Pulau Lombok menawarkan banyak hal menarik, mulai dari objek wisata pantai maupun air terjun. Ada sejumlah air terjun di Lombok yang terkenal, dijadikan sebagai tujuan wisata oleh masyarakat lokal, wisatawan domestik maupun mancanegara diantaranya yaitu Air Terjun Benang Stokel dan Benang Kelambu. Yuk, simak perjalanan berikut.
Baca juga : Tahun 2020 Ojol Malang Bakal Punya Saingan, Angkot Online Akan Diluncurkan
Lokasi, Tiket dan Fasilitas di Air Terjun
Air terjun ini terletak sekitar 32 Kilometer dari Kota Mataram, atau sekitar 1 jam perjalanan dari kota. Lokasinya berada di Dusun Pemotoh, Desa Aik Berik, Kecamatan Batu Keliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah, Propinsi Nusa Tenggara Barat.
Biaya parkir sekitar Rp.5000/motor. Sebelum masuk, pengunjung harus membeli tiket masuk terlebih dahulu, nah harga tiketnya sekitar Rp.10.000/orang. Tidak jauh dari tempat pembelian tiket, terdapat warung makan yang berjejer. Jadi, pengunjung bisa beristirahat sambil mengisi perut. Disini juga terdapat toilet sekaligus tempat berganti baju.
Perjalanan Menuju Air Terjun Stokel
Perjalanan dari tempat parkir hingga sampai ke air terjun, memakan waktu sekitar 15 menit dengan berjalan kaki melewati hutan dan beberapa anak tangga. Sepanjang perjalanan menuju lokasi air terjun, terdapat beberapa kera yang menjadi perhatian pengunjung.
Setelah kurang lebih 15 menit berjalan kaki, pengunjung akan sampai di air terjun Benang stokel. Dari kejauhan saja, air terjun tersebut terlihat sangat indah apalagi dari jarak dekat. Tepat di depan air terjun terdapat berugak (dalam bahasa Sasak) atau gazebo. Bisa dijadikan tempat untuk rehat sejenak setelah lelah bermain di bawah guyuran.
Air Terjun Benang Stokel ini terdiri dari dua buah air terjun yang jatuh dari tebing yang cukup tinggi. Dalam bahasa masyarakat setempat, Benang Stokel berarti ‘seikat benang’. Namun, di air terjun ini tidak ada kolam yang dibuat untuk pengunjung berendam, karena genangan air tempat jatuhnya air terjun keruh.
Perjalanan Menuju Air Terjun Benang Kelambu
Setelah puas bermain dan berfoto di air terjun Benang Stokel, pengunjung bisa melanjutkan perjalanan ke air terjun Benang Kelambu. Perjalanan menuju air terjun Benang Kelambu ini sekitar 15 menit. Melewati jalan hampir sama yaitu melewati hutan kecil dan melewati beberapa anak tangga. Namun sedikit menguras tenaga.
Saat sampai di air terjun Benang Kelambu, pengunjung akan melihat air terjun seperti benang-benang Kelambu (tirai) dengan suara air terjunnya yang lebih halus dibandingkan dengan air terjun kebanyakan. Air terjun ini berbentuk melebar menyerupai sebuah tirai atau dalam bahasa Sasak yaitu ‘kelambu’ sehingga terlihat sangat indah dan menarik.
Keindahan Air Terjun Benang Kelambu
Air Terjun Benang Kelambu ini memiliki aliran air yang langsung jatuh dari ketinggian tebing, mengalir melalui celah-celah tanaman yang merambat dan tumbuh lebat di bagian atas tebing. Kemudian airnya jatuh seperti tirai dan berjajar bagaikan kelambu dan membentuk pemandangan yang begitu mempesona, hal itulah yang menyebabkan air terjun ini diberi nama Air Terjun Benang Kelambu.
Air terjun Benang Kelambu ini sebenarnya cukup tinggi. Hanya saja, air terjun ini terbagi menjadi beberapa tingkat, sehingga membuatnya terlihat lebih pendek daripada yang sebenarnya. Di tingkat pertama, air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 30 m, langsung jatuh dari mata air. Sedangkan tingkat kedua yang berada di bagian lebih bawah memiliki ketinggian sekitar 10 m. Kemudian yang ketiga tingginya hanya 5 meter saja.
Di kawasan air terjun Benang Kelambu, terdapat kolam kecil yang bisa dipake berenang atau berendam. Airnya dingin dan sangat segar. Terdapat juga beberapa air pancuran yang langsung mengalir ke kolam pemandian. View hutan yang sangat cantik menambah keindahan tersendiri dari air terjun Benang Kelambu ini.
Demikian perjalanan di Air Terjun Benang Stokel dan Benang Kelambu yang indah dan menawan. Sudah pernah ke sini belum Teman Traveler? Next