Pemerintah Indonesia rupanya tak tanggung-tanggung dalam meningkatkan sektor pariwisatanya. Masih ingat kan gambar-gambar wisata indah tanah air, seperti cantiknya Pulau Komodo yang terpampang di bus-bus Eropa dalam rangka promosi Wonderful Indonesia? Sebagai langkah selanjutnya, beberapa bandara pun mengalami peningkatan fasilitas dan juga sarana yang semakin memudahkan calon penumpang.
Baca juga : Kepo Gelato Malang, Bisa Ngadem Sambil Nge-Game Lho
Beberapa waktu yang lalu, Silangit ditingkatkan statusnya menjadi Bandara Internasional. Hal ini bertujuan agar memudahkan para wisatawan asing yang ingin menyaksikan sendiri keindahan Danau Toba. Tak hanya itu, kereta cepat di Bandara Soekarno Hatta yang mengantarkan penumpang dari terminal satu ke yang lainnya sudah mulai dijalankan. Kali ini, giliran Bandara Notohadinegoro, Jember yang mendapat perhatian ekstra.
Dilansir dari travel.kompas.com diumumkan bahwa Kementrian Perhubungan merancang pengembangan Bandara Jember. Hal ini pun juga disampaikan oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi usai menggelar rapat bersama Bupati Jember Faida dan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Agus Santoso di Bandara Notohadinegoro Jember.
Tak tanggung-tanggung, telah disiapkan dana sebesar 370 miliar rupiah untuk mewujudkan rencana pengembangan yang diterapkan pada landasan udara di salah satu kota Jawa Timur tersebut. “Sudah kita anggarkan sebanyak Rp 370 miliar,” jelas Budi Karya. Budget ini sudah masuk dalam penyediaan anggaran pada Rencana Kerja Anggaran Kementerian dan Lembaga (RKAKL) Kementerian Perhubungan tahun 2018. Menteri Perhubungan juga menjelaskan bahwa nantinya bandara ini agar nantinya tidak dikelola oleh pemerintah, namun bisa dijalankan oleh BUMN atau Badan Usaha Daerah.
Rencananya, pengembangan Bandara Notohadinegoro akan dilakukan dalam dua tahap dan pembangunan dijadwalkan selesai pada tahun 2019. “Kita targetkan 360 ribu penumpang per tahun. Artinya sehari itu seribu penumpang, jadi minimal ada tiga pesawat yang berbadan medium yang terbang ke sini,” jelas Budi Karya.
Target besar ini juga menyasar para calon wisatawan yang ingin berkunjung dalam rangka Jember Fashion Carnival, salah satu acara seni terbesar di Indonesia, bahkan diakui oleh dunia. Tak hanya itu, pengembangan termasuk perpanjangan runway s/d 2500 m x 45 m dan pembangunan fasilitas lainnya untuk mendukung embarkasi haji. Rencananya, dalam sehari ada 3 pesawat medium yang diberangkatkan dari Jember. Wah, semoga pembangunannya lancar dan segera jadi, ya. Penasaran ya akan sekeren apa nantinya? Next