Gallant Tsany A
Di tengah kepenatan pekerjaan yang menuntut konsentrasi, tentu diperlukan waktu untuk sekadar meregangkan otot-otot dan meredakan stress. Banyak cara bisa dilakukan, salah satunya dengan traveling. Namun apa jadinya jika ketika liburan justru mendapati destinasi dengan pengunjung membludak. Bukannya meregangkan otot dan me-refresh otak, yang ada justru makin stress. Air terjun Jurang Pulosari bisa jadi salah satu pilihan.
Baca juga : Oleh-oleh khas Kediri yang Wajib Dibeli
Jogja punya beberapa tempat yang bisa dijadikan rujukan untuk melepas penat, seperti di pantai maupun air terjun. Meski jarang ditemui air terjun yang masih sepi di Jogja, bukan berarti tidak ada. Salah satunya adalah Air Terjun Pulosari.
Lokasi Lumayan Terasing
Dikenal juga sebagai Air Terjun Jurang Pulosari, terletak di Desa Wisata Krebet, Bantul. Meski lokasinya sudah bisa dicari lewat bantuan aplikasi peta, menuju ke sana tetap butuh perjuangan ekstra. Rutenya bisa ambil jalur ke arah Jalan Bantul, belok masuk Desa Wisata Kasongan, dan lurus hingga bertemu petunjuk arah menuju Desa Wisata Krebet.
Begitu masuk wilayah Krebet, Teman Traveler akan melihat beberapa
rambu penunjuk arah menuju Air Terjun Pulosari. Jika masih bingung, tak perlu khawatir. Kalian bisa bertanya kepada warga lokal daerah Bantul. Selama bertanya dengan sopan, penduduk sekitar akan mengarahkan dengan baik.
Perjuangan Menuju Air Terjun
Meski demikian, perjuangan masih jauh dari kata usai. Begitu sampai di tempat parkir, Teman Traveler masih harus berjalan kaki menyusuri batuan cukup curam. Maklum saja, mengingat letak air terjun berdekatan dengan jurang.
Jika Teman Traveler merasa lelah, sudah tersedia gazebo di beberapa titik untuk beristirahat. Jalanan berbatu nan licin bakal mengharuskan kalian untuk selalu berhati-hati. Jangan lupa gunakan alas kaki nyaman jika berkunjung ke wisata Jogja ini.
Cekungan Air Warna Biru yang Menggoda
Air Terjun Pulosari tidak terlalu tinggi, mungkin hanya sekitar lima hingga tujuh meter. Namun demikian, di bawah aliran airnya terdapat cekungan air berwarna biru toska. Kelihatan sangat menggoda, seolah memanggil untuk segera menceburkan diri di dalamnya.
Kedalaman kolam alami tersebut hanya sekitar satu meter, Teman Traveler tak perlu khawatir jika ingin berendam di sini. Jangan sampai lupa membawa baju ganti ya. Namun patut diperhatikan, di sini ada larangan untuk terjun dari atas karena permukaan cekungan air terdiri dari batuan keras. Bisa sangat berbahaya.
Jangan Lupa Jaga Kebersihan
Di sekitar air terjun sudah tersedia tempat khusus untuk berganti pakaian. Sayangnya, pengelola atau warga sekitar tidak menyediakan tempat sampah. Artinya, Teman Traveler harus senantiasa ingat untuk membawa pulang sampah plastik. jangan sampai meninggalkannya di lokasi wisata.
Bagaimana Teman Traveler, tertarik mengunjungi Air Terjun Pulosari di Jogjakarta? Ingat, debit air di sini biasanya bakal lebih deras selama musim hujan. Jadi, jangan lupa perhitungkan waktu kunjungan sebelum kalian berencana datang ke sini. Next
