Saat masih jomblo atau belum ingin punya gandengan, orang akan bebas berkelana. Saat telah memiliki pasangan pun mereka tetap dapat traveling. Biasanya mereka akan melakukannya secara bersama. Padahal kamu juga tetap perlu mencoba. Ini dia alasan solo traveling mengapa perlu dilakukan meskipun sudah punya pasangan.
Baca juga : 13 Bandara di Indonesia yang Turut Rayakan Earth Hour, Mana Saja Ya?
1. Dapat Bertukar Cerita Baru
Banyak cerita yang didapatkan saat kamu traveling. Pengalaman, orang, serta tempat-tempat baru adalah sebabnya. Dengan begitu kamu memiliki cerita yang dapat dibagi dengan pasanganmu. Terlebih lagi jika hampir setiap hari kamu bersama pasanganmu, hal seperti ini dapat menghapuskan kejenuhan.
2. Saat untuk Introspeksi
Alasan solo traveling lainnya adalah untuk introspeksi. Dengan terpisah selama beberapa waktu dengan pasanganmu, kamu dapat saling memiliki waktu untuk introspeksi diri. Saat seperti ini menjadi momen yang tepat untuk mempelajari dan memahami diri sendiri untuk menjadi individu yang lebih baik bagi pasangan. Biasanya sih setelah terpisah dan kangen, hubungan bakal lebih manis.
3. Belum Tentu Pasanganmu Suka Traveling
Kalau pasanganmu bukan orang yang suka traveling, kamu tentu tidak dapat memaksakan kehendakmu. Belum lagi jika teman-temanmu telah semakin sibuk dengan hidupnya. Dengan begitu, mau tidak mau kamu harus bepergian sendirian.
4. Melatih Kepercayaan
Dengan terpisah oleh jarak dan waktu yang cukup lama, solo traveling dan terpisah dapat memberikan nilai positif untuk hubungan kalian. Kamu dapat melatih diri untuk saling percaya satu sama lain. Selain itu kamu dan pasangan dapat melatih skill komunikasi jarak yang jauh.
Solo traveling memang dapat memberikan manfaat yang positif meskipun dirimu telah memiliki pasangan. Empat hal yang ada di atas merupakan beberapa contohnya. Sekali waktu seumur hidup, kamu perlu mencoba kegiatan ini. Sudah pernah mencoba solo traveling? Next