Wisatawan yang berkunjung ke Sulawesi Utara seringkali hanya mengeksplor keindahan di sekitar Manado atau Bunaken, yang memang terkenal dengan kekayaan bawah lautnya. Namun selain itu, kawasan wisata Manado ini ternyata masih punya banyak pesona yang luar biasa. Salah satunya adalah Pulau Mantehage.
Baca juga : Tak Hanya Koper dan Ransel, Ini Tipe Traveling yang Unik
Pulau Mantehage merupakan salah satu pulau yang ada di kawasan terluar Sulawesi Utara. Jaraknya hanya sekitar 1,5 jam dari pusat kota Manado. Berbeda dengan Bunaken, Mantehage memiliki bentuk pulau yang datar dan landai. Apa yang membuat Mantehage menawarkan keindahan tak biasa dibanding wisata alam lainnya di Manado? Berikut TravelingYuk berikan penjelasan lengkapnya.
1. Terdapat banyak mangrove
Di sekitaran Pulau Mantehage terdapat banyak hutan bakau. Jika dihitung-hitung, luasnya mungkin hampir sama dengan wilayah daratnya. Tak heran jika belakangan ini pemerintah setempat tengah getol mengembangkan konsep ekowisata di sana.
Dengan menggunakan kapal sewaan, pengunjung akan diajak menikmati suasana alami di sekitar wilayah hutan bakau. Perjalanan akan terasa lebih indah di sore hari. Jika beruntung akan ada pemandangan matahari terbenam yang luar biasa.
2. Satwa liar eksotis
Pulau Mantehage termasuk dalam kawasan Taman Nasional Laut Bunaken. Maka tidak mengejutkan jika pengunjung akan bisa menemukan banyak satwa eksotis di sini. Semuanya bisa dilihat berkeliaran secara bebas di habitat aslinya.
Salah satunya adalah kus-kus khas Sulawesi. Selain itu di destinasi wisata Manado yang satu ini masih ada burung langka seperti Pekaka Bua-bua dan Raja Udang. Burung yang disebut pertama konon memiliki suara yang amat khas.
3. Tarsius
Hewan unik lain yang juga bisa dijumpai di kawasan Pulau Mantehage adalah tarsius. Satwa satu ini dikenal pemalu dan sulit ditemui karena lebih banyak aktif di malam hari. Begitu matahari terbenam, pengunjung akan bisa dengan mudah mendengarkan suara tarsius saling bersahutan di kawasan hutan.
Dari kejauhan, Tarsius memiliki bentuk yang cukup lucu. Hewan ini punya badan berbentuk kecil dan bola mata relatif besar jika dibandingkan dengan ukuran tubuhnya. Satwa ini bahkan biasanya juga ada yang berkeliaran hingga ke perkebunan warga.
4. Spot diving
Mantehage juga menawarkan sejumlah spot menyelam yang bakal memanjakan pecinta wisata bahari. Perairan yang ada di sini tidak kalah indahnya dengan yang ada di Bunaken. Bahkan ada beberapa spesies ikan langkah bisa ditemui berenang dengan bebasnya.
Sebut saja ikan-ikan seperti koi putih, goropa, lolosi ekor kuning, barakuda, lobster, dan napoleon angel fish. Selain itu air di sini relatif tenang dan sangat jernih. Terumbu karang bisa dilihat jelas tanpa perlu terjun ke dalam air.
5. Minuman ‘Cap Tikus’
Mantehage juga menjadi salah satu daerah tempat produksi minuman Cap Tikus yang sudah menjadi khas daerah Manado. Terlepas dari kontroversi seputar minuman satu ini, Cap Tikus banyak diburu oleh para penggemarnya bahkan hingga dari luar Sulawesi.
Cap Tikus sendiri merupakan minuman tradisional Minahasa yang mengandung alkohol. Bahan utamanya adalah nira atau getah pohon aren yang disuling selama berjam-jam.
Itulah beberapa keunikan yang bisa ditemukan di Pulau Mantehage. Selain Bunaken, tempat wisata Manado ternyata masih punya pulau indah lain yang layak untuk dikunjungi. Jadi jika lain kali berkunjung ke Sulawesi, jangan lupa datang ke kawasan ekowisata menarik satu ini. Next