Idul Fitri adalah salah satu hari besar umat Islam yang dirayakan sangat meriah di Indonesia. Layaknya sebuah perayaan besar selalu hadir aneka makanan khas setiap kali lebaran tiba. Karena setiap daerah dihuni oleh suku dan kebudayaan yang berbeda makan makanan khas lebaran juga tak sama dari satu daerah dengan daerah lainnya.
Baca juga : Sajian Lezat Poke Bowl dan Matcha Asli Jepang Hanya di Honu Central
Meski jenis makanan yang dihidangkan setiap daerah berbeda saat lebaran namun ada satu hal yang sama yaitu makanan tersebut sama-sama makanan khas yang tak jarang hanya keluar satu tahun sekali yaitu pas Idul Fitri saja. Dikumpulkan Travelingyuk berikut ini aneka makanan khas lebaran yang ada di Indonesia.
1. Ketupat
Ketupat adalah makanan wajib yang selalu ditunggu kehadirannya pada Hari Raya Idul Fitri. Ternyata makanan yang khas dengan bungkus daun kelapa muda (janur) ini bukan hanya ditemui di Indonesia saja namun juga menjadi menu wajib saat lebaran di beberapa negara di Asia Tenggara seperti Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam. Ketupat sebetulnya bisa dibuat di luar lebaran namun momen yang paling spesial hadirnya makanan ini ya hari kemenangan setelah puasa Ramadan.
Ketupat memiliki makna dan filosofi tersendiri dimana kulit anyamannya yang saling tumpang tindih menggambarkan kerumitan perjalanan hidup manusia di bumi. Kehidupan membawa manusia kadang di atas dan kadang pula di bawah. Sedangkan janur yang tak putus menjadi simbol bahwa manusia tidak boleh memutuskan hubungan silaturahim dengan sesama karena itu menjadi satu bagian yang penting dalam kehidupan.
2. Opor Ayam
Ketupat lebaran tidak enak dimakan tanpa ditemani opor ayam. Makanya jika ada ketupat hampir selalu bisa dipastikan bahwa makanan tersebut disandingkan dengan opor ayam karena mereka berdua sudah selayaknya pasangan yang saling melengkapi.
Opor ayam sendiri merupakan makanan yang menggunakan daging ayam sebagai bahan bakunya. Potongan daging ayam dimasak dengan cara direbus dan dicampur rempah-rempah khas Indonesia. Ketupat dan opor ayam menjadi salah satu menu andalan saat lebaran. Biasanya makanan ini disantap bersama-sama keluarga besar setelah pulang salat Ied dan sebelum berkeliling kampung untuk silaturahim dengan keluarga dan tetangga.
3. Sambal Goreng Hati Kentang
Selain ketupat dan opor ayam ada sambal goreng hati kentang yang juga termasuk salah satu makanan khas lebaran. Makanan ini berupa kentang yang dipotong dadu kecil-kecil yang kemudian ditumis dengan menggunakan rempah-rempah pilihan serta ditambahkan pula potongan hati sapi, ampela serta pete. Makanan ini punya cita rasa yang pedas namun tetap menggugah selera.
https://www.instagram.com/p/8hgYk2P9u0/
Jika di kampung umumnya menu sambal goreng hati ampela digunakan dalam acara halal bihalal. Biasanya di kampung masih ada acara halal bihalal satu RT atau RW dengan membawa makanan yang nantinya akan dibagikan secara acak dan dinikmati bersama setelah acara usai. Makanan inilah salah satu yang paling banyak ditunggu saat lebaran tiba.
4. Nasi Kuning
Jika ketupat jodohnya adalah opor ayam maka sambal goreng hati kentang ini umumnya disajikan dengan nasi kuning. Di Jawa nasi kuning bukanlah makanan asing karena jenis makanan ini sering digunakan dalam acara syukuran atau acara-acara ritual keagamaan lainnya. Tak ketinggalan pula pada perayaan Idul Fitri, nasi kuning juga selalu hadir sebagai hidangan andalan.
Nasi kuning terbuat dari beras biasa yang diolah secara tidak biasa. Pada proses pembuatannya ditambahkan kunyit yang memberikan warna kuning nasi. Jika dirasakan nasi kuning ini rasanya gurih seperti nasi uduk hanya saja karena ada tambahan kunyit maka warnanya terlihat lebih ayu dan menggoda selera. Sudah pernah mencicipi nasi kuning?
5. Rendang
Jika di Pulau Jawa masyarakat muslim punya makanan khas lebaran berupa ketupat, opor ayam, nasi kuning dan sambal goreng hati kentang maka di Sumatera Barat punya hidangan istimewa yang berbeda untuk merayakan Hari Raya yakni rendang. Rendang adalah olahan makanan dari daging sapi yang kelezatannya sudah terkenal hingga mancanegara. Makanan ini tidak hanya ada di hari raya saja namun juga banyak diperjual belikan di rumah makan.
Namun meski banyak di jual di rumah makan kehadiran rendang di Hari Raya tetap sangat spesial dan banyak dinanti. Proses pembuatannya dengan memasak potongan daging sapi ke dalam bumbu seperti cabai merah, bawang merah, bawang putih, jahe, lengkuas, kunyit, dan garam. Tak ketinggalan pula dengan menambahkan kuah santan untuk mendapatkan cita rasa gurih. Setelah itu semua bahan dimasak hingga kuah santan mengental atau hampir kering. Rendang umumnya disantap dengan ketupat lebaran.
6. Bebek Gulai Kurma
Aceh punya banyak sekali makanan khas lebaran yang menggugah selera, salah satu yang paling terkenal adalah bebek gulai kurma. Menu makanan satu ini sangat terkenal di sana dan hampir selalu hadir di rumah-rumah warga saat perayaan lebaran tiba.
Meski namanya bebek gulai kurma namun bahan yang digunakan sama sekali tidak menggunakan buah kurma. Adapun secara umum makanan ini terbuat dari daging bebek yang dimasak dengan rempah pilihan seperti daun pandan, daun temurui, serai dan kuah santan.
7. Gulai Nangka
Gulai Nangka adalah hidangan istimewa lebaran yang berasal dari Medan. Hampir sama seperti makanan khasnya orang Aceh, hanya saja bahan baku gulai ini adalah potongan buah nangka muda yang dicampur dengan iga sapi. Cara membuatnya hampir sama dengan pembuatan gulai pada umumnya yaitu dengan mencampurkan bumbu-bumbu seperti ketumbar, cabai merah, bawang merah dan putih serta kunyit, jahe dan lengkuas.
Bahan utama untuk membuat gulai ini adalah nangka muda. Untuk menghilangkan getah nangka biasanya buah tersebut dikupas di bawah air yang mengalir dan menggunakan pisau tajam yang sebelumnya telah diolesi dengan minyak. Untuk penyajiannya tetap sama dengan daerah lain, ketupat akan tetap bertindak sebagai makanan pokoknya.
8. Semur Betawi
Sama-sama menggunakan bahan baku daging sapi seperti rendang namun masyarakat Betawi punya kuliner khas sendiri yang bernama semur Betawi. Semur Betawi adalah makanan yang sangat tersohor di Betawi yang banyak disajikan pada Hari Raya Lebaran. Penyajian makanan ini disandingkan dengan bencok, kentang goreng kering dengan ebi halus.
Semur Betawi dibuat dengan potongan daging sapi yang dimasukkan kuah kecap yang dimasak hingga kuahnya hampir kering atau istilah populernya digoreng nyemek. Adapun bumbu yang digunakan antara lain merica, ketumbar, jintan, biji pala, lengkuas, jahe, garam dan sederet bumbu pelengkap lainnya.
9. Soto Banjar
Lain Betawi lain pula di Banjar. Masyarakat di Banjar punya menu andalan sendiri berupa soto yang dikenal dengan nama soto Banjar. Kehadiran soto ini ditengah-tengah keluarga semakin mengakrabkan dan memeriahkan suasana. Cita rasa soto ini cukup khas dengan rasa asam yang segar dan sensasi rasa lainnya yang menggugah selera.
Soto Banjar umumnya disajikan dengan mie suun, telur ayam rebus, perkedel kentang, irisan bawang merah dan bawang putih goreng serta seledri. Rasa asam yang tercipta berasal dari perasan jeruk nipis dan sebagai pelengkap kelezatan ditambahkan suwiran daging ayam ras yang sebelumnya telah direbus dan digoreng. Soto Banjar akan disajikan bersamaan dengan lontong atau juga ketupat. Apa menu lebaranmu nanti guys? Next