Buat para petualang pencari air terjun, Kabupaten Pasuruan bisa menjadi pilihan untuk kita datangi. Seperti halnya di Dusun Krikilan, Desa Ngembe Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, kalian bisa menemukan sebuah destinasi air terjun di sini bernama Grojokan Limo. Kalau Teman Traveler ingin tahu bagaimana destinasinya? Simak ulasan di bawah ini.
Baca juga : Rante Lajang di Kaki Gunung Latimojong, Keindahan Tersembunyi Kabupaten Luwu
1. Akses yang Agak Sulit
Satu hal yang menjadi catatan, rute jalan yang harus dilalui menuju lokasi air terjun memang bukan jalan aspal yang mulus. Teman Traveler harus melintasi jalan di tengah sawah yang lumayan sempit. Apabila belum menemukan tanda-tanda air terjun disarankan jangan balik arah, karena lokasinya memang jauh di bawah sungai. Setelah melewati jalur tengah sawah ini pun kalian harus berjalan kaki kurang lebih 150 meter dari area parkir.
2. Lokasi Air Terjun yang Tersembunyi
Setelah berjalan kaki sejauh 150 meter, kalian akan sampai di sebuah gerbang masuk yang terbuat dari bambu. Dari gerbang masuk tersebut kalian bisa melihat langsung aliran sungai yang berasal dari air terjun.
3. Bisa Gratis Saat Sepi Pengunjung
Kalau Teman Traveler ingin mampir ke sini, disarankan untuk datang pada hari aktif. Dikarenakan, air terjun akan sepi pengunjung, sehingga kalian bisa puas menikmati pemandangannya. Selain itu, kalian juga tidak akan disuruh membeli karcis untuk masuk ke air terjun.
4. Ada Spot Selfie
Kalau kalian suka berfoto, ada spot selfie yang tersedia di air terjun ini. Seperti ayunan, tempat duduk dari batang kayu dan spot berbentuk hati. Semuanya terletak di pinggiran sungai.
5. Air Terjun Kecil dengan 5 Buah Pancuran Air
Dinamakan Grojokan Limo karena air terjun ini memiliki 5 buah aliran. Tapi, kalau kalian datang pada saat musim kemarau, aliran airnya akan sangat kecil. Berbeda halnya kalau kalian berkunjung ketika musim hujan, alirannya akan sangat deras.
Di bagian bawah air terjun terdapat aliran sungaai yang biasanya digunakan pengunjung untuk tempat mandi. Selain itu, pada musim hujan, aliran sungai ini juga dimanfaatkan untuk wahana rafting karena arusnya lumayan deras.
6. Ada Warung di Sekitar Air Terjun
Selain spot selfie dan air terjun sendiri, di sana juga ada warung yang disediakan untuk para pengunjung. Warung tersebut menjual aneka makanan dan juga minuman. Biasanya, warung ini juga dipenuhi oleh warga sekitar, khususnya para petani yang sudah selesai bercocok tanam.
Bagi yang sedang berada di Kabupaten Pasuruan, berkunjung ke sini bisa jadi pilihan. Jangan lupa ajak keluarga dan kerabat saat datang ke sini, supaya liburan jadi lebih menyenangkan. Next