in ,

Serba Jeroan, 7 Kuliner Khas Indonesia Punya Rasa Juara

Kuliner Khas Jeroan dari Indonesia, Bikin Tergoda

Via Instagram endoprastomo
Via Instagram endoprastomo

Jeroan merupakan salah satu makanan yang sering disepelekan orang. Bahkan, bahan masakan satu ini banyak dibuang lantaran dianggap tidak sehat. Namun, di tangan orang-orang Indonesia yang kreatif, organ dalam hewan ini disulap menjadi berbagai kuliner jeroan dengan resep khas yang memiki citarasa nikmat. Berikut ini ada delapan kuliner khas Indonesia berbahan dasar jeroan.

Baca juga : Setelah Berburu Kopi Khasnya, Boleh Juga Nih Mampir Wisata Alam Enrekang

1. Momoh, Kendal

Soto Momoh, Via Instagram purideltaasri
Soto Momoh, Via Instagram purideltaasri

Momoh merupakan soto yang berasal dari Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah. Bahan lauk soto ini adalah jeroan sapi ataupun juga kerbau. Jeroan ini diolah berjam-jam lalu dicampur dengan rempah-rempah. Warna dari soto komoh cenderung cokelat lantaran diberi tambahan gula jawa untuk membuat rasanya makin nikmat. Konon, kuliner satu ini bisa menambah stamina para penikmatnya.

2. Soto Babat, Lamongan

Soto Babat, Via Instagram ronaaerlina
Soto Babat, Via Instagram ronaaerlina

Babat merupakan daging yang berasal dari lambung hewan, misalnya saja sapi. Di beberapa daerah di Indonesia, misalnya saja di Lamongan, babat diolah menjadi kuliner yang sangat nikmat, namanya adalah soto babat. Dalam seporsi soto babat ini akan ditambahkan jeroan sapi, irisan kubis, taoge, bihun, dan juga irisan tomat. Untuk membuat rasanya makin istimewa, ditambahkan perasan jeruk dan bawang goreng.

3. Sate Uritan, Jogjakarta

Sate Uritan, Via Instagram pangsiters
Sate Uritan, Via Instagram pangsiters

Sate uritan merupakan menu yang banyak ditemui di angkringan. Biasanya terbuat dari bakal telur ayam yang memiliki warna kekuning-kuningan. Rasanya sangat nikmat sekali, perpaduan antara gurih dan juga asin. Biasanya juga digunakan sebagai pelengkap soto atau bisa juga dikonsumsi secara langsung jadi camilan.

4. Nasi Goreng Piritan, Jawa Barat

Nasi Goreng Piritan, Via Instagram yauwlena
Nasi Goreng Piritan, Via Instagram yauwlena

Piritan di dalam bahasa Sunda memiliki arti sebagai jeroan ikan. Nasi goreng piritan ini berbahan dasar nasi dan juga jeroan ikan. Biasanya untuk membuat olahan ini, jeroan ikan digoreng terlebih dahulu kemudian dicampur dengan bumbu barulah nasi dimasukkan ke dalamnya. Campuran jeroan ikan di nasi goreng ini membuat citarasanya makin nikmat.

5. Tambusu, Minang

Tambusu, Via Instagram ota_lapau
Tambusu, Via Instagram ota_lapau

Saat pertama kali melihatnya, mungkin kamu juga akan bergidik geli. Tapi setelah tahu rasanya, banyak orang ketagihan mencoba tambusu ini. Tambusu merupakan olahan sejenis gulai berkuah kental berbahan dasar usus sapi. Usus sapi dibersihkan kemudian diisi dengan olahan telur yang memiliki banyak rempah. Kemudian usus ini direbus hingga matang merata, selanjutnya dipotong-potong untuk dimasak menjadi gulai.

6. Goreng Paru, Minang

Paru Goreng atau Goreng Paru, Via Instagram food_and_passion
Paru Goreng atau Goreng Paru, Via Instagram food_and_passion

Ada juga kuliner khas Minang lainnya yang berbahan dasar jeroan yakni goreng paru. Bahan dasar untuk membuat masakan satu ini adalah paru-paru sapi yang dipotong pipih lalu digoreng. Kemudian diberi bumbu-bumbu seperti halnya balado. Selain digoreng, biasanya paru ini juga diolah menjadi masalah kuah.

7. Bacem Jeroan, Pati

Hati Bacem, Via Instagram brendariesty
Hati Bacem, Via Instagram brendariesty

Jika biasanya lauk pauk seperti halnya tahu, tempe, telur atau daging yang dijadikan sebagai bacem, tapi di Pati, Jawa Tengah jeroan diolah menjadi bacem. Jeroan sapi yang digunakan di sini misalnya saja ada limpa, paru, dan juga usus.

Itulah olahan khas Indonesia yang berbahan dasar jeroan. Bahan yang biasanya hanya dipandang sebelah mata diolah menjadi berbagai kuliner yang enak dan lezat. Next

ramadan
Via Instagram pampamchocs

Tikungan Cinta Boyolali, Tawarkan Bunga Matahari Sampai Spot Selfie

Danau di Pulau Jawa yang Berada di Ketinggian, Anti Gerah!