Sejumlah gunung seperti Gunung Arjuno, Gunung Semeru, Gunung Kawi, Gunung Panderman dan Gunung Kelud menjadi pagar yang membatasi objek wisata Malang Raya. Dari sana kemudian banyak dijumpai sederet air terjun cantik. Berikut Travelingyuk rangkum 11 destinasi air terjun yang terdapat di Malang Raya.
Baca juga : Batu Love Garden, Taman Dengan 600 Jenis Bunga di Batu
1. Coban Rondo, Air Terjun Dengan Kisah Pilu
Air terjun pertama dan paling terkenal di Malang Raya adalah Coban Rondo. Obyek wisata ini telah dikembangkan sebagai wana wisata sehingga fasilitas pendukung telah dibangun di sekitar air terjun guna mempermudah pengunjung yang datang.
Coban Rondo ada di kaki Gunun dengan ketinggian 1.135 mdpl. Penamaannya sendiri berawal dari cerita rakyat yang berkembang di masyarakat sekitar di mana pada zaman dahulu ada sepasang pengantin baru bernama Dewi Anjarwati dan Raden Baron Kusuma. Singkat cerita Raden Baron Kusuma dibunuh oleh Joko Lelono di kawasan air terjun tersebut yang berniat merebut Dewi Anjarwati. Sang dewi menjadi janda, dan dari sanalah kemudian air terjun ini disebut Coban Rondo (Air Terjun Janda).
Lokasi : Desa Pandesari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang.
2. Ingin Melihat Pelangi? Bisa, Kunjungi Coban Pelangi
Kita ajak kalian pindah ke kaki Gunung Semeru. Di ketinggian sekitar 1.299 mdpl wisatawan akan disuguhi pemandangan apik Coban Pelangi. Jarak air terjun ini dari pusat Kota Malang sekitar 35 kilometer dan masih termasuk di dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Pada siang hari yang terik, di sekitar air terjun ini sering muncul pelangi yang berasal dari percikan berair yang terkena sinar matahari. Karena itulah warga menamainya dengan Coban Pelangi. Debit air terjun Coban Pelangi memang sangat deras, air yang jatuh dari ketinggian sekitar 30 meter akan menghasilkan percikan yang jauh. Mereka yang berada di dekat air terjun ini saja bisa basah terkena percikannya.
Lokasi : Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Ngadas, Poncokusumo, Malang, Jawa Timur
3. Coban Talun, Indahnya Bikin Wisatawan Tertegun
Keindahan air terjun yang ketiga ini dijamin bakal bikin para pengunjung tertegun. Namanya Coban Talun, jika wisatawan yang datang pandai mengambil angle gambar maka Coban Talun bisa difoto dengan hasil seperti wallpaper komputer.
Yang bikin air terjun di kaki Gunung Arjuna-Welirang ini terlihat indah adalah adanya batu-batu cadas di sekitar terjunan air dipadu dinding tebing yang hijau serta air terjunnya yang deras jatuh dari ketinggian 75 meter. Jika beruntung saat berkunjung di siang hari wisatawan dapat melihat pelangi.
Lokasi : Dusun Junggo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.
4. Yang Masih Alami di Kecamatan Jabung, Coban Jahe Cantiknya Layak Disanjung
Coban Jahe adalah salah satu air terjun dengan kondisi yang masih alami. Ada yang unik dengan nama air terjun ini, meski namanya Coban Jahe tapi tak satupun pohon jahe ditemukan di kawasan tersebut. Usut punya usut pemberian nama berawal dari adanya anggota TNI yang meninggal di sekitar air terjun saat melakukan perlawanan terhadap tentara kolonial Belanda.
Dari sana kemudian air terjun ini dinamakan Coban Jahe, yang berasal dari kata “pejahe” jika diartikan dalam bahasa Indonesia berarti “meninggal.” Wisatawan yang datang akan disuguhi pemandangan yang masih alami yang segar dan bersih. Jadi kalau ke air terjun ini jangan nyampah ya, tetap jaga kealamian dan kebersihan lingkungan di sekitar air terjun.
Lokasi : Dusun Begawan, Desa Pandansari Lor, Kecamatan Jabung
5. Kerennya Coban Trisula, Udah Seperti Senjata Dewa Neptunus
Traveler yang mengunjungi Coban Trisula pasti langsung tahu mengapa air terjun ini dinamakan Trisula. Yap, traveler yang melihat fotonya saja juga bisa menebaknya dengan benar kok. Bahwa air terjun ini memang memiliki tiga cabang, jika diperhatikan dari jauh nampak seperti trisula, senjata Dewa Neptunus atau penguasa lautan dalam mitologi Yunani.
Selain mempunyai tiga cabang berbentuk trisula, air terjun ini ternyata juga mempunyai tiga tingkat. Tingkat pertama bernama Coban Atas yang punya ketinggian terjunan sekitar 35 meter. Aliran airnya akan membentuk Coban Tengah berketinggian 2,5 meter yang kemudian mengalir lagi membentuk Coban Bawah yang tingginya 11 meter.
Lokasi : Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang
6. Coban Glotak, Keindahan Tersembunyi di Lereng Gunung Kawi
Ada satu air terjun yang lokasinya masih tersembunyi di pedalaman kabupaten Malang yaitu Coban Glotak. Lokasinya tidak terlalu jauh dari Kota Malang hanya berjarak sekitar 15 kilometer. Belum banyak wisatawan yang tahu dan mau mengunjungi coban ini lantaran medannya yang ekstrim.
Coban Glotak mempunyai tinggi sekitar 100 meter dan berada di lereng Gunung Kawi. Warga setempat sering mendengar bebatuan yang jatuh bersamaan dengan air terjun dan berbunyi klotak-klotak. Dari situlah kemudian air terjun indah ini dinamakan Coban Glotak. Potensi alam seindah ini tidak begitu saja mudah diakses, setidaknya wisatawan harus nekad dan punya fisik prima untuk menakhlukkan medan yang berat.
Lokasi : Desa Bedalisodo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang
7. Banyu Anjlok, Keajaiban Alam Berupa Air Terjun yang Jatuh ke Pantai
Jika di Pacitan ada Banyu Tibo, pantai dengan air terjun yang jatuh ke laut maka Malang punya Banyu Anjlok, sama-sama air terjun yang jatuh ke pantai dan langsung mengalir ke laut. Fenomena seperti ini tentu sangat langka terjadi di Indonesia bahkan dunia.
Saat musim penghujan seperti ini debit air di Banyu Anjlok akan melimpah. Airnya yang jernih ditambah pemandangan pantai yang keren bakal bikin pengunjung betah lama-lama bermain di sana.
Lokasi : Dampit, desa Tirtoyudo, kabupaten Malang
8. Grojokan Sewu Tidak Hanya di Karanganyar, Malang Juga Ada
Mendengar nama Grojokan Sewu pasti sebagian besar wisatawan akan menebak keberadaannya di kabupaten Karanganyar. Tidak salah memang tapi di Malang juga ada air terjun dengan nama seperti itu. Keberadaan Grojokan Sewu ini mudah sekali ditemukan wisatawan pasalnya posisinya berada di sisi kiri Jalan Raya Malang-Kediri, sekitar 35 kilometer dari Kota Malang.
Untuk menuju ke spot utama air terjun wisatawan harus melintasi jembatan yang membentang di atas Sungai Konto dimana sebelumnya telah menitipkan kendaraan di rumah warga setempat. Di dekat air Grojokan Sewu ada bangunan untuk ritual sesembahan juga lho. Secara keseluruhan Grojokan Sewu Pujon ini memang top markotop untuk dikunjungi.
Lokasi : Desa Bendoasri, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang.
9. Temukan Keajaiban Air Terjun Bercabang Tujuh Lewat Sumber Pitu
Sudah pernah melihat air terjun yang berderet berjumlah hingga tujuh? Kalau belum coba deh sekali-kali kamu liburan ke Malang untuk melihat air terjun seperti itu. Sesuai dengan namanya, Coban Sumber Pitu adalah air terjun yang memiliki jumlah tujuh buah. Di Malang air terjun dengan nama Sumber Pitu ada dua yang pertama terletak di kecamatan Tumpang dan yang satunya ada di kecamatan Pujon.
Foto yang ada di atas adalah Coban Sumber Pitu yang terletak di desa Pujon Kidul, kecamatan Pujon. Air terjun ini masih alami dengan suasana yang sepi sebab untuk sampai di lokasi saja wisatawan dipaksa harus trekking selama satu jam. Tapi setelah itu pemandangan air terjun bak tirai raksasa berjumlah tujuh akan mengobati rasa dahaga.
Lokasi : Desa Pujon Kidul, Pujon, Pandesari, Malang, Jawa Timur
10. Trekking ke Pedalaman Kecamatan Dau dan Bertemu Coban Parang Tejo
Buat wisatawan muda yang masih full stamina, Coban Parang Tejo di pedalaman dusun Princi, desa Gading Kulon, kecamatan Dau menanti untuk kalian kunjungi. Coban Parang Tejo ada di lereng Gunung Butak yang alirannya akan membentuk sungai di perbatasan antara Kota Batu dan kabupaten Blitar.
Ada sebuah fenomena unik yang terjadi di Coban Parang Tejo yakni munculnya air terjun di balik air terjun. Coban ini cukup mudah dijangkau setidaknya hingga desa terakhir di kawasan dusun Princi sebab kondisi jalan sudah dalam bentuk aspal mulus. Dari tempat parkir di rumah terakhir, perjalanan yang sesungguhnya baru akan dimulai. Wisatawan butuh trekking menyusuri jalan setapak, menembus hutan, dan melintasi rute berjurang. Barulah kemudian penampakan wajah ayu Coban Parang Tejo akan nampak di depan mata.
Lokasi : Princi, Gading Kulon, Kucur, Malang, Jawa Timur
11. Coban Rais
Coban Rais saat ini memiliki wajah baru karena delingkapi dengan fasilitas baru. Terutama taman-taman dengan berbagai bunga cantik. Ke sana, bisa memanjakan mata dan membuatmu lupa dengan berbagai masalah. Air terjunnya sudah jelas indah, tapi mencoba ayunan yang tergolong ekstrem juga wajib kamu coba.
Lokasi : Oro-Oro Ombo, Kehutanan, Kec. Batu, Kota Batu, Jawa Timur
Di luar sepuluh air terjun ini pasti masih ada air terjun lainnya yang ada di Malang Raya. Kesempatanmu untuk melengkapi daftar di atas dengan menuliskannya di kolom komentar. Next