in ,

Wajib Diketahui! 3 Alasan Pendaki Bisa Di-“Blacklist”

Jangan sampai melakukan salah satunya ya!

Blacklist, daftar hitam bagi seorang pendaki yang dilarang untuk mendaki dalam waktu yang sudah ditentukan pihak pengelola area pendakian. Banyak pendaki yang telah diblacklist untuk mendaki dalam kurun waktu yang bisa dibilang cukup lama. Pendaki boleh mendaki gunung tersebut jika sudah selesai dalam masa blacklist. Kalian gak mau kan jadi salah satunya? Makannya, yuk simak 3 alasan pendaki bisa di-blacklist berikut ini.

Baca juga : Tampak Lebih Indah? Begini Potret Menawan Kawah Wurung yang Sepi Pengunjung

Melanggar Peraturan yang Sudah Tertulis

Ilustrasi papan larangan di pendakian via ig/denmas_mahendra

Setiap masuk ke area pendakian, biasanya terdapat peraturan yang terpasang jelas di tiap sudutnya. Peraturan ini dibuat agar pendaki tak seenaknya melakukan perbuatan yang dapat mengganggu ekosistem di gunung. Pihak pengurus juga selalu mengingatkan para pendaki untuk menjaga ketertiban selama masa pendakian. Beberapa aturan umum yang tertera di papan peraturan; dilarang memetik bunga edelweis yang merupakan bunga langka dan hanya tumbuh di area pegunungan saja, merusak lingkungan dengan membuang sampah sembarangan, berlaku tidak sopan dengan cara buang air di area pohon atau mabuk-mabukan.

Masuk sebagai Pendaki Illegal

Ilustrasi seorang pendaki illegal via pexel/lalu fatoni

Setiap melakukan pendakian, para pendaki wajib mendaftar atau melakukan registrasi baik secara online lewat website yang sudah disediakan pihak pengurus ataupun secara offline pada saat sampai di kawasan pendakian. Hal ini dimaksudkan untuk membatasi jumlah pendaki yang masuk dan menginap di area pendakian sehingga memudahkan pihak pengurus dalam melakukan perlindungan. Hal ini biasa disebut dengan carrying capacity. Nah, para pendaki yang masuk jalur illegal akan langsungĀ  di banned (dilarang) mendaki sesuai dengan ketentuan pihak pengurus. Biasanya pendaki illegal ini adalah mereka yang ingin berwisata ke gunung namun tak mau membayar, atau bisa juga mereka yang masuk melalui jalur lain tanpa sepegetahuan pihak pengelola.

Meninggalkan Kawan Secara Sengaja

Ilustrasi pendaki meninggalkan rekan via pexel/guduru ajay bhargav

Baru-baru ini, para pecinta hiking dihebohkan dengan sebuah berita dari 3 orang pendaki Gunung Slamet yang di-blacklist karena mereka turun gunung dengan meninggalkan temannya yang sedang sakit. Padahal, pilihan tersebut sangat membahayakan nyawa teman mereka yang tertinggal sendirian di tenda. Walhasil, para pendaki asal Banyumas ini dilarang mendaki Gunung Slamet dari jalur manapun selama 2 tahun atas perbuatan yang mereka lalukan.

Nah Teman Traveler, itulah 3 alasan mengapa pendaki bisa di-blacklist. Mendaki gunung memang menjadi tantangan tersendiri bagi pecinta hiking. Namun, melakukan kesemberonoan yang dapat merusak ekosistem di gunung dan membahayakan nyawa tentu juga tidak dibenarkan. Next

ramadan

Written by dessy humairoh

Ibu rumah tangga yang hobi menulis dan bercerita. Menghabiskan waktu dengan anak sambil tetap produktif mengasah otak adalah hal yang menantang.

resto di Bandung

Mercusuar Cafe, Sensasi Makan di Resto Ala Harry Potter

Tradisi Maulid Adat Bayan

Tradisi Maulid Adat Bayan Lombok, Berbeda nan Menarik