Meskipun destinasi menjadi hal yang penting saat traveling, terdapat satu hal lagi yang tak kalah penting. Seperti bagaimana proses untuk mencapai destinasi tersebut. Interaksi dengan masyarakat lokal juga mengenal mereka lebih dekat juga dapat memberi makna tersendiri dalam perjalanan. Di tempat pada poin berikut, kamu dapat liburan dengan tenang juga berinteraksi langsung dengan lokal.
Baca juga : Kuliner Khas Nganjuk yang Tidak Boleh Dilewatkan, Bahagia dan Mengenyangkan
1. Wae Rebo, Flores
Desa Wae Rebo berada di Flores dan terletak di perbukitan yang memiliki ketinggian 1.200 mdpl. Pemandangan alam dengan latar belakang gunung dan 7 rumah adat berbentuk kerucut adalah pemandangan utama yang dapat disaksikan di sini. Untuk sampai pada tempat ini kamu perlu menempuh perjalanan mendaki selama kurang lebih 3-4 jam. Di sini kamu juga dapat berbincang langsung dengan masyarakat desa ini.
2. Sumba, Nusa Tenggara Timur
Sumba merupakan kawasan yang tidak akan membosankan untuk dijelajahi. Desa adat dari ujung timur ke barat, warga lokal yang ramah, serta pemandangan savana yang impresif adalah sebabnya. Bukit Tanarara merupakan destinasi yang menarik. Saat kemarau, rumput yang ada di sini akan berwarna coklat keemasan. Namun ketika musim penghujan datang warnanya menjadi hijau segar.
3. Pulau Sabu, Nusa Tenggara Timur
Sabu merupakan pulau kecil yang terletak di antara Pulau Sumba dan Rote. Letaknya yang jauh dari peradaban membuat tempat ini masih tak terlalu ramai. Tebing Kelabba Maja adalah salah satu destinasi wisata di pulau ini. Meskipun jauh dari peradaban, di sini kamu juga dapat bertemu dengan masyarakat lokal, serta merasakan kelapa segar yang baru dipetik dari pohon.
4. Misool, Raja Ampat
Meskipun saat ini nama Misool telah mulai mendunia, tempat ini masih sangat layak untuk dikunjungi. Letaknya memang sulit dijangkau, namun justru inilah yang menyebabkan perjalanan ke sana begitu mengena. Misool memiliki banyak sekali destinasi bahari yang masih alami. Wilayah yang dulu termasuk dalam kawasan Kerajaan Tidore ini masih dihuni oleh masyarakat asli Tidore.
5. Pulau Banyak, Aceh
Pulau Banyak merupakan sebuah kecamatan yang ada di Provinsi Aceh Singkil. Wilayahnya menaungi beberapa pulau-pulau kecil di sekitarnya, mayoritas tak berpenghuni. Karena memiliki banyak pulau kecil, kamu sangat mungkin untuk melakukan islan hopping dengan didampingi oleh masyarakat lokal.
Semakin jauh melakukan perjalanan, pasti akan semakin banyak juga cerita yang dapar direkam. Begitupun dengan pengalaman berbagi wawasan dengan warga lokal. Selain dapat menyegarkan pikiran, perjalanan juga dapat menjadi pembentuk jati diri. Ke mana travelingmu yang paling jauh atau berkesan? Next