomenal. Namanya Nasi Pecel Bu Djoyo yang sudah tersohor di kalangan pecinta kuliner. Penasaran dengan pecel ini? Yuk, simak ulasannya.
Baca juga : Wisata Indonesia Pilihan Renatta Moeloek, Juri Cantik Masterchef Lulusan Paris yang Terkenal Judes
Pecel Legendaris Surabaya Sejak Era 50-an
Masih bingung mau sarapan di mana saat liburan ke Surabaya? Warung Nasi Bu Djoyo yang terletak di Jalan Pandegiling No.318 A bisa menjadi solusinya. Tempat makan ini buka dari jam 6 pagi hingga 10 siang dengan jumlah pembeli yang cukup banyak. Di balik kepopulerannya, ternyata warung ini cukup legendaris. Konon, Pecel Bu Djoyo sudah ada sejak tahun 1950.
Menu Istimewa yang Jadi Rebutan
Kendati sudah berumur puluhan tahun, cita rasa dari pecel Surabaya ini tak berubah. Hal ini tidak lain karena resep istimewa dari generasi pertama yang tak berubah, meski digantikan oleh anak dan cucunya. Tak berubah, bumbu pecel di sini memiliki warna pekat dengan pedas yang pas. Kelezatan inilah yang membuat banyak orang rela antre. Kamu yang penasaran, lebih baik datang pagi sekali. Pasalnya, pecel ini bisa ludes dua jam setelah buka.
Porsi Jumbo dengan Lauk Empal yang Spesial
Seporsi hidangan yang jadi rebutan ini sebenarnya tak jauh beda dengan lainnya. Disajikan di atas daun pisang serta kertas minyak, isi pecel ini terdiri dari nasi, kecambah, dan kemangi yang disiram dengan bumbu pecel. Tak lupa pula rempeyek kacang yang gurih. Lauk pendamping menu ini beragam, dari telur asing, paru, hingga empal dengan tekstur empuk. Jangan kaget, porsi pecel di sini cukup banyak.
Bumbu Pecel yang Difavoritkan Wisatawan Asing
Tak hanya warga lokal yang jatuh cinta dengan bumbu racikan sendiri, ternyata banyak wisatawan mancanegara yang mengidolakan kuliner lezat ini. Beberapa turis asing dari Australia, Belanda, Amerika, Malaysia dan juga Singapura pernah membungkus bumbu pecelnya untuk dibawa pulang. Melihat reaksi dari wisatawan, tentu rasa dari kuliner Surabaya ini tak diragukan lagi.
Nah, itulah sekilas kelezatan dari nasi pecel Bu Djoyo yang rasanya tak lekang oleh waktu. Bagaimana, berniat untuk mencoba kuliner enak di Surabaya ini kan? Next