Dunia internasional dikejutkan dengan suatu desa dipadang pasir Uni Emirat Arab yang terkubur secara perlahan oleh pasir. Berbagai tempat misteri yang seram ini justru mengundang wisatawan berdatangan. Namanya Al Madam, sebuah desa tua yang telantar ditinggal para penghuni semenjak satu dekade lalu. Hanya menyisakan puing puing bangunan lama yang mulai tertimbun pasir. Desa kecil ini hanya berjarak 60 kilometer dari Kota Dubai. Hingga sekarang, penduduk Dubai menyebutnya dengan sebutan Desa Hantu.
Baca juga : Candi Sambi Sari, Sejarah Kelam Bawah Tanah di Jogja
Singkat cerita tentang rumor desa berhantu ini menyebar luas setelah Al Madam kosong ditinggal para penghuninya. Ada yang percaya jin penunggu desa itu mengusik ketenangan warga. Beberapa menyebut makhluk gaibnya berwujud Umm Al Duwais, jin perempuan dari cerita rakyat yang terkenal di UEA. Jin itu diyakini suka menggoda orang-orang yang melintasi gurun dengan aroma parfum dan parasnya yang cantik.
Banyak para pelancong yang sengaja ingin lebih tahu tentang desa ini juga merasa kesulitan lantaran penduduk asli Desa Al Madam telah meninggal dunia. Namun kesaksian desa tetangga, desa ini sebagai tempat penampungan kelompok yang tidak memiliki tempat tinggal selama proses modernisasi negara. Tidak ada alasan khusus yang menyebabkan seluruh warga meninggalkan desa ini.
Desa Al Madam yang berbatasan dengan Emirat Teluk Sharjah ini sering kali terhantam oleh badai pasir, hingga memenuhi rumah dengan timbunan pasir sampai ke langit-langit. Banyak yang mengklaim alasan yang logis adalah daerah ini kerap diterjang badai pasir yang begitu hebat.
Sisi lain mengenai rumor tentang hantu memang masih belum banyak yang mengetahui latar belakangnya. Karena karangan cerita berhantu kadang tidak mendasar dari situasi yang nyata. Simpang siur ini mengakibatkan para wisatawan merasa penasaran dan ingin melihat langsung desa terkubur pasir ini. Keindahannya memang kerap dijadikan spot foto yang menawan dengan latar belakang rumah tertimbun pasir.
Jalan menuju desa Al Madam ini sangat sulit diakses sebelum banyak netizen yang mengetahui. Kalaupun ada yang main ke Al Madam, mereka warga lokal yang terpesona dengan rumah-rumah yang terkubur gurun pasir. Kini kemudahan akses bisa kamu lalui meski tetap menembus lautan pasir yang luas. Beberapa kali pemerintah setempat sempat menutup akses lokasi, namun tiadanya garis pembatas membuat pelancong yang bandel terus menembus hingga desa misteri ini. Sekarang, pemerintah setempat tidak lagi melarang pelancong yang berdatangan ke lokasi wisata desa terkubur ini. Next