Kabupaten Lampung Barat adalah rumah bagi segudang tempat wisata bertema alam. Ada danau terluas kedua di Sumatera, aneka gunung dengan view keren, hingga situs megalitikum yang tersebar di beberapa daerah. Tidak ketinggalan juga keberadaan air terjun cantik di wilayahnya yang sebagian masuk ke dalam kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan.
Baca juga : Mengintip Omicho Market, Pasar Ikan Unik di Jepang
Ada banyak sekali air terjun di kabupaten Lampung Barat dengan berbagai ukuran. Meski sebagian besar keberadaannya jauh dari radar traveler lantaran kondisi medannya yang sulit dilalui namun tak menyurutkan para traveler pecinta petualangan untuk menyambangi ke lokasi. Inilah air terjun – air terjun cantik ala Lampung Barat.
1. Air Terjun Way Balak
Hal pertama yang harus traveler siapkan jika mau menjelajahi air terjun di Lampung Barat selain fisik yang prima juga harus siap memasang GPS manual alias bertanya pada warga sekitar. Sebab kebanyakan air terjun di kabupaten ini letaknya masih di antah berantah dan informasi yang tersedia di media sosial masih sangat terbatas.
Seperti misalnya air terjun yang pertama ini, dari informasi yang didapatkan Travelingyuk air terjun keren tersebut bernama Air Terjun Way Balak. Lokasinya sendiri berada di daerah Sedampah, kecamatan Liwa atau di daerah ibukota kabupaten. Meski begitu kelihatannya baru anak-anak muda yang hobi mbolang saja yang pernah datang dan menemukan lokasinya.
2. Curug Bayur
Setali tiga uang dengan Air Terjun Way Balak yang lokasi keberadaannya masih tersembunyi. Curug Bayur adalah air terjun dengan ukuran yang lumayan tinggi dan debit air yang cukup deras. Kontur permukaan di bawah air terjun pun terlihat terjal yang terdiri dari bebatuan besar. Air jatuh dari tebing batu yang gahar menghasilkan hempasan air bak hujan abadi.
Curug Bayur diketahui berada di daerah Talang Bayur, kecamatan Sumberjaya, kabupaten Lampung Barat. Medan menuju ke lokasi masih sangat sulit sehingga tidak banyak traveler yang tertarik untuk datang ke lokasi. Al hasil traveler yang berhasil mengunjungi ke air terjun ini akan disuguhi dengan pemandangan alam yang masih perawan dan suasana yang tenang.
3. Curup Air Hitam
Curup Air Hitam tengah hits di kalangan traveler yang tinggal di Lampung Barat. Dari informasi yang dikumpulkan Travelingyuk air terjun ini berada di wilayah administratif kecamatan Air Hitam. Menurut traveler yang pernah berkunjung ke lokasi, warga setempat menamai air terjun ini dengan Curup Mbah Gimo pasalnya letak air terjun yang keren ini berada di kawasan perkebunan kopi milik Mbah Gimo.
Curup Air Hitam tidak terlalu tinggi hanya sekitar 7-10 meter saja. Namun bentuknya yang memanjang membuat air yang jatuh terlihat seperti tirai. Suasana di sekitar lokasi pun masih sangat sepi dan alami. Tidak rugi jika kalian berencana datang ke air terjun ini meski medan yang bakal dilalui kemungkinan penuh halang rintang yang menghadang.
4. Air Terjun Sepapa Kiri
Sepapa Kiri adalah air terjun setinggi kurang lebih 60 meter yang terletak di wilayah desa Kubu Perahu, kecamatan Balik Bukit, kabupaten Lampung Barat. Keberadaan air terjun ini masuk dalam wilayah Taman Nasional Bukit Barisan Selatan yang menjanjikan alam perawan pada siapa saja yang mau mencumbui keindahannya.
Menurut beberapa traveler yang pernah datang langsung ke lokasi menjelaskan bahwa butuh jalan kaki alias trekking selama 45 menit untuk tiba di hadapan si cantik Sepapa Kiri ini. Namun tenang sepanjang perjalanan traveler akan dihibur suara alam berupa binatang liar, burung-burung dan gesekan dedaunan. Sesampainya di lokasi, rasa penat bisa langsung diobati dengan basah-basahan di bawah air terjun yang airnya sangat segar.
5. Air Terjun Sepapa Kanan
Kalau ada air terjun bernama Sepapa Kiri tentu yang jadi pertanyaan adakan air terjun Sepapa Kanan? Nah, ternyata memang di Lampung Barat itu ada air terjun Sepapa Kanan dan Kiri. Lokasinya pun sama-sama berada di kawasan wisata alam Kubu Perahu yang masuk di dalam Taman Nasional Bukit Barisan Selatan.
Bedanya air terjun Sepapa Kiri dengan Kanan adalah dalam hal ukuran. Sepapa Kanan memiliki tinggi sekitar 20 meter saja atau malah kurang. Namun kedua air terjun tersebut menjanjikan satu hal yang sama buat traveler yaitu alam yang perawan dan suasana yang sepi.
6. Air Terjun Way Petai
Nah air terjun berikutnya ini Travelingyuk temukan dalam akun instagram Explore Lambar yang direpost dari akun bernama @diansaeasa. Dalam postingannya sama sekali tidak ditemukan keterangan lokasi kecuali hanya penjelasan nama bertuliskan Air Terjun Way Petai. Pun demikian tidak ditemukan pula informasi yang mengulas air terjun ini.
Mungkin traveler Lampung Barat yang tahu lokasi air terjun keren ini bisa membantu teman-teman yang lain dengan memberi tahu lokasi keberadaan air terjun ini? Silahkan tuliskan komentarmu di kolom yang telah di sediakan.
7. Air Terjun Way Ngison
Air Terjun Way Ngison memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan sebagai tujuan wisata komersil. Dilihat dari ukurannya air terjun ini cukup besar dan bisa dikatakan paling besar diantara air terjun lainnya di Lampung Barat. Debit air yang mengalir pun sangat deras hingga seolah-olah Air Terjun Way Ngison mirip dengan Niagara di Amerika.
Air Terjun Way Ngison secara administratif terletak di daerah Giham Balak, kecamatan Sekincau, kabupaten Lampung Barat. Air terjun ini belum dibuka untuk obyek wisata, sehingga lokasinya yang tersembunyi menyisakan medan jalan yang menantang. Sebaiknya buat traveler yang mau menikmati keindahan air terjun ini membawa serta pemandu lokal biar tidak tersesat.
8. Air Terjun Way Sepuga
Air terjun terakhir membawa kita menyusuri kedalaman hutan desa Sukarame, Bedudu, kecamatan Belalau. Air terjun cantik bernama Way Sepuga siap menyapa traveler yang sudi menapaki ratusan anak tangga. Akses menuju ke air terjun yang satu ini relatif lebih mudah karena sepanjang jalan kondisinya sudah dibeton.
Biar mendapatkan pemandangan yang diinginkan seperti foto-foto teman traveler di atas sebaiknya berkunjung saat musim hujan. Saat itu debit air sungai sedang tinggi dan menghasilkan air terjun yang indah dengan kualitas air yang tetap terjaga kejernihannya. Satu lagi sebelum timba di depan air terjun traveler masih harus berjalan kaki beberapa puluh meter melawan arah arus sungai. Air terjun mana saja yang sudah pernah kamu kunjungi? Next