Pernah dengar nama Aceh Tamiang? Yap, kabupaten ini terletak di perbatasan provinsi Aceh dan Sumatera Utara. Kabupaten hasil pemekaran dari Aceh Timur ini menyimpan banyak tempat wisata menakjubkan. Sayangnya, tidak semuanya dikenal oleh wisatawan dari luar kota. Termasuk Air Terjun Gunung Pandan yang masih tersembunyi di dalam hutan.
Baca juga : 6 Tips Saat Menginap di Hostel, Milenial Wajib Tahu!
Seperti apa keindahan air terjun di Aceh Tamiang ini? Yuk, simak pengalaman seru dari Kontributor Travelingyuk, Hanafi Rusli yang sudah menjelajah destinasi menawan di Aceh ini.
Akses Jalan yang Mengadu Adrenalin
Jangan bayangkan destinasi wisata ini dekat dengan pemukiman atau punya akses mudah dan nyaman. Yap, Air Terjun Gunung Pandan jauh dari kata mudah dijangkau. Tidak ada loket masuk ataupun parkir. Jadi, Teman Traveler yang hendak berlibur ke sini, sebaiknya menitipkan kendaraan di rumah warga yang letaknya paling dekat dengan jalan menuju air terjun. Selain aman, juga tak was-was takut kendaraan hilang. Cocok nih untuk para jiwa petualang.
Setelah menitipkan kendaraan, perjalanan dilanjutkan dengan memasuki perkebunan milik warga. Melewati bukit dan menuruni lembah. Akses jalannya masih sederhana, berupa tangga tanah yang bakal licin saat musim hujan datang. Perjalanan ini bukan menuju langsung ke arah air terjun, melainkan aliran sungai dari Gunung Pandan. Nah, aliran sungai inilah yang menjadi titik awal perjalanan menuju tujuan yang diinginkan.
Ekspedisi di Aliran Sungai Gunung Pandan
Untuk sampai di air terjun tersembunyi ini, Teman Traveler tidak hanya menerobos perkebunan warga, tapi juga menelusuri sungai. Perjalanan tersebut cukup menguras tenaga, mengingat medan yang belum banyak dijamah oleh warga ataupun wisatawan. Selain bebatuan licin, pohon tumbang yang menghalangi aliran sungai ini juga harus dilewati.
Meski cukup menguras tenaga, pengalaman ekspedisi sungai ini bakal menjadi pengalaman yang luar biasa. Apalagi jika liburan bersama dengan orang-orang tercinta. Belum lagi pemandangan sungai yang cantik dan diselimuti pohon rindang. Airnya tidak hanya jernih tapi juga menyegarkan. Cocok untuk Teman Traveler yang hobi jelajah alam yang masih perawan.
Pesona Air Terjun Cantik di Pedalaman
Bebatuan licin dan pepohonan yang melintang di tengah sungai bukanlah menjadi rintangan utama. Tenaga juga menjadi faktor yang menghambat perjalanan. Belum lagi bekal selama perjalanan. Namun, semuanya bakal terbayar ketika sampai di kolam jatuhan air terjun. Cantik dan membuat siapapun betah lama-lama di sini. Pastikan tubuh dalam keadaan fit untuk memulai petualangan ini, ya.
Tempat wisata alami ini memiliki tinggi sekitar 15 meter. Tebingnya berupa batu sungai yang kokoh dengan lumut yang menyelimuti. Pepohonan hijau di sekitarnya juga membuat tempat ini makin eksotis. Banyak hal yang bisa dilakukan di sini. Termasuk berendam kaki atau tubuh di dalam kolam airnya.
Tips dan Trik Selama Perjalanan
Butuh waktu sekitar dua jam untuk sampai di destinasi wisata menakjubkan ini dari pemukiman terakhir. Agar tidak lelah selama perjalanan, jangan lupa untuk membawa bekal yang cukup. Selain air putih, juga makanan berat. Jika musim hujan datang, jangan pernah tinggalkan jas hujan karena sepanjang perjalanan tidak ada tempat untuk berteduh.
Bagi pecinta foto, isi penuh baterai kamera Teman Traveler. Bila perlu, bawa baterai serta memori cadangan agar perjalanan tidak terganggu hanya karena tidak bisa mengabadikan foto. Satu lagi, agar tidak nyasar sebaiknya melakukan perjalanan dengan ditemani pemandu yang paham betul jalan ke sini.
Nah, itulah keindahan dari Air Terjun Gunung Pandan yang masih tersembunyi di perbatasan Aceh. Bagaimana, tertarik untuk menjelajah wisata perawan satu ini kan? Next