in , ,

Air Terjun Parang Ijo, Permata Hijau Menawan Karanganyar

Pesona Keindahan Air Terjung Parang Ijo di Karanganyar

Air Terjun Parang Ijo
Air Terjun Parang Ijo (c) Rizky Nusantara/Travelingyuk

Karanganyar memiliki cukup banyak air terjun terkenal, seperti Jumong dan Grojogan Sewu. Tak hanya itu, masih ada satu lokasi lagi yang wajib dikunjungi yaitu Air Terjun Parang Ijo. Memasuki kawasan wisata ini, gemericik airĀ  terdengar jelas seolah menyambut para pengunjung. Sejauh mata memandang, tampak panorama hijau cantik nan memanjakan. Pas untuk melepas penat. Tanpa banyak kata, mari kita simak lebih lanjut penuturan kontributor Travelingyuk, Rizky Nusantara, berikut ini.

Baca juga : Hotel Pinggir Pantai Balikpapan, Bangun Tidur Langsung Lihat Laut

Keindahan Berawal dari Banjir

Air terjun yang melewati bebatuan (c) Rizky Nusantara/Travelingyuk
Air terjun yang melewati bebatuan (c) Rizky Nusantara/Travelingyuk

Menurut cerita yang berkembang di masyarakat sekitar, Air Terjun Parang Ijo dulunya adalah sebuah dusun. Di dalam wilayahnya terdapat pohon keramat yang sulit ditebang. Namun pohon sakral tersebut akhirnya limbung juga usai terjadi banjir besar di sekitar dusun. Banjir tersebut dikenal dengan istilah Baru Klinting.

Usai terkena air bah, pohon baru yang sama besarnya kembali tumbuh. Hanya saja kini lokasinya berada di antara tebing (parang) dan mengakibatkan air yang mengalir ke bawah berwarna hijau. Dari sinilah nama Parang Ijo berasal. Baru Klinting alias banjir besar sempat terulang di lokasi yang sama pada 1982 silam. Konon jauh lebih besar dari sebelumnya dan kemudian membentuk aliran air terjun yang begitu deras.

Mahakarya Tuhan Mengundang Decak Kagum

Pemandangan air mengalir (c) Rizky Nusantara/Travelingyuk
Pemandangan air mengalir (c) Rizky Nusantara/Travelingyuk

Air Terjun Parang Ijo bagaikan sebuah taman yang penuh tanaman hijau. Pemandangan yang tersaji dari atas bukit sangat sayang untuk dilewatkan. Memang, jalan menuju ke wisata ini sedikit menanjak dan melelahkan. Namun begitu sudah menyaksikan sendiri keindahannya, Teman Traveler pasti akan enggan pulang.

Di sekitar air terjun juga terdapat situs peninggalan berupa patung Lingga Yoni dan Arca Dwarapala. Tak jauh dari situ, ada spot foto ala kekinian yang cukup Instagenic. Teman Traveler hanya perlu membayar Rp5 ribu untuk mengambil gambar di sana.

Gardu pandang sudah menanti di puncak bukit. Teman Traveler bisa melihat pemandangan luar biasa Kota Karanganyar, bagaikan lukisan mahakarya Tuhan yang tiada duanya. Siapapun yang berkunjung ke sini pasti bakal merasakan kesan mendalam.

Perawatan Kurang Maksimal

Jalan menuju air terjun (c) Rizky Nusantara/Travelingyuk
Jalan menuju air terjun (c) Rizky Nusantara/Travelingyuk

Terlepas dari semua keindahannya, sejumlah sudut di Air Terjun Parang Ijo tampak kurang terawat. Telihat banyak sampah di sekitar kawasan jatuhnya air. Tak jauh dari arca dan patung, banyak dedaunan kering berguguran sehingga tidak sedap dipandang mata.

Fasilitas umum seperti masjid pun juga tidak terawat dengan baik. Menurut Rizky Nusantara, kondisi ini mungkin terjadi karena ia datang pada hari Selasa – hari paling sepi untuk berbisnis menurut kepercayaan masyarakat Jawa.

Wisata Murah, Akses Mudah

Tak pelu bayar mahal, tiket masuk ke wisata ini hanya dibanderol Rp3 ribu. Selain murah, akses menuju tempat wisata indah ini juga cukup mudah. Papan petunjuk tersebar di mana-mana, memudahkan wisatawan agar tidak tersesat.

Bagi yang membawa kendaraan pribadi, langsung bergerak menuju Terminal Karangpandan. Teruskan perjalanan hingga menemukan percabangan dan ambil jalur ke arah kiri. Ikuti jalan ke arah Tawangmangu, kemudian belok kiri dan ikuti petunjuk yang ada.

Itulah tadi sedikit gambaran mengenai pesona keindahan Air Terjun Parang Ijo. Bagi Teman Traveler yang ingin mencari alternatif destinasi wisata di Karanganyar, merencanakan berkunjung ke sini bukan ide yang buruk. Next

ramadan

Written by Rizky Nusantara

Penulis adalah kontributor lepas di travelingyuk.com

Pantai Ngandong

Pantai Ngandong, Pesona Rahasia di Pesisir Gunungkidul Jogja

Selat Solo

Selat Solo, Kuliner Favorit Para Raja yang Kini Bisa Dinikmati Semua Orang