in , , , ,

Wisata Alternatif Selain Pantai Bali ya Air Terjun Gitgit

Keindahannya Cocok untuk Mengabadikan Momen maupaun Berenang

Air Terjun Gitgit (c) Nydiasusanto/TravelingyukPusat pariwisata Bali tidak hanya terpusat di selatan dan pantai bukan satu-satunya keindahan alam yang ditawarkan di Pulau Dewata. Bila Teman Traveler ke Bali utara, terdapat beberapa air terjun yang indah. Salah satunya adalah Gitgit yang terletak di Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng dengan ketinggian sekitar 48 meter dari permukaan sungai. Air Terjun Gitgit adalah yang tertinggi di Bali. Jarak dari Singaraja, Ibu Kota Bali utara, menuju ke wisata ini menempuh sekitar 11 km dengan kendaraan.

Akses Mudah dan Aman

Deretan Toko Suvenir (c) Nydiasusanto/Travelingyuk
Untuk mencapai air terjun Gitgit, Teman Traveler perlu berjalan kaki menelusiri jalan setapak yang permukaannya naik turun. Untungnya, jalan setapak ini sudah disemen dan dibuat tangga-tangga sehingga mudah dilalui, aman dan tidak akan tergelincir seperti di jalan setapak alami lainnya. Apalagi, terdapat banyak toko suvenir menarik yang menawarkan kaus, handuk, aksesoris, rempah-rempah, aneka kerajinan tangan dan lain-lain dengan harga bervariatif. Tentu saja, tawar-menawar kudu dilakukan untuk mendapatkan harga terbaik. Selain itu, warung kopi, warung makan, sawah dan kebun kopi mudah sekali ditemukan di sepanjang jalan.
Gelang-gelang (c) Nydiasusanto/TravelingyukTetapi, mungkin untuk sebagian orang penggemar trekking dan hiking, jalur menuju ke sana kurang menantang adrenalin karena sudah tidak ada lagi jalan-jalan berpermukaan tanah dan batu, kecuali bila sudah sampai tujuan.

Spot Foto Keren

Pemandangan Indah Air Terjun (c) Nydiasusanto/TravelingyukTentunya tidak afdol bila pemandangan alam yang indah tidak diabadikan dengan kamera. Air terjun Gitgit sudah cukup lama menjadi lokasi hunting favorit para pecinta fotografi. Kegiatan selfiewefie, atau berpose dengan gaya tertentu yang terlihat menarik di medsos, seperti aneka pose yoga misalnya, tidak kalah serunya. Namun, Teman Traveler harus tetap mengutamakan keselamatan ya, karena bebatuan di sekitar air terjun licin dan tidak sedikit orang yang terjatuh atau tergelincir di area ini.

Pura di Sisi Kiri Air Terjun (c) Nydiasusanto/Travelingyuk
Pura di Sisi Kiri Air Terjun (c) Nydiasusanto/Travelingyuk
Disamping itu, bila mengambil foto jarak dekat, hati-hati dengan percikan-percikan yang cukup banyak akibat derasnya air. Bawalah lap pembersih lensa untuk menyeka sisa cipratan air tersebut. Sangat disarankan menggunakan filter anti gores pada kamera agar lensa tetap terlindungi.

Pemandangan Air Terjun Gitgit dari Jembatan Bambu (c) Nydiasusanto/Travelingyuk
Pemandangan Air Terjun Gitgit dari Jembatan Bambu (c) Nydiasusanto/Travelingyuk
Sudut menarik lainnya untuk pengambilan foto adalah memotret dari jembatan bambu yang terletak di sisi kanan deretan toko suvenir berakhir dan sebelum melewati pura dan pondok diseberangnya.

Baca juga : Fakta Makan Pakai Tangan yang Ternyata Baik Untuk Kesehatan, Udah Tahu Belum?

Terusan Aliran Air Terjun (c) Nydiasusanto/Travelingyuk
Terusan Aliran Air Terjun (c) Nydiasusanto/Travelingyuk

Selain foto-foto, kegiatan lainnya adalah berenang atau berendam. Pada umumnya, airnya jernih. Namun, air juga bisa berubah menjadi kecoklatan bila di hari sebelumnya hujan akibat sebagian tanah di perkampungan di dekat air terjun ikut terbawa air. Hal seperti ini hanya sementara kok, dan besoknya air akan kembali jernih.

Air Terjun Lainnya

Area Parkir Air Terjun Gitgit (c) Nydiasusanto/Travelingyuk
Area Parkir Air Terjun Gitgit (c) Nydiasusanto/Travelingyuk

Wisata lain yang dekat dengan destinasi ini adalah Air Terjun Colek Pamor yang jalannya lebih berliku, bertanah, berlumpur dan tidak ada petunjuk arah yang jelas. Maka, lebih aman bila didampingi pemandu ya Teman Traveler. Sesampainya di parkiran Air Terjun Gitgit, Teman Traveler akan dihampiri seseorang yang menawarkan jasa pemandu untuk kedua air terjun tersebut yang dibanderol Rp250.000.

Ada juga Air Terjun Campuhan dan Bertingkat (Multi Tier Waterfall) yang tidak terlalu jauh dari Air Terjun Gitgit, tapi tetap harus menggunakan kendaraan untuk menuju ke sana.

Sebagai catatan, Teman Traveler tidak perlu menggunakan jasa pemandu kalau hanya mau ke Air Terjun Gitgit karena jalurnya mudah. Teman Traveler hanya perlu menyeberang dari lapangan parkir, kemudian ikuti plang biru bertuliskan “Welcome to Gitgit Waterfall”, di mana ada pagar putih yang terbuka. Hanya ada 1 jalan ke tujuan sehingga Teman Traveler tidak akan tersesat.

Awas Palsu

Akses Menuju Air Terjun Gitgit (c) Nydiasusanto/Travelingyuk

Akses Menuju Air Terjun Gitgit (c) Nydiasusanto/Travelingyuk Next

Ada yang perlu kamu waspadai, nih. Sebetulnya, hanya ada 1 air terjun yang bernama Gitgit yang dikelola oleh pemerintah setempat dan penampakannya seperti foto-foto di artikel ini. Harga tiket masuknya terjangkau yakni Rp20.000 untuk dewasa dan Rp10.000 untuk anak-anak.
Namun, peningkatan popularitas Air Terjun Gitgit di mata wisatawan lokal dan asing membuat segelintir warga sekitar memberi nama air terjun di dekat pemukiman mereka sama dengan yang dikelola pemerintah, yakni Air Terjun Gitgit. Sebetulnya tidak salah-salah, karena letaknya juga di Desa Gitgit. Tetapi, ini berpotensi mengecoh wisatawan. 
Parahnya lagi, ada sejumlah supir mobil sewaan yang bekerja sama dengan pengurus lokal “Gitgit palsu” untuk menawarkan jasa ke wisatawan untuk mengantar ke air terjun Gitgit yang dekat pemukiman pengelola setempat, bukan yang dikelola pemerintah. Akibat ketidaktahuan dan kurangnya pemahaman wisatawan, mereka bisa dipalak jauh lebih mahal untuk ke lokasi yang salah!
Cara cepat untuk mengenal perbedaan antara air terjun “Gitgit asli” dan “Gitgit palsu” adalah letak air terjun Gitgit “palsu” terletak di pinggir jalan besar dan tidak tersedia lapangan parkir luas. Sedangkan, air terjun Gitgit yang dikelola pemerintah mempunyai tempat parkir yang luas dan letaknya agak masuk, kira-kira 20 menit dari jalan besar utama. Selain itu, tinggi air terjun Gitgit “palsu” tidak akan setinggi yang “asli”.
Memang, ada baiknya meneliti lebih jauh untuk destinasi yang Teman Traveler inginkan, supaya tidak salah kaprah. Walaupun mungkin ada saja pengalaman tak terduga dalam perjalanan, namun dengan memiliki informasi sebelum bertindak dapat mengurangi resiko tertipu. Alangkah serunya berwisata alam ke Bali, di mana air terjunnya pun tak kalah indah dengan pantainya.
ramadan

Bakso Kikil dan Urat Srengat Indah Kediri, Rasa Istimewa dengan Porsi yang Melimpah

Nyai Rasa Jakarta, Catering yang Tumbuh Jadi Restoran Nusantara Andalan Jakarta