Renada Vischa
Pasuruan merupakan sebuah kota yang berada di Jawa Timur dan terletak di jalan utama Surabaya-Banyuwangi. Selain memiliki kuliner menarik untuk dicoba, wisata alamnya pun juga nggak kalah indah. Berikut, Travelingyuk sudah merangkum beberapa air terjun di Pasuruan yang bakalan membuat pikiran Teman Traveler menjadi adem. Di mana saja ya? Tanpa basa-basi lagi, langsung disimak yuk!
Baca juga : Cobain Kare Kambing di Surabaya? Inilah Rekomendasi Tempatnya
Rambut Moyo
Air terjun Rambut Moyo memiliki pemandangan yang memesona. Air yang mengalir terlihat seperti rambut di ketinggian 40 meter ini. Berlokasi di Desa Njeglong, Kerajan, Kecamatan Puspo, Pasuruan, destinasi wisata ini memiliki air yang jernih dan dikelilingi dengan pemandangan hijau yang memanjakan mata.
Pengunjung yang datang tidak perlu khawatir karena di tempat ini telah disediakan beberapa fasilitas seperti area parkir, mushola, kamar mandi umum, rumah makan, dan lain-lain. Jika melintas melalui jalur Malang-Surabaya, Teman Traveler bisa berhenti di pertigaan Purwodadi lalu melanjutkan perjalanan ke kecamatan Tutur. Setelah itu terus berkendara selama 45 menit untuk sampai Desa Njeglong dan menempuh perjalanan lagi selama 20 hingga 30 menit untuk sampai ke lokasi.
Grojokan Limo
Selanjutnya ada air terjun Grojokan Limo yang merupakan primadona Pasuruan dan terletak di Dusun Krikilan, Desa Ngembe, Kecamatan Beji. Sempat viral beberapa bulan lalu, nama Grojokan Limo diambil karena sesuai dengan jejeran air yang mengalir. Air terjun ini memiliki ketinggian yang lebih rendah jika dibandingkan dengan yang lain. Masih belum dikenakan biaya masuk dan belum terdapat fasilitas lengkap, untuk menuju ke sini pengunjung harus berjalan kaki selama 700 meter terlebih dahulu. Namun bagi Teman Traveler yang membawa kendaraan akan dikenakan biaya sebesar Rp2.000 untuk biaya parkir.
Air Terjun Gumandar
Susana asri sangat terasa ketika berada di Air Terjun Gumandar yang terletak di Desa Dayurejo, Kecamatan Prigen. Air terjun Gumandar ini bisa terbilang unik karena tidak memiliki sungai untuk menampung aliran air karena langsung terserap oleh tanah.
Waktu yang tepat untuk berkunjung ke sini adalah ketika mendekati musim hujan karena alirannya cukup deras. Untuk menuju ketempat ini membutuhkan tenaga dan waktu yang esktra karena medannya berat. Jika ingin perjalanan lebih aman, Teman Traveler bisa menggunakan Jeep karena lumayan jauh jika hanya dilalui dengan berjalan kaki.
Sumber Nyonya
Terakhir tak ketinggalan ada Air Terjun Sumber Nyonya yang berlokasi di Dusun Gunung Sari, Desa Wonosari, Kecamatan Tutur. Letak air terjun satu ini tidak jauh dari wanawisata Bukit Flora dan berada di areal perkebunan kopi. Sumber Nyonya memiliki air terjun bertingkat. Tingkatan pertama memiliki ketinggian 15 meter dan tingkatan kedua berketinggian 7 meter. Wisata ini aman untuk dikunjungi anak-anak karena dangkal. Jika berangkat dari jalur Surabaya-Malang bisa menuju ke Pandaan hingga mennjumpai pertigaan. Teman Traveler bisa melanjutkan perjalanan ke Nongkojajar, hingga berada di kecamatan Tutur. Setelah itu berlanjut ke arah Agrowisata Bhakti Alam lalu menuju ke Dusun Gunung Sari untuk parkir kendaraan dan bisa dilanjutkan dengan berjalan kaki selama 20 menit untuk sampai.
Itulah sekian air terjun di Pasuruan yang bisa Teman Traveler kunjungi dan mampu membuat mood jadi lebih happy. Bagaimana, tertarik untuk menelusuri wisata alam Pasuruan? Next
