Kota Malang memang surganya para traveler untuk menikmati ratusan wisata alam yang sungguh menawan. Mulai dari nuansa pegunungan, air terjun, hingga pesisir pantai dapat tersaji dalam satu wilayah. Dan salah satu yang masih hangat diperbincangkan di sosial media adalah keberadaan air terjun atau coban bernama Kedung Malang.
Baca juga : Rekomendasi Tempat Wisata Historical di Kota Bukittinggi.
Baca Juga : Download Aplikasi Penjualan Terbaru, Manfaat dan Fitur-fiturnya
Coban Kedung Malang merupakan kolaborasi antara air terjun dengan kedung (aliran sungai membentuk seperti kolam besar). Sehingga orang-orang sekitar sering menyebutnya dengan coban Kedung Malang.
Air terjun ini memiliki tinggi sekitar 30 meter dengan lebar hampir 40 meter dan letak kedungnya berada disisi bawah air terjun. Meski terlihat indah dan menyegarkan, namun pengunjung harus tetap waspada karena dasar sungai tepat dikedung tersebut sangatlah dalam.
Keunikan air terjun ini dibanding dengan air terjun lainnya adalah bentukj alirannya yang melebar. Debit airnya pun tidak begitu deras. Seakan akan airnya merambat disela-sela tebing. Selain itu air terjun ini dikelilingi oleh beberapa air terjun kecil dan terdapat formasi bebatuan seperti stalaktit dalam goa tepat disebelah barat air terjun.
Tempat wisata tersebut memang belom dikelola oleh pemerintah setempat, masih dikelola secara mandiri oleh masyarakat area Bantur. Sehingga tidak tersedia fasilitas untuk toilet bahkan loket tiket masuk. Para wisatawan hanya ditarik retribusi tiket parkir sebesar Rp. 3.000 untuk kendaraan motor dan Rp. 5.000 untuk kendaraan mobil.
Lokasi air terjun Kedung Malang berada di desa Bantur, Kecamatan Bantur Kabupaten Malang. Tepat 45 km arah selatan dari pusat kota Malang. Akses menuju lokasi air terjun melewati perkebunan warga dengan jalur yang curam. Tetaplah berhati hati saat melewati turunan karena tanah yang licin. dan selalu waspada terhadap pijakan kaki saat menikmati air terjun. Waktu yang tepat untuk menikmati air terjun Kedung Malang adalah siang hari dengan musim kemarau. Air terjun yang dihasilkan sangatlah cantik, ditambah warna air kedung menjadi hijau toska.