Sebuah video yang memperlihatkan seorang peumpang maskapai Lion Air viral. Mengutip dari laman kompas.com, video tersebut diunggah oleh akun Facebook bernama Esa Sinaga Mesha pada 23 April 2019. Terlihat dia tengah menegur kru maskapai di bandara, perihal anak sang penumpang yang masih kecil disuruh bawa bagasi kabin sendiri. Bagaimana kronologinya?
Baca juga : 5 Wahana Ancol dan Tiket Masuknya, Seru-seruan Bareng Anak
Penumpang Dianggap Kelebihan Bagasi Kabin
Kejadian yang menghebohkan dunia maya ini terjadi di Bandara Internasional Husein Sastranegara. Kala itu sang penumpang hendak berangkat dari Bandung menuju Kualanamu, Medan. Namun tersangkut masalah mengenai muatan bagasi kabin.
Dalam caption dari video yang viral tentang anak kecil disuruh bawa bagasi kabin sendiri itu, diceritakan awal mula kejadiannya. Menurut sang pengunggah video, dia telah mengetahui peraturan bahwa masing-masing penumpang dapat membawa bagasi kabin maksimal 7 kilogram. Kala itu ada 6 anggota keluarga, 4 dewasa dan 2 anak-anak.
Saat itu, mereka membawa 6 tas dengan berat masing-masing 7 kilogram plus 2 kantong plastik berisi air mineral dan roti. Petugas bandara mempermasalahkan dua kantong plastik, yang diduga harus masuk bagasi. Akhirnya, penumpang mengalah dan membuang dua plastik tersebut.
Anak-anak Diduga Disuruh Bawa Bagasi Kabin Sendiri
Permasalahan tidak sampai di situ saja, petugas bandara diduga menyuruh anak dari sang pengunggah video untuk membawa sendiri muatan bagasi kabinnya. Esa Sinaga Mesha pun menegur para kru sambil merekam aksi tersebut, sebab menurutnya bagaimana mungkin anak-anak yang umurnya sekitar 3,5 tahun dapat membawa barang seberat 7 kilogram.
Ketinggalan Pesawat dan Beli Tiket Baru
Akibat dari kejadian sang anak kecil yang disuruh bawa bagasi kabin sendiri tersebut, mereka sampai ketinggalan pesawat. Mereka menganggap, tidak ada respon langsung dari para kru. Mereka akhirnya membeli tiket baru lagi.
Konfirmasi Dari Pihak Lion Air
Setelah video tersebut viral, menurut situs detik.com, pihak Lion Air melalui Corporate Communications Strategicnya menyatakan bahwa mereka tidak menyuruh anak kecil tersebut untuk bawa sendiri bagasi kabin. Mereka juga menyampaikan bahwa penumpang tersebut melaporkan tiga bagasi dengan total berat 30 kg dan empat bagasi kabin.
Empat bagasi kabin tersebut diberi label kuning yang berarti baggage tag. Namun ketika final boarding, mereka terlihat membawa sembilan bagasi kabin. Kru akhirnya menyarankan untuk membagasikan barang bawaan lain tersebut, yang ditolak oleh sang penumpang.
Sampai berita ini ditulis belum ada titik terang mengenai kasus tersebut. Bagaimana menurut Teman Traveler? Next