Angkringan Mang Pen Palembang terkenal murah-meriah sejak lama. Harganya bersahabat! Teman Traveler bisa kenyang hanya dengan membawa uang Rp10 ribu. Ketenarannya, mentereng di banyak kalangan, terutama anak-anak muda. Mang Pen, menjajakan dagangannya di warung tenda. Kursi-kursi sederhana disediakan untuk para pengunjung. Meski begitu, ia melegenda. Karena inilah, untuk dapat makan di sini, Teman Traveler harus siap antre dengan lapang dada ya. Penasaran seperti apa? Simak ulasan berikut ini yuk!
Baca juga : Embung Batara Sriten, the Instagenic Highest Pond in Yogyakarta
1. Jualan Sekitar Belasan Tahun Lalu
Kehadiran Angkringan Mang Pen Palembang sudah ada sejak belasan tahun lalu. Tidak heran jika ia legendaris. Mengadopsi gaya-gaya warung makan pinggir jalan khas Jogjakarta, Warung Mang Pen bertahan lama. Meski menjual menu-menu sederhana, Mang Pen sibuk melayani pembeli setiap hari. Di warung miliknya, kesederhanaan adalah daya pikat yang ditawarkan. Hal ini, sudah berlangsung sejak lama.
2. Menu Serba Sate
Angkringan Mang Pen, menjual berbagai macam sate. Semua serba ditusuk-tusuk. Teman Traveler bisa memilih apakah mau makan sate cumi, sate tempe, sate telur, sate tahu, sate ampela ati, sate bakso dan sate-sate lain yang jumlahnya banyak. Bertusuk-tusuk sate tersebut, bisa Teman Traveler nikmati dengan sebungkus nasi kucing yang harganya sekitar Rp 2.000/bungkus, aneka gorengan dan telur. Jaminannya, perut kenyang, lidah termanjakan!
3. Terkenal Murah
Angkringan Mang Pen terkenal karena harga murah yang dibandrolkan pada setiap dagangannya. Ia tetap konsisten dengan harga antara Rp 1.000 hingga Rp 4.000 per menunya. Dengan harga murah, Mang Pen tidak merasa rugi. Menurutnya, menjual dagangan dengan harga murah, tidak akan merugikan, asal lancar dan pelanggan senang.
Jadi, jangan heran ya, jika warung tenda ini tidak pernah sepi. Siap-siap antre saja dengan sabar. Setelah kenyang dengan bermacam-macam tusuk sate, saatnya membayar. Jangan lupa hitung berapa banyak sate yang dimakan ya. Karena Mang Pen menghitung harga dari yang jumlah sate yang Teman Traveler sebutkan.
4. Ramai Luar Biasa
Ratusan sate yang dijajakan setiap hari di Angkringan Mang Pen Palembang, selalu habis takbersisa. Harga murah adalah daya tarik paling kuat yang dimilikinya. Setiap malam, begitu dagangan mulai dijajakan, pengunjung ramai datang bergantian. Selain itu, pelayanan yang hangat dari Mang Pen juga bikin siapa pun bersedia balik lagi. Ia selalu dengan sigap langsung menyapa para pengunjungnya dengan sapaan mang untuk tamu laki-laki dan cek untuk tamu perempuan.
5. Buka Mulai Sore Sampai Pagi
Angkringan Mang Pen Palembang yang terletak di Jl Segaran No 163, 14 Ilir, Kota Palembang, buka dari mulai sore sampai pagi hari. Cocok sekali untuk Teman Traveler yang kelaparan tengah malam namun punya budget pas-pasan.
Tempat makan murah seperti Angkringan Mang Pen Palembang ini tentu jadi oase yang menyenangkan bagi perut-perut lapar dengan uang pas-pasan. Teman Traveler yang sedang berlibur ke Palembang dan berangkat dengan uang saku yang tidak terlalu longgar, bisa jajal kulineran di sini. Membahagiakan sekaligus mengenyangkan! Next