Blora merupakan salah satu daerah di Jawa Tengah yang selama ini terkenal dijuluki sebagai daerah penghasil kayu jati. Tentang wisata yang terdapat di dalamnya, Blora tidak terlalu banyak jenisnya. Meskipun begitu, jika membahas mengenai kuliner ada salah satu yang bisa menjadi rekomendasinya. Namanya adalah Ayam Bakar Mak Gogok yang memang tempatnya di pelosok, tapi kelezatannya bisa membuat orang kembali datang.
Baca juga : Desa Tanah Lemo, Penghasil Kapal Pinisi Asli Suku Bugis
Banyak orang datang ke Ayam Bakar Mak Gogok karena memiliki citarasa istimewa yang tidak dimiliki tempat lainnya. Termasuk juga Almarhum Bondan Winarno. Dua bulan sebelum meninggal, ternyata pakar kuliner yang populer dengan jargon ‘Mak Nyus’ tersebut menyempatkan diri untuk datang ke Ayam Bakar Mak Gogok. Buat kamu yang berencana untuk bertandang ke Blora, siapa tahu saja memiliki waktu luang untuk berkunjung ke ayam bakar yang sudah melegenda ini. Mari kita bahas lebih lanjut mengenai Ayam Bakar Mak Gogok sebagaimana berikut ini.
Sudah Ada Sejak 1996 Tahun yang Lalu
Ayam Bakar Mak Gogok sudah melegenda lebih dari tahun yang lalu. Awalnya, Mak Gogok yang memiliki nama asli Sarti diminta membantu neneknya untuk meracik bumbu ayam bakar untuk tamu-tamu besar, terutama mereka orang-orang Belanda. Namun, sebelum berjualan ayam bakar, ternyata Mak Gogok sudah terlebih dahulu menjual pecel dan bubur kacang hijau.
Tetapi sejak tahun 1991, ia merintis rumah makan ayam bakar namun hanya melayani pemesanan saja. Barulah sekitar tahun 1996 yang lalu Mak Gogok membuka usaha yang sekarang sudah terkenal di telinga banyak orang tersebut.
Lokasi Ayam Bakar Mak Gogok
Untuk lokasinya, tempat makan satu ini berada di Desa Genjahan, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora. Dari Alun-alun Kabupaten Kabupaten Blora ambil ke arah Cepu sekitar 11 kilometer. Selanjutnya masuk ke dalam gang yang berada di sebelah kanan jalan lalu masuk ke Desa Genjahan. Jika tidak ingin kesasar, alternatifnya bisa bertanya mengenai warung Ayam Bakar Mak Gogok kepada warga setempat.
Rahasia Bisa Bertahan Selama Bertahun-tahun
Bisa bertahan selama bertahun-tahun lamanya pastinya bukan tanpa alasan. Ternyata banyak hal yang membuat pengunjung kembali datang. Mulai dari penggunaan ayam kampung, serta bumbu dan proses pengolahannya. Proses pemasakan ayam bakar di Mak Gogok ini cukup rumit dan membutuhkan waktu berjam-jam. Maka dari itulah, rasa yang dihasilkan sangat mantap dengan keempukan daging yang pas.
Ditambah lagi ada satu hal yang cukup unik. Penyajian ayam bakar ini dipadukan dengan daun ubi jalar rebus yang dipadu dengan sambal terasi. Citarasa masakan rumahan yang pasti bakal membuat banyak orang ketagihan. Saat digigit, rasa gurih dari daging ayam dan rempah akan menyerbu ke dalam mulut.
Proses pemasakan yang membutuhkan waktu lama ditambah dengan bumbu-bumbu yang tidak sedikit, tak pelak membuat olahan ayam bakar Mak Gogok ini memiliki citarasa yang endes. Maka dari itulah, jika kamu berkesempatan jalan-jalan di sekitaran Jawa Tengah, khususnya Blora, harus mampir ke sini! Next